Sementara itu, di ruang rawat Long Xiao.
"Ruan Chu, lihat riwayat kunjungan rumah sakit ini, oh tidak, periksa seluruh CCTV di rumah sakit ini. Lihat dan cari tahu, apakah Shi Xiaonian datang ke sini untuk menjenguk bajingan itu, tetapi tidak singgah untuk menjengukku?" perintah Long Xiao.
Padahal tangannya baru saja menjalani operasi kedua. Tetap saja dia menggerakkan tangannya dengan bebas. Tampaknya tidak ada efek Jera bagi Tuan Muda Long.
"Baik, bos! Siap laksanakan!" Ruan Chu langsung pergi dengan cepat.
Dia sudah lelah melihat sikap bosnya yang sejak masuk rumah sakit selalu uring-uringan. Sialnya, semua yang dia katakan, hanya tentang Shi Xiaonian.
"Makanya! Kalau belum siap putus, jangan sok mau putus!" cibir Ruan Chu.
Dia sedikit sudah tidak tahan.
Tentunya, cibiran itu dia ucapkan ketika dia sudah berada di luar. Bahaya, kalau dia mencibir di depan bosnya yang suka marah itu.