Leon yang tangannya sudah bisa buat aktivitas itu mengendarai mobilnya sendiri, dia sedang melewati gerbang sekolah mendapatkan telepon masuk.
"Hallo Buk," jawab Leon yang sudah menggunakan earphone nya, dia masih melihat jalan di depan dengan telinga tajam mendengar Narti berbicara di seberang telepon.
"Iya, Buk. Saya akan meluncur kesana sekarang," kata Leon setelah diam beberapa menit mendengarkan, lalu panggilan telepon tersebut berakhir.
Leon pun mengarahkan mobilnya menuju rumah Qonin yang searah dengan jalan menuju apartemennya. Dia bergumam, "Qonin sudah baikkan ya?? Kabar baik, aku akan segera kesana untuk melihatnya sendiri."
Sementara Qonin masuk ke kamarnya lagi, dia melihat tumpukan buku paket pelajaran, terfokus dengan pelajaran Bahasa Indonesia, dia terkesiap saat ingat akan sesuatu, "Haduh, tugas Bahasa Indonesia yang membawakan lakon bagaimana ya?? Mana hari ini lagi jadwal praktiknya."
