Aduh!! Kenapa dengan pikiranmu hari ini sih, Nin?? Kasihan Leon, dia sudah mau mengorbankan pundaknya untukmu, jadi saatnya untuk membalas budi, batin Qonin.
"Ahh!! Begitu ya, baiklah," jawab Qonin pasrah, pasrah ketika banyak siswa yang akan memandanginya nanti.
"Ayo balik!!" ajak Leon dengan senyum mengembang di raut wajahnya, dia berjalan tanpa beban menyusuri lorong Guru dan tidak merasa canggung ketika ada 1 atau 2 Guru yang memperhatikannya.
Qonin yang malu itu hanya bisa menunduk di sepanjang jalan, dia memperhatikan jalan depan sesekali dengan sangat malu-malu.
"Eh, lihat ... lihat bukanya itu Leon?? Dia sedang menggandeng siapa?" tanya Yura yang hari ini baru saja masuk sekolah setelah seminggu diskors.
Yura dan gengnya sedang duduk di bangku taman dekat parkiran sekolah, mereka membawa makanan ringan sambil bersantai di bawah pohon rindang. Memang sangat cocok sekali ketika siang hari yang panas berteduh dibawah pohon, pasti sejuk dan adem sekali.
