Chereads / Lan Untuk Dira / Chapter 11 - ketika Dira memainkan perannya

Chapter 11 - ketika Dira memainkan perannya

Hari sudah tidak lagi siang saat Dira melihat rekaman CCTV di ruang rektor. Di ruangan hanya ada Lan, dira, Kemal dan pak Lavi. Lan dan pak lavi pindah ke ruangan samping yang terpisahkan kaca.

"saya titip Dira pak!"kata Lan.

"bebrapa hari yang lalu…" Lan berusaha menjelaskan kejadian saat aulil mencoba mendapatkannya. Lan takut ada rentettan selanjutnya yang mengarah ke Dira. Pak Lavi menepuk punggung Lan

" kita akan hadapi masalah ini bersama! Kata pak lavi. Mereka keluar ruangan dan menatap dira yang merekam berulang ulang CCtV. Di otaknya hanya mencemaskan aulil." Menurut kalian apa mungkin pak bambang menyuruh seseorang untuk menculik aulil?"

Bisa jadi Dir!kata Lan.

Lalu kenapa pak bambang di biarkan bebas!

"yang berhak melakukan tuntutan adalah korban dan atau keluarga korban dir!"jawab Lan.

Rumah aulil juga kosong!"kata kemal

Lan…!tiba tiba pak Lavi memanggil Lan, memberi kode mata sambil memegang hpnya!

Sebuah wa dari aulil, di nomer pak Lavi. Mereka membuka video yang dikirim aulil!.

"pak… tolong saya! Saya dalam ancaman! Dira memaksa saya melakukan kebohongan ini.dira ingin memenangkan kontest orasi BEM terbaik di akun youtube nya. Saya takut pak.tolong saya!"

Bagai di sambar petir, dira segera bangkit dan melihat video itu, memutar nya ulang.lehernya seperti tercekik. Semua mata melihat dira. Dira hanya menggeleng, lalu memutar nya ulang.

Ya Tuhan! Kita hancur"Kemal membuka youtube dira, video orasi dira diunggah 4 jam yang lalu.dengan penonton 24,5K berjudul kebobrokan Universitas negeri terbongkar berkat madira Pambayun.semua menatap dira,

"Tidak! Aku tidak segila itu Lan! Saya tidak sekeji itu pak!" dira mencoba kuat di kakinya sendiri,pak lavi memandangnya tajam,tubuh dira gontai lemah tak berdaya.

Lan mendekatinya, menarik bahunya dalam pelukannya, memegang kepala dira dalam dadanya erat!

Dira menangis sejadi jadinya, tubuhnya lemas dalam pelukan lan,kali ini dia benar benar tidak sanggup berdiri tegak lagi. Aku tidak sejahat itu Lan!aku tidak melakukannya!" dira menangis.Lan memeluknya kuat."

"apa sandi youtube mu dir" kita harus segera menghapus vidoe ini!"Kata kemal.

Dira bangkit. Mencoba membuka youtubenya,hape dira sudah dipenuhi pemberitahuan yang entah dari mana.

"berikan Hape mu dir!lan meminta HP dira, dira memberikannya.

Lan menelpon seseorang dari hpnya.

"rudi…Tolong ke lokasi yang aku kirim. Aku butuh bantuan"

" Pak lavi, beri kami waktu untuk menyelesaikan maslaah ini!" Lan nampak sedikit terburu.pembawaan nya yang tenang kali ini berubah menjadi kecemasan.

Baik Lan, aku memberi kalian waktu satu minggu!" harus ada yan bertanggung jawab atas kejadian ini! Memalukan!"

Trimakasih Pak!" Lan membawa dira keluar dari ruangan itu, kemal mengikuti memberikan hp dira pada Lan yang makin ramai dengan pemberitahuan kemudian pamit pulang. Lan dan dira menuju ke rumah panti asuhan tempat Lan tinggal.

Lan" sapa seorang laki laki bernama rudi

Rud, masuklah!

Harlan…!sapa perempuan cantik yang tiba tiba juga hadir.tubuhnya ramping, rambutnya panjang, sepatu yang dipakainya fantofel dengan heel 9 cm.

Mega…! Trimakasih kamu datang

Baiklah, rud, mega, ini dira .mereka saling berjabat tangan

Baiklah rudi waktu ita hanya 5 hari, ini hp dira,bersihkan semua video orasi yang berjudul kebobrokan Universitas negeri terbongkar berkat madira Pambayun, beserta semua pengguna youtube yang sudah mengunduh video itu, bersih tidak ada video itu lagi

" kalau sudah diunduh penonton dan di sebarluaskan?

" aku ingin bersih, tidak ada video itu lagi!sela Lan

Mega… bantu aku menyelesaikan kasus ini!

Mega mengerlingkan mata kirinya ke arah lan"

Waktu kita cuma 5 hari.

" wow.. ini tidak baik!lihat!rudi menunjukkan wa dira.sebuah wa dari nomor tidak disimpan

"pelan tapi pasti, kehancuran mu akan tiba Dira!Wa yang sangat menekan mental dira. dira memejamkan mata, mencoba membaca apa yang terjadi seharian.mengurai benang kusut kejadian demi kejadian hari ini.memahami aulil sahabat baiknya selama ini.

Dira menghirup udara dalam dalam, kemudian melepaskannya.rentetan kejadian terekam mundurdari 1 menit sebelumnya.

