"Kapan kamu mau melamarku?"
Arkan yang awalnya masih mengunyah makanan pun langsung tersedak, kaget pertanyaan yang baru saja dilontarkan sang kekasih. Eve yang melihat hal itu dengan cepat meraih jelas berisi air mineral dan menyerahkan kepada Arkan. Wajah yang semula tenang bahkan mulai berubah cemas, takut jika terjadi sesuatu dengan dia itu.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Eve dengan tatapan lekat.
Arkan yang ditanya hanya dia tidak menjawab sama sekali. Dia masih mencoba untuk mengatur jatuhnya yang tidak karuan. Dia juga sedang mencoba menormalkan napasnya. Hingga dia yang merasa membaik mulai menatap ke arah Eve berada.
"Maaf aku membuat kamu terkejut," ucap Eve, menatap ke arah Arkan dengan penyesalan. Seharusnya dia bisa mengatakan hal itu setelah sarapannya berakhir.