Wajah memelas dan menyesal terlihat dari dua orang gadis yang sedang duduk di hadapan Honey. Meski mereka tampak penuh rasa penyesalan tapi Honey hanya menatap nya tajam.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Honey sampai di datangi oleh Niky dan Mona?"
"Selain itu kenapa Honey kejam sekali dengan membawa mereka makan di warung pinggir jalan begini sih?"
"Melihat dari wajah mereka tampak nya Niky dan Mona siap-siap akan menangis karena kata-kata kejam yang akan Honey lontarkan....."
"Aku tahu kalian semua penasaran tapi kenapa harus membawa aku dalam situasi yang membuat kalian menjadi menyebalkan ini?" empat orang siswa tampak bersembunyi mengamati Honey. Mereka duduk di meja yang di penuhi makanan, wajah mereka sengaja di tutup oleh buku menu agar Honey tak menyadari kehadiran mereka.
"Helda..... Kamu tahu kalau Honey melihat ku di sini dia akan marah, jadi aku membawa mu sebagai perisai...."
"Risman.... Apa kamu memang sepengecut ini?" tanya Helda dengan wajah yang kesal
