Beni menatap sendu perempuan cantik yang sedang mengandung keturunan dari sahabatnya itu. Sekarang dia memang sudah berada di apartemen Jonathan untuk melaksanakan tugas mendadak menjaga Elisa selama sahabatnya itu pergi ke Korea. Sebenarnya tugas ini sangat menyenangkan bagi Beni karena dia bisa semakin dekat dengan Elisa. Beni yang sejak pertama bertemu sudah tertarik pada Elisa justru merasa kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Dia ingin lebih mengenal Elisa dan membuat Elisa juga mengenal karakternya.
"Bahkan di saat melamun saja, Elisa terlihat sangat cantik. Hufh ... apakah suatu hari dia akan jatuh hati pada Jonathan? Bagaimana kalau dia terluka mengetahui semua yang terjadi di balik punggungnya? Kasihan sekali orang tuanya. Juga aku tidak bisa membayangkan betapa hancur hatinya," batin pria manis itu. Beni memandang wajah Elisa yang nampak pucat karena sakit. Sesungguhnya di dalam hatinya, Beni merasa kasihan kepada Elisa.