Memakai tudung kain berwarna hitam yang menutupi seluruh tubuhnya.
Kini berdiri di depan Bagus nirwana sosok yang sebelumnya bersembunyi di balik pepohonan.
Bagus nirwana melihat kedepan dan berseru.
"Siapa kau!?"
Sosok itu hanya diam dan tidak mengeluarkan kata kata.
"Untuk apa kau merusak tempat di sini!?"
Sosok tersebut tetap diam dan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Bagus nirwana.
Merasa di abaikan Bagus nirwana pun sedikit kesal karenanya
"HEI BICARALAH!!". Bentak Bagus nirwana ke arah sosok tersebut
Melihat hal itu Yaqi al pun memberikan sedikit saran untuk Bagus nirwana.
"Tenanglah Bagus.. jika dia tidak mau menjawabnya maka lebih baik kita langsung menyelesaikan ini"
"Majulah aku akan membantumu dari belakang"
Bagus nirwana menghela nafas dan dia langsung paham dengan apa yang di maksud oleh Yaqi al.
Dia lalu langsung melesat ke arah sosok tersebut, dengan niat untuk melumpuhkannya.
Bagus nirwana mengarahkan pukulannya tepat ke wajah sosok tersebut, namun sosok tersebut bisa menghindarinya.
Kembali Bagus nirwana mencoba mengarahkan pukulannya ke sosok tersebut tetapi sosok itu kembali berhasil menghindari pukulan dari Bagus nirwana itu.
Bukan hanya itu, bahkan sosok itu melihat celah di serangan Bagus nirwana tersebut dan segera memberikan serangan balasan.
"BUAGH!!!"
Bagus nirwana terkena tendangan dari sosok tersebut, diapun di paksa mundur beberapa meter darinya.
"Hmm.. Pendekar tingkat 7" gumam Yaqi al dari kejauhan melihat Bagus nirwana yang di tendang mundur oleh musuhnya.
Bag terlihat sedikit kesusahan, dia sadar kalo pukulan nya tidak ada yang mengenai sosok tersebut.
Dia juga tau kalau lawannya ini berada di ranah Pendekar, dengan kata lain dirinya tidak bisa setengah setengah dalam pertarungan ini.
Menyadari hal itu Bag tidak bisa untuk terus terusan hanya menyerangnya begitu saja, dia memutuskan untuk tidak menahan diri lagi dan saatnya untuk serius.
Dia lalu berdiri memfokuskan tenaga dalamnya.
Momentum yang kuat kini ada di sekitarnya, aura tenaga dalamnya pun merembes keluar di sekitar lengan tangan dan kakinya.
Aura tersebut terus menyelimuti tubuh Bagus nirwana di area tangan dan kakinya hingga kemudian berubah menjadi kilatan petir berwarna biru.
Manifestasi unsur alam.
Dengan menjadikan tenaga dalamnya menjadi bentuk petir, kekuatan serta kecepatan dari Bagus nirwana sekarang meningkat drastis.
Sosok itu bahkan terkejut melihat apa yang di lakukan oleh Bagus nirwana sekarang.
Dia kini terlihat jauh lebih waspada daripada sebelumnya.
Ia tidak bisa menganggap remeh kemampuan Bagus nirwana saat ini.
Bocah yang masih berada di ranah Pejuang tapi bisa memanifestasikan tenaga dalamnya dan mengubahnya menjadi kekuatan unsur.
Bocah itu tidak biasa, manifestasi tenaga dalam adalah kemampuan di ranah Pendekar.
*Pikir sosok bertudung hitam tersebut.
Sosok tersebut segera mengayunkan tangannya dan membentuk segel dengan jarinya.
Lalu gelombang energi yang kuat muncul dari Bison abu yang sedang terkapar di tanah.
Yaqi al yang menyadari akan hal ini, dirinya tidak tinggal diam.
Dia langsung melompat ke bison itu lalu mengangkat lengannya dan memotong leher hewan magis tersebut.
Darah segar mengalir dari tubuh hewan magis tingkat 5 itu.
