"Kamu mau pulang dengan siapa, Gisel? Mau bareng aku?" tanya Citra, menatap ke arah Gisel yang sudah berjalan di dekatnya.
Gisel yang ditanya langsung menggelengkan kepala dan mengulas senyum lebar. "Aku mau baik taksi, Citra. Sepertinya sudah lama aku tidak naik," tolak Gisel, sembari mengulas senyum lebar.
"Tapi kamu yakin?" tanya Citra dengan tatapan menyelidik. Pasalnya, dia cukup tahu seperti apa sosok Kenzo yang selama ini selalu mengekang Gisel. Pria itu bahkan menetapkan banyak sekali peraturan dan juga larangan, membuat waktu Gisel cukup tersita dan tidak banyak dihabiskan dengan teman-temannya.
"Kamu gak takut Kak Kenzo kamu marah?" tanya Citra kembali. Rasanya cukup ngeri kalau Gisel harus mendapatkan amukan dari Kenzo lagi.
Gisel yang mengerti dengan kekhawatiran sahabatnya langsung tersenyum lebar. Dia mulai mengulurkan tangan dan diletakan di pundak sahabatnya. Dengan pelan, dia menarik gadis itu agar semakin mendekat dan menatap lekat.