"Eve, mama boleh masuk?"
Eve yang tengah duduk di sofa di dalam kamarnya mengalihkan pandangan. Sejak tadi manik matanya menatap ke arah halaman di rumah, memastikan mobil Verrel tidak ada di depan rumah. Sayangnya, harapannya hanyalah tinggal harapan karena sampai saat ini Verrel masih ada di rumahnya.
Padahal sudah sore, tapi tetap saja gak pulang, batin Eve dengan raut wajah masam.
"Eve, kamu sedang sibuk?" tanya Angel kembali. Wanita itu masih berada di luar kamar putrinya.
Eve yang tersadar dengan hal itu membuang napas perlahan dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. "Masuk saja, Ma," jawab Eve dengan malas. Jika saja bisa, dia benar-benar ingin mengatakan jika dia sedang sibuk dan malas diganggu. Namun, kali ini yang menanyainya adalah sang mama, membuat Eve tidak tega untuk melakukannya.