"Selamat datang, Tuan," sapa Arkan ketika Kenzo keluar dari mobil.
Kenzo yang mendengar hanya diam. Manik matanya masih mengamati sekitar, melihat bangunan yang sudah lama sekali tidak dia datangi. Dulu, dia sering datang untuk berlatih bela diri atau meluapkan semua kemarahan yang tidak bisa dia luapkan. Sayangnya sudah hampir tiga tahun Kenzo tidak lagi menapakkan kaki di tempat itu. Waktunya terbuang untuk mengurus beberapa perusahaan yang ada di tangannya.
Kenzo menatap rumah bertingkat yang terletak tidak jauh darinya. Masih cukup terawat meski di sekitarnya terdapat pohon tinggi menjulang dengan daun yang mulai rontok dan membuat halaman kotor. Hingga pandangannya beralih, menatap Arkan yang masih setia berdiri di sebelahnya.
"Apa yang membuat kamu menyuruhku ke sini, Arkan?" tanya Kenzo dengan raut wajah serius.
"Ada hal yang harus anda lihat, Tuan," jawab Arkan, tidak kalah serius.