Chereads / Cinta Pertama Menjadi Patah Hatiku / Chapter 162 - Diam Dalam Rasa Sakit Hati

Chapter 162 - Diam Dalam Rasa Sakit Hati

"Nak, kenapa melamun?? Nasimu di atas meja nanti keburu dingin lo," kata peringatan Narti kepada Qonin.

"Kamu ada masalah, Nin?" Darman meletakkan sendok mengusap lengan Qonin yang duduknya pas di sebelahnya, sedangkan Qonin hanya melihat ke satu arah dengan jiwa melayang menembus dimensi.

Narti sudah mulai menguyah makanannya itu menatap Qonin sambil menunggu respons dari putrinya. Sentuhan kasih sayang dari Darman itu membuat jiwa Qonin kembali ke raganya.

Qonin menatap Narti dan Darman secara bergantian, menggeleng lemas beberapa kali, lalu menarik sepiring nasi untuk dia mulai makan.

"Dia kenapa Pak??" bisik Narti yang menghela napas.

"Buk ... buk beli!!" Ada anak sebaya Satrio memanggil Narti yang warungnya saja belum siap dibuka sudah ada pelanggan yang datang.

"Iya, tunggu ya," jawab Narti langsung bangkit dari duduk lesehan diatas tikar ruang tengah. Dia tidak pernah menolak jika ada pembeli, mesti dia layani karena menolak rezeki di dalam pendiriannya tidak ada.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag