Chereads / Bayangan Masalalu / Chapter 46 - Vanessa Kau Ada Untuk Ku

Chapter 46 - Vanessa Kau Ada Untuk Ku

Kodi tampak binggung tubuhnya diikat dengan kuat dia mencoba menggarahkan komunikasi pada Vanessa agar Vanessa tau diamana dia.

Vanessa yang mencoba mencari keberadaan Kodi berhasil melacak keberadaanya yang lumayan jauh dari jangkauanya.. Tubuh Vanessa sudah mulai berubah dia bagaikan monster berbulu dengan tubuh yang agak besar, meloncat kesana kemari dan berjalan menyusuri ruang yang sempit dan dengan gerakan cepatnya dia melihat sebuah rumah yang tidak terlalu besar.

Vanessa mulai berjalan mengendap ngendap, namun dia melihat penjaga yang serba hitam bagaikan siluet yang berdiri di kediaman malam.

Vanessa turun dan mengibas ekornya pada orang itu hingga melilitnya. Kemudian Vanessa melihat ruangan yang kosong dan terus berjalan dan masuk menembus pintu.

Terlihat Kodi berusaha bergerak menyelamatkan dirinya tapi tidak bisa, dia terkaget melihat Vanessa berdiri didepanya.

"Vanes..kamu" kata Kodi dan terdiam ketika Vanessa meletakan telunjuknya kebibirnya agar Kodi diam. Vanessa mengucapkan mantra dan semuanya terlepas. Tapi semuanya belum berakhir mereka harus keluar dan mencoba berlari menuju ruang utama.

"Kodi.. tutup matamu" kata Vanessa menyuruh Kodi menutup mata dan Kodi pun menurut. Mereka tepat disebuah halaman rumah Vanessa.

Kodi kaget hari sudah mulai sore dia melihat sudah ada dihalaman rumah Vanessa.

"Vanes.. kita dihalaman rumahmu.. tapi motorku bagaimana " tanya Kodi dengan lemas.

"Tenang motormu aman nanti dia akan ada di gerasi, sekarang kamu sudah aman Kodi.. kamu sudah tau semuanya berlahan kau akan mengingat semuanya berhati hatilah sekarang" ucap Vanessa dengan tulus pada Kodi.

Kodi hanya menganguk dan dia pergi menuju rumahnya. Vanessa mengangkat telunjuknya dan mengucapkan mantra dan motor Kodi menuju kerumahnya terlihat dua pasang mata mengintip tapi dia tidak bisa masuk kawasan itu karena sudah menyapakati sumpah yang sudah mereka sepakati.

Kodi melangkah masuk kerumahnya dia hanya diam ketika memasuki waktu magrib dan mulai mandi.

Kodi melangkah keluar untuk sholat magrib ,kebetulan hatinya ingin sholat jadi dia pun sholat seraya berdoa terbaik dalam hidupnya.

Vina keluar dari kamarnya dan melihat Kodi makan malam dia diam dan memandang putra kesayanganya asyik menikmati makanan di meja.

Vina melangkah mendekati Kodi.

"Kodi kamu darimana.. sore sekali baru pulang.., ada apa dengamu" tanya Vina dan duduk dihadapan Kodi.

"Aku..cuma jalan jalan sama teman ku ma" sahut Kodi yang baru selesai makan.

"Jalan jalan..Kodi ingat kamu jangan terlalu dekat dengan teman mu yang belum kamu kenal" ucap Vina balik menatap Kodi namun anaknya sangat malas.

"Mamah..aku tau itu jadi berhentilah mengaturku kepala ku sangat pusing mamah.. makasih nasehatnya" Kodi pergi meninggalkan Vina dan menuju kamarnya.

Kodi merasa syok dengan kejadian hari ini menimpanya hatinya terus berkata mengapa semenjak kedatangan ke Kalimantan banyak hal aneh meninpanya termasuk tentang dia dan Vanessa. Entahlah semuanya menjadi rumit dan paling mengerikan adalah tentang Robert dia adalah bangsa Vampir, entah darimana asalnya hingga harus ada masuk dalam kehidupan Kodi.

Beruntunglah Kodi memiliki Vanessa yang selalu ada untuknya menemaninya dan menjaganya ketika dia butuh.

******

Hari sudah pagi Kodi keluar dari rumah dengan pakaian seragamnya, dia melihat mobil ibunya tidak ada rupanya Vina sudah pergi ke kantor. Dilihat tablet yang begitu banyak pesan chat dari semua gadis disekolahnya tak satupun Kodi tertarik. Langkahnya menuju halaman Vanessa dan keluar gadis cantik yang begitu semangat meskipun senyuman itu masih saja kaku terlihat di mata orang tapi baginya Vanessa memang gadis tercantik dihatinya.

"Pagi..Kodi.. apakah ada jawaban" kata Vanessa sambil membawa tasa dibelakangnya.

"Jawaban apa... perasaan kamu tidak memberiku PR Vanessa" sahut Kodi tampak binggung.

"Sunguh kamu terlihat bodoh hari ini...kamu lupa Kodi..atau kamu pura pura saja mempermainkan aku" ucap Vanessa seakan kesal.

"Vanes...kamu bicara apa aku tidak mengerti ..ayo.. langsung saja jangan buat aku pusing" jawab Kodi.

"Aku malam ini tidak bisa tidur memilirkan jawaban mu... apakah kamu sudah yakin mencintaiku dan menjadikan ku kekasihmu" ucap Vanessa berterus terang. Wajah Kodi berubah ketika mendegar kata kata Vanessa dia menjadi gugup dan salah tingkah.

"Kodi.. kenapa kamu diam..ayo jawab.. aku tidak mau perempuan genit disekolah mendekatimu" Vanessa masih saja berkata meminta keputusan dari Kodi, dia terlalu cemburu akan Kodi.

"Vanessa..Kamu memang selalu ada untuku tapi ...aku.." kata Kodi terputus

"Tapi apa" tanya Vanessa dengan penasaran.

"Aku...ingin jadikan kamu TTM" jawab Kodi lalu berlari meninggalkan Vanessa.

"Kodi TTM itu apa.. tunggu..jangan buat aku marah" teriak Vanessa dia membuat pagar sekolah tertutup ketika Kodi mau masuk. Untung saat itu sekolah masih agak sunyi masih belum juga yang datang hanya paman sekolah kaget dan pergi ketika melihat Vanessa.

"Vanes ..buka