Masih di SKY Hospital, menuju kamar pasien VVIP yang bernama Chung Hee, Alena memberanikan diri masuk ke ruangan itu.
"Suster mana kunci serepnya, sini kasih padaku ya".
"Ini Koas Alena, saya mohon hati - hati ya".
"Sudah tenang saja ya".
Alena lalu secara perlahan membuka pintu ruangan itu, yang sangat gelap tanpa sinar lampu, ya Chung Hee memang tidak mau menyalakan lampu, dia rela menahan sakitnya, hingga banyak bercak darah menetes di dalam ruangan itu, aroma amis sudah mulai tercium, walau rasanya ingin muntah, karena mencium aroma amis, Alena rela menahan aroma itu, dengan menggunakan sebuah masker.
"Suster sudah tinggalkan saja, kau berjaga di luar saja ya".
"Baik Koas Alena, hati - hati".
Alena lalu melangkah pelan, dan memberanikan mendekat ke arah pasien yang sulit diberikan perawatan itu.
"Selamat malam Tuan Chung Hee, maaf sudah mengganggu istirahatnya ya, saya datang ingin memperkenalkan diri, saya Koas baru di sini, nama saya Alena".
