"Loh, ini ramai-ramai ada apa?" tanya Mamahnya Hans.
"Iya. Kenapa ada Ershad juga di sini?" sambung Hans.
"Ini, jadi Ershad mau membicarakan sesuatu yang penting. Tetapi Ershad meminta supaya kita semua kumpul. Terutama kamu, Hans."
"Ya ampun. Ada apa lagi sih ini? Kamu mau bicarakan apa sih emangnya Ershad sampai berani-beraninya suruh saya segera pulang ke rumah. Padahal kerjaan saya masih banyak di kantor," jawab Mamahnya Hans.
"Kalau sampai ga penting, awas aja kamu," sambung Hans.
"Sebelumnya saya minta maaf Pak Hans, Bu. Tetapi ini memang sangat penting. Ini mengenai Pak Hans dan keluarga."
"Yaudah kalau gitu langsung aja apa yang mau kamu bicarakan?"
Ketika Ershad ingin menjelaskan semuanya kepada Hans dan yang lainnya, tiba-tiba saja Danisa berteriak.
"Tunggu..."
"Kenapa sih Danisa? Kenapa kamu teriak-teriak seperti itu?" tanya Mamahnya.
"Faqih belum pulang, Mom. Kita tunggu sampai dia pulang ke rumah dulu ya."