Melihat adegan ini sosok tersebut benar benar tidak percaya, dia baru saja melihat bocah yang sedari tadi diam bahkan saat dia memukul mundur temannya, sekarang melakukan hal yang sangat mengejutkan.
Bocah itu memotong hewan magis tingkat 5 dalam 1 gerakan, itu bukan hal yang mudah bahkan untuk pejuang tingkat 5.
Memang Bison tersebut dalam keadaan terluka tetapi kulit nya itu cukup keras.. saking kerasnya, itu tidak akan tergores hanya dengan pisau biasa. Sedangkan saat ini bocah itu memotongnya dengan tangan kosong.
Saat dia sedang mencerna kejadian apa yang baru saja terjadi, Bagus nirwana sudah melesat di depannya dan menghantam sosok itu dengan pukulan keras.
"BAAM!!!"
Ledakan terjadi saat Bagus nirwana menghantam sosok itu dengan pukulan petir biru nya.
Dengan aura petir yang melapisi tangan dan kakinya kekuatan Bagus nirwana saat ini meningkat pesat begitu juga dengan kecepatan nya.
Sosok tersebut di terbangkan hingga hampir ke perbatasan perkebunan, sosok itu kini berdiri di atas tanah perbatasan perkebunan. Tudung yang di pakainya kini robek karena hantaman dari petir Bagus nirwana.
Bahkan sebagian yang lain juga robek karena terkena ranting dan terseret di tanah.
Tak lama kemudian Bagus nirwana dan Yaqi al muncul di hadapan sosok itu
Sosok itu ternyata adalah seorang lelaki yang berambut hitam dan bermata hitam.
"Tidak aku sangka aku akan di pukul mundur oleh orang yang tingkat beladirinya berada jauh di bawahku" Kata sosok tersebut sambil mengusap darah di sudut bibirnya
"Sekarang kau baru mau bicara ya hah!!?". Teriak Bagus nirwana ke sosok pemuda itu.
Melihat hal itu, Yaqi al lalu berkata..
"Siapa kau? Untuk apa kau lakukan ini? Apa tujuanmu?"
Dengan tatapan dingin pemuda itu menjawab Yaqi al dengan tak acuh
"Apa urusannya denganmu?"
Dan dengan tatapan yang tidak kalah dingin juga, Yaqi al membalas sosok itu.
"Kami di tugaskan untuk mengatasi masalah di sini dan masalah itu adalah kau, jadi katakan padaku siapa kau ini dan apa tujuanmu?"
Mendengar jawaban dari Yaqi al itu, membuat sosok itu terkekeh dan malah tertawa lepas.
"Kalo begitu coba paksa aku untuk mengatakannya!!! Akan aku habisi kalian yang menghalangiku!!! Lalu setelahnya akan aku ambil balik apa yang mereka ambil dariku akan aku bunuh semuanya HAHAHA"
Gelombang energi yang kuat keluar dari pemuda itu menuju ke segala arah.
Aura membunuh yang pekat pun mengelilingi pemuda tersebut.
Dia merobek kain tudung yang menyelimuti dirinya dan dia membuka bajunya lalu keluarlah sepasang sayap kupu kupu berwarna hitam pekat bercahaya biru dan di kelilingi debu debu cahaya di sekitar nya.
Itu adalah sepasang sayap dari 'kupu ilusi'.
Tekanan itu cukup kuat sehingga menyebabkan hempasan angin di sekitarnya. Yaqi al melihat ke arah Bagus nirwana.
Dia melihat Bag masih bertahan dengan petir yang menyelimuti telapak tangannya dan yang di kakinya.
Sosok itu melesat ke arah Bagus nirwana dengan sangat cepat, ia ingin menghantam Bagus nirwana tepat di mukanya.
Bagus nirwana tidak sempat untuk menghindari tetapi berhasil menangkis pukulan itu, dia bahkan memberikan serangan balik namun sosok itu langsung melompat mundur.
Kecepatannya benar benar berbeda dari yang sebelumnya.
"SRIIING!!!"
