Usai merapikan rambutnya, sekali lagi Gisel berdiri di depan cermin. Sudut bibir gadis itu melengkung sempurna tatkala melihat penampilan yang bisa dibilang perfect.
Tidak lupa—dia juga menyemprotkan parfum pada bajunya. Barulah beranjak menuju lantai dasar. Ruang keluarga terlihat sepi, sehingga Gisel langsung pergi ke ruang makan. Benar saja, semua orang sudah berkumpul di sana.
Avanti dan Karan melempar senyum tipis begitu Gisel datang. "Duduk sini, Sayang," suruh wanita berparas cantik itu dengan ramah.
Sekilas, Gisel melirik Gea dan Kenzo yang duduk berdekatan. Dia lantas duduk di samping mamanya dan siap menikmati makanan yang telah dihidangkan.
"Kamu mau ini, Sel?" tanya Avanti sambil menunjuk ayam panggang di meja.
"Boleh, Ma," jawabnya—lembut, "terima kasih," kata Gisel setelah Avanti menaruh sepotong ayam bakar ke piringnya.
"Sama-sama. Selamat makan, ya, semuanya." Avanti mengucapkan.