Eve menatap langit kamar dengan pandangan lekat. Sejak pagi dia hanya diam, berbaring di ranjang dengan tatapan kosong. Dia bahkan tidak membuka suara sama sekali. Selain itu, sejak kembali ke rumah kedua orang tuanya beberapa hari yang lalu, dia tidak bersemangat. Sudah tiga hari juga dia meminta izin dan tidak berangkat ke kantor.
Eve menarik napas dalam dan membuang perlahan. Berulang kali dia melakukan hal yang sama, berharap hatinya akan menjadi lebih baik. Hingga dia memutuskan untuk bangkit dan turun dari ranjang. Kakinya melangkah pelan, menuju ke arah kamar mandi. Dia ingin membersihkan tubuh supaya terasa jauh lebih segar. Hingga dia memasuki kamar mandi dan menutup pintu rapat.
Hening. Ruang kamar Eve pun terasa begitu tenang, tidak terdengar suara sama sekali. Hingga beberapa menit kemudian, Eve keluar dengan bathrobe dan rambut yang masih terlihat basah. Dia melangkah kaki, menuju ke arah meja rias dan tidak mengganti pakaiannya sama sekali.