Hari ini antara Rania dan juga Alva tak ada perdebatan sepeda biasanya. Kedua orang itu tampak kompak mengerjakan pekerjaan yang menumpuk di atas meja kerja mereka. Bahkan para karyawan lain pun pada heran melihat Rania yang tumben-tumbenan tidak mengomel. Sepertinya memang kedua orang itu sedang dalam mode akur hingga tidak merusuh seperti biasanya.
Tapi syukurlah kalau memang kedua orang itu akur. Setidaknya perdebatan yang biasanya tak ada habisnya tidak akan terdengar hari ini.
"Rania, ayo kita pergi sekarang. Bukannya hari ini kita ada meeting dengan klien sekalian makan siang juga?" tanya Alva yang tiba-tiba datang menghampiri Rania.
"Em, iya. Memang mau berangkat sekarang, Tuan? Bukannya ini baru jam sebelas?" tanya Rania sembari mengecek jam di ponselnya.
"Enggak apa-apa biar kita datang lebih awal. Nggak enak kalau mereka harus menunggu. Lebih baik kita saja yang menunggu mereka," ujar Alva mengingat klien mereka hari ini sangat penting.
