Malam itu, Jonathan pulang lebih cepat dari pada yang biasanya. Lelaki yang selesai bicara dengan Beni tadi jadi merasa tidak enak akan informasi yang dikatakan Beni.
Ada dua hal yang membuat Jonathan ingin langsung menemui Elisa dan menanyakan sesuatu pada wanita itu. Pertama, ternyata Elisa sudah tau bahwa sebenarnya dirinya sudah melamar Jihan. Kedua, dia juga kaget bahwa ternyata Elisa sudah diterima bekerja di perusahaannya sendiri tanpa sepengetahuan lelaki itu.
Baru saja Jonathan selesai memarkir mobilnya di dalam garasi apartemennya, lelaki itu langsung keluar mobil dengan satu tangan menempelkan ponsel di telinga kirinya. Dia menelepon Elisa untuk memastikan apakah wanita itu sudah tidur atau belum. Jonathan yang baru pulang minum masih cukup sadar untuk berjalan. Nomor yang dituju berdering dan Elisa berbicara padanya.