"Bagaimana sekolah kamu, Gisel?" tanya Karan, menatap ke arah Gisel yang duduk disebelahnya, memecah keheningan di dalam mobil.
Gisel yang mendengar pertanyaan sang papa mengulas senyum canggung dan menjawab, "Baik, Pa."
"Ada masalah?" tanya Karan kembali.
Kali ini, Gisel hanya menggelengkan kepala dan menatap ke arah jalanan. Dia masih merasa malu karena ulah yang baru saja dia lakukan. Gisel tidak tahu, apa yang ada di pikiran sang papa ketika melihat dirinya memeluk sang kakak. Namun, sepanjang perjalanan, pria itu tidak membahasnya sama sekali. Entah memang karena tidak ada yang dicurigai atau sang papa yang tidak mau membahasnya sekarang. Hingga Gisel melirik ke arah Kenzo yang sedang menyetir di depan.