"Dhira. Ya ampun kamu dari mana aja sih? Kakak khawatir tahu sama kamu," tanya Lavanya dengan sangat khawatir.
"Aku habis beli makan kak. Aku makan di sana. Aku ke kamar dulu ya kak. Aku capek. Kakak juga istirahat. Selamat malam kak," jawab Dhira dengan wajah datar.
"I.. iya dek. Selamat malam juga."
Sikap Dhira membuat Lavanya bingung. Karena saat ini Dhira memang sangat jutek dan juga dingin. Bahkan wajahnya saja sangat datar. Seperti orang yang tidak mood untuk berbicara.
"Dhira kenapa ya? Apa yang terjadi sama dia? Kenapa wajahnya jadi jutek gitu? Tapi yang penting Dhira udah tiba di rumah. Aku harus istirahat juga. Karena mulai besok aku harus cari tahu tentang foto aku dan Esha yang beredar itu. Aku harus buktiin kalo foto itu hanyalah rekayasa," pikir Lavanya.
Lavanya pun pergi ke dalam kamarnya. Lavanya akan beristirahat juga malam ini. Karena Lavanya sudah tenang setelah adiknya kembali ke rumah dengan selamat.
*******
