Rifki dan Marissa tampak saling pandangan dengan senyum miring yang terlukis di bibir keduanya. Kini mereka mengerti kenapa ayah Rania bisa tiba-tiba menyetujui rencana pernikahan yang akan digelar antara Rania dan juga Alva.
Mereka secara tidak langsung ingin menukar Rania dengan uang. Secara kasarnya, kedua orang tua Rania menginginkan imbalan untuk kedatangan mereka.
"Jadi, secara tidak langsung Tuan Bima ini menginginkan imbalan untuk menghadiri hari bahagia anak Anda sendiri?" tanya Rifki begitu sinis pada Bima.