Suara sayap pemuda itu di hentangkan tepat di hadapan Bagus
Bagus nirwana langsung mengerahkan pukulannya ke sosok itu dan itu sangat keras, bahkan sampai membuat seperti retakan di tanah.
Bagus nirwana melihat sosok itu kini sekarat karena pukulannya barusan tapi tiba tiba..
"Sadar!! kau terkena ilusi dari nya!!" Ucap Yaqi al yang sekarang berada di depan Bagus nirwana.
Bagus nirwana melihat ke arah depan, di sana sosok itu memang masih berdiri sama seperti sebelumnya.
Melihat Yaqi al yang berhasil membebaskan Bagus nirwana dari efek ilusi miliknya.
Dia merasa penasaran dengan sosok Yaqi al yang ada di depannya sekarang ini.
Dia pun berseru..
"Siapa kau!!?"
Mendengar itu Yaqi al menatap dengan tatapan dingin dan kemudian menyeringai..
"Apa kau ingin tau? Kalo begitu coba paksa aku mengatakannya padamu"
Sosok itu pun balik menyeringai
Anak ini.. dia tidak hanya berpikir cepat dengan memotong binatang magis, dia bahkan bisa bertahan oleh kemampuan kupu ilusiku.
*Pikir sosok tersebut
Sosok itu kemudian mengeluarkan tenaga dalam miliknya dan menghasilkan petir ungu di sekujur tubuhnya.
Kekuatannya sangat besar bahkan Bagus nirwana tercengang karena itu.
Kali ini sosok itu benar benar berdeda dengan yang sebelumnya.
Perubahan kekuatan nya meningkat drastis dan itu benar benar sangat kuat.
Bagus nirwana bahkan mampu merasakan kalau petir ungu tersebut jauh lebih kuat daripada petir miliknya saat ini.
Sedangkan Yaqi al, ia masih terus mengamati keadaan sekitarnya.
Bagus nirwana juga mulai kembali memfokuskan petirnya dan lebih berhati hati untuk mengambil langkah kedepannya.
"Teknik iblis raungan naga gelap!!!!". Ucap sosok itu dengan lantangnya.
"ROOOOAAAAAAR!!!!"
Gelombang suara yang sangat kuat mengarah tepat kepada Yaqi dan Bagus nirwana. Gelombang itu sangat kuat sehingga menggetarkan tanah dan apapun yg di lewati gelombang suara tersebut.
Siapapun yang terkena gelombang suara ini jika jiwa kekuatannya tidak memadai maka bisa di pastikan makhluk tersebut akan langsung tidak sadarkan diri.
Bagus nirwana terlihat berusaha keras memperkuat pertahanannya dan menggunakan seluruh kemampuannya untuk mengokohkan kesadarannya.
Darah bahkan dari hidungnya dan membuat matanya menjadi sangat merah.
Dia benar benar mencoba bertahan dengan sangat keras, sampai di titik dirinya merasa kelelahan dan pandangannya pun menjadi buram...
Di saat itu terjadi..
"BAAM!!!!"
Suara ledakan terdengar dari arah depan Bagus nirwana berdiri.
Bag melihat ke arah ledakan itu dan di hadapannya dia melihat Yaqi al telah berada di atas sosok yang menyerangnya tadi.
Posisi mereka saat ini Yaqi al menginjak leher sosok pemuda tersebut.
Seakan akan semua energi yang di keluarkan sosok tersebut telah hilang sepenuhnya, bahkan petir ungu yang tadi membungkus dirinya sekarang telah lenyap semuanya. Tanah di sekitar merekapun menjadi seperti kawah yang berdiameter 5 meter.
"S-siapa kau?!". Tanya sosok pemuda tersebut kepada Yaqi al yang kini sedang menginjak lehernya
Siapa anak ini??? Bukan hanya mampu bertahan dari jurus pamungkasku.
Dengan satu gerakan saja, dia menghancurkan jurus itu dan langsung melumpuhkanku seketika.
"SRIIIIING!!!!"
Sayap yang ada di belakang sosok itu langsung membesar dan mengeluarkan serbuk serpihan cahaya ilusi ke segala arah.
