"Maaf karena kamu yang harus menunggu lama, Leo," ucap Kenzo ketika sampai di ruang kerjanya.
Leo yang mendengar hal itu pun hanya menganggukkan kepala dan mengulas senyum tipis. Ada perasaan tidak enak hati karena dia yang ingin mengingkari janjinya dengan pria itu. Padahal jelas Kenzo sudah begitu baik dan ramah dengannya. Pria itu biasanya tidak memperlakukan orang lain seperti itu, tetapi dengannya Kenzo benar-benar menganggap bahwa dia adalah saudara sendiri. Meski tidak pernah terdengar ucapan itu dari mulut Kenzo, tetapi Leo yakin dengan hal itu.
"Leo, ada perlu apa kamu pagi-pagi datang ke sini?" tanya Kenzo yang sudah duduk di kursi kebesarannya dan menatap ke arah Leo berada.