"Lavanya...," lirih Ayah.
"Iya, Yah. Ini aku Lavanya. Aku udah ada di samping Ayah. Aku janji ga akan tinggalin Ayah lagi."
Setelah Lavanya berbicara seperti itu tiba-tiba saja sang Ayah membuka kedua matanya dengan perlahan.
"Ayah? Ayah udah sadar Ayah?"
"Lavanya..."
"Iya, Yah. Aku di sini. Ayah jangan banyak pikiran dan bicara dulu ya. Aku panggilan Dokter dulu sebentar."
Lavanya langsung bergegas keluar dari ruang UGD untuk memanggil Dokter ataupun Suster yang ada di sana untuk mengecek keadaan Ayah nya.
"Dokter... Suster...," teriak Lavanya.
Semua orang yang sedang menunggu di luar spontan panik mendengar teriakan dari Lavanya.
"Kenapa? Ayah kenapa Lavanya?" tanya kak Esha.
"Ayah udah sadarkan diri, kak."
"Syukurlah. Dokter... Suster..."
Esha yang merasa ikut senang langsung ikut memanggil Dokter atau Suster supaya bisa mengecek keadaan sang Ayah. Tidak lama kemudian Suster menghampiri mereka semua.
"Iya ada yang bisa dibantu?"