Ahsan membuka pintu mobil ia hendak menurunkan Nona mudanya. Sonia berdiri menanti keduanya tak sanggup lama ia masuk rumah. Saat Ahsan akan membopong Salwa berpegangan erat, sangat sulit melepaskan pegangan Salwa.
'Nona Muda ayolah!' batin Ahsan terus berusaha sekuat tenaga, semakin kuat pula Salwa mengerahkan tenaga, Salwa mempunyai trik sejenak ia mengendorkan pegangannya dan kembali kuat ia berpegangan pada punggung kursinya. Saat akan berhasil Ahsan malah tersungkur di atas tubuh Salwa tangan kanannya bertahan di punggung kursi jika tidak maka tadi akan terjadi ciuman tidak terduga, 'Dia sangat ...' batin Ahsan terpikat.
Keduanya saling menatap Salwa mendorong wajah Ahsan ke atas sampai terjaduk. "MayaAllah..." puyeng terasa di ubun-ubunya.
Ahsan reflek keluar dari mobilnnya.
"Lama-lama aku bisa death di sini, kenapa aku terkesima dan waktu seakan ... Ah! Tidak hentikan ini." gumamnya. Salwa menarik pintu mobil sampai tertutup dengan suara keras dan tidak mau keluar.