Satu jam pelajaran PKN selesai berlanjut ke satu jam berikutnya, konsentrasi Qonin terfokus kepada penyampaian materi oleh Guru. Namun hanya saat ada Guru, jam pelajaran berganti rasa takut itu kembali menjadi momok untuk Qonin.
Tidak Qonin, kamu harus bisa bersikap normal, batin Qonin menyemangati diri sambil menarik napas dalam-dalam.
Leon yang duduk di samping Qonin itu meletakkan tangan di atas meja untuk dia jadikan bantal, kepala dia menghadap ke sisi yang berlawanan dengan Qonin tanpa sepatah kata pun. Sampai bel istirahat kedua, Leon tidak juga berpindah dari tempatnya.
"Dia tidur kali ya??" gumam Qonin melirik Leon dengan takut-takut, dia berdiri untuk menemui Lisa sebelum Lisa mendatanginya.
"Nin!!" panggil Lisa, dia berhenti di ambang pintu ketika berpapasan dengan Cika dan berusaha menyapa saat dirinya ingat tidak memiliki masalah, "Hai Cik!!"
