Leon melirik jok di samping kemudinya, bibirnya melengkung ke atas tanda ia sedang dalam suasana bagus. Leon tidak merasa bersalah sama sekali atas tindakannya saat ini. Walau mungkin membuat oknum di sampingnya menjadi kesal sendiri karena Leon sudah bersikap seenaknya saja.
"Wajah kamu coba cerah sedikit, Claire. Kakak, kangen melihat raut ceria kamu." sahutnya melirik sekejap.
Claire mendelik. "Kalau begini gimana bisa pinter? Yang ada aku ketinggalan pelajaran, Kak Leon." ia menjawabnya ketus. Padahal seharusnya Claire masih ada di lingkungan sekolahnya dan masih mengikuti pelajaran terakhir.
Leon tertawa kecil di kemudi. "Sesekali, Kakak, culik kamu dari sekolah."