"Pagi Helena,"
Terdengar suara lembut menyapa saat Henna tiba di ruangan kerjanya. Di rumah tidak terlihat marah dengan dirinya yang terlambat. Jujur saja sejak tadi Rena sangat khawatir jika delima menceramahinya karena dirinya terlambat dan tidak bisa tepat waktu hari ini. Mungkin delima terlihat ramah, tidak namun tidak ada yang tahu bagaimana jika wajah ramah tersebut marah. Hal yang selalu Helena ingat adalah jangan sampai melihat marahnya orang ramah, atau semacam orang baik atau semacam orang pendiam mungkin, apapun itu yang jelas jangan sampai membuat marah orang yang biasanya tidak mudah marah.
" tidak perlu khawatir kamu terlambat, Aku juga baru tiba beberapa menit yang lalu. Tidak ada yang akan memarahimu, karena bisa dipahami bahwa kamu kelelahan setelah perjalanan kemarin pada," jelas delima tersenyum kepada Helena yang terlihat tegang di muka pintu ruangan.