Dira mencoba memahami apa yang ngin aulil sampaiakn padanya. Kejadian demi kejadian, ada yang ingin disampaiakan aulil untuk dira, tapi apa?dira menatap Lan, Lan menatap dira dengan pandangan cemas.

" Lan…. ! "batin dira dalam hati, sejak Lan datang dalam hari harinya, aulil mulai berubah. Lan lah alasan d balik semua ini!batin dira, tapi kenapa, siapa Lan sebenarnya. Kenapa aulil melakukan ini karena Lan,

siapa Lan sebenarnya. Kejadian demi kejadian melintas di pikiran dira

Kereta kencana Fidelis

Tampilan Lan Gelandangan

Mempesona perilaku

Dekat dengan rektor

Semua kata itu muncul di otak dira, membentuk sebuah jaring laba laba yang saling berhubungan satu sama lain.

Dira menatap rudi dan mega. kemudian menatap wajah lan

"dir…. !" kamu ga papa kan!"tanya Lan.

Dira memegang liontin yang berada di dadanya.menggantung dengan tali berwarna merah.

Lan paham maksud dira.

"Rudi, mega aku sangat berterimakasih atas bantuan kalian.Tapi aku berharap kalian tidak melakukan apapun" pinta dira

"Dira"kata Lan terhenti dengan remasan mesra tangan dira pada jemari Lan.

"Biarkan semua berjalan sebagaimana mestinya!"jawab dira yakin.

mega bisa mengikuti jalan permainan dira. Tapi Lan dan rudi sama sekali tidak paham kenapa dira pasrah dan menyerah pada permainan aulil

"perangkap kuda troya"kata mega

" briliiant!" kata mega

Mega dan dira berjabat tangan seolah menyetujui sebuah deklarasi.

Mega dan rudi pamit pulang, tinggal Lan dan dira yang berada di teras panti asuhan. Dira memperhatikan Lan. Lan merasa salah tingkah dengan pandangan dira.

"Kenapa kamu menyerah dir?"tanya lan

" aku tidak menyerah!aku sedang menunggu!"kita cari makan yuk, aku yang traktir!" kata dira.mereka membeli makanan di sebuah warung nasi pecel langganan dira.

"aku Lapar Lan!makan nasi pecel ini ya, ga begitu pedas, pas buat kamu"

"iya kita makan ya!"

Dira memesan 2 nasi pecel pincuk yang disajikan tanpa sendok. Dira menyiapkan makanan Lan dan cuci tangannya. Lan sangat senang melihat dira masih tegar dan kuat dengan kejadian hari ini.

Dira memakan nasi dengan lahap.Lan nampak susah menggunakan tangannya untuk makan, dira mengambilkan sendok kemudian mencucikan tangan lan dengan air cuci tangan yang ditaruh di mangkuk aluminium dan mengeringkannya.

Lan makin deg degan dengan perlakuan dira, ayo makan. Lan memakan nasinya. Memotong lauk dagingnya menjadi 8 bagian denagn pisau, kemudian memakan nasi pecelnya dengan sendok.dira pura pura asik dengan makanannya, namun, dia merekam jelas semua gerakan lan.

Cara makannya sangatlah berbeda. Tak sekalipun lehernya membungkuk untuk menjemput nasinya, melainkan sendoknya diangkat mendekati mulutnya. Tubuhnya tetap tegak dan rapi, sebuah etika tata krama makan yang hanya dipelajari dalam pelajaran table manner in dinner party seorang bangsawan. Dira melirik lan.

Emmm sebentar!

kata dira sambil berdiri mengambilkan air mineral.Walau sudah memesan teh anget dira paham bahwa selesai makan harusnya minum air mineral dulu.

Dira menusukkan sedotan ke air mineral itu dan memberikannya ke Lan. Lan menatap dira, hari ini dia makin manis.lebih tegar.Lan sangat menyukai dira yang mandiri.dira pun menatap Lan, tatapan penuh pertanyaan siapa Lan sebenarnya, kali ini tatapan dira mengalahkan Lan, Lan merunduk, dengan tenang dira mencium pipi lan.

Trimakasih untuk hari ini.darah lan mengalir deras.bisa Kita ke panti asuhan sekarang!kata lan

Sesampainya di panti asuhan, belum sempat Lan mencium dira, dira sudah menelanjangi lan dengan ciuman menidurkan Lan di kasur dan memburunya dengan gemulai.

ada 2 rasa yang sedang berkecamuk di hati dira, mencapai tujuannya mengetahui jati diri lan dan mengkhianati kata hatinya.

bagaimanapun juga dia masih memiliki moral untuk tidak melakukan hal yang melebihi budayanya. namun perannya dia perankan sealami mungkin.

Darah lan makin berbalik arah.

"ow dira kamu begitu menggairahkan!" kata Lan.

dira menghentikan aksinya saat melihat musuhnya sudah kalah telak dengan ciumannya.tidak terjadi apa apa, hanya saja ciuman dira adalah senjata maut yang mampu membuat lan tuntas secara biologis tanpa menyentuh bagian vital tubuh dira ataupun yang lainnya selain bibir.Dira tersenyum

Kemudian dira duduk dan merapikan rambutnya. Lan memeluknya dari belakang.

Lan… !aku pulang ya. Sudah malam!"

Aku antar ya!"

Ndak usah lan, kan dekat! Kamu buruan tidur ya! Jangan capek capek!

Lan memaksa mengantar dira sampai di rumah, perasaan lan tidak nyaman bila melihat dira sendirian. Bagaimanapun juga aulil adalah ornag yang nekat. Pikir lan