"Aduh."
Arkan yang merasakan kepalanya terbentur dengan lantai langsungan memekik, merasa sakit di area kepala.. Tangannya dengan cepat mengelus pelan bagian kepala yang merasakan sakit. Dia bahkan belum mengamati sekitar. Dia masih tetap fokus dengan rasa sakitnya. Hingga dia merasa ada yang menindih tubuhnya, membuat Arkan menatap ke arah sang pelaku. Di sana, dia melihat Eve yang berada tepat di atasnya sedang memejamkan mata.
Astaga, kenapa malah begini, batin Arkan. Dia merasakan ada hal aneh yang tiba-tiba saja dia rasakan. Hingga dia mulai berdehem kecil, membuat Eve yang sejak tadi memejamkan mata langsung membukanya. Dia mulai mendongakkan kepala dan menatap ke arah sang pelaku.