Tak butuh waktu lama tempat itu langsung di penuhi dengan serbuk serpihan cahaya dari sosok pemuda itu.
Bagus yang melihat itu pun langsung berusaha menguatkan dirinya agar tetap dalam keadaan sadar.
Dia mencoba berjalan ke arah Yaqi al dan sosok itu berada.
Namun sebelum Bagus nirwana sanggup untuk mengumpulkan kekuatannya untuk melangkahkan kaki.
"SWOOOOOSHH!!!"
Serbuk itu langsung menghilang seketika dan lenyap kesegala arah.
Saat itulah masih terlihat bahwa Yaqi al masih dalam posisinya yang menginjak leher dari sosok itu.
Bahkan di kondisi terpojok seperti itu, sosok tersebut masih mencoba melawan sampai di titik akhir.
Karena itu juga tatapan Yaqi al menjadi semakin dingin dan dirinya juga menekan jauh lebih keras leher dari sosok pemuda itu.
"Yang kau tanyakan tadi, itu adalah pertanyaanku untukmu.. sebaiknya kau menjawabnya atau aku pastikan kepalamu akan lepas dari lehermu saat ini"
Rasa sakit yang di rasakan Zivvan saat ini benar benar tak tertahankan, perasaan tercekik bahkan sampai membuat wajahnya memerah dan membiru.
Itu juga membuatnya kesulitan untuk bernafas dan bersuara.
"Zi- zivvan zavva" Jawab sosok itu. Dia tidak punya pilihan lain selain menjawab pertanyaan dari Yaqi al.
Karena sekarang, Yaqi al bisa kapan saja memenggal kepalanya jika dia membuatnya tersinggung.
Situasinya benar benar tidak mendukung, bahkan dengan teknik pamungkas yang lain pun itu masih tidak sanggup untuk melumpuhkan anak ini.
*Pikir sosok pemuda itu
"Apa tujuanmu?"
Zivvan hanya mampu menahan rasa sakit, dan dengan kesulitan dia sebisa mungkin untuk bersuara.
"A-Aku terpak-sa melaku-kan ini.. karena.. disu-ruh oleh sese-orang.. yang.. me-megang.. hal.. yang mer-upakan kepun-yaanku.."
Mata Yaqi al memadat mendengar jawaban tersebut.
"Siapa itu?"
Sosok tersebut kemudian membuka bibirnya dan mengucapkan sepatah kata tapi hanya Yaqi al saja yang bisa mendengar apa yang di katakan oleh Zivvan.
"Sementara ini ilmu budidaya beladiri mu akan di belenggu, kau sudah kalah dariku jadi terimalah itu, jangan coba coba melakukan hal yang lucu"
Kemudian Yaqi melakukan gerakan seperti akupuntur ke arah kepala tepatnya ubun ubun, kening dan dada lalu perut dan kedua pundak dan di belakang punggung zivvan
Segel budidaya berlapis..
Itulah yang di lakukan oleh Yaqi al kepada Zivvan.
Dia ingin memastikan bahwa tawanannya benar benar tidak memiliki kesempatan untuk kabur darinya.
Sementara itu, Bagus nirwana kini menghampiri mereka berdua, sekarang dirinya melihat dengan jelas sosok zivvan yang sebenarnya.
Dia kini terduduk dengan posisi tangan terikat di belakang dan tidak ada yang bisa dia lakukan sekarang selain mengikuti kemauan dari Yaqi al.
"Kau memang mengejutkan Yaq"
Mendengar itu, Yaqi al dengan wajah datarnya berkata..
"Ya ini seharusnya adalah tugasmu"
Bagus nirwana pun hanya tertawa kecil.
"Jadi..? Apa kita kembali sekarang?"
"Ya, walaupun masih ada hal yang mau aku tanyakan pada orang ini" ucap Yaq sembari melihat kearah Zivvan yang sedang terikat.
"Baiklah"
Mereka ber 3 pun berjalan kembali ke arah kediaman Adaina.
...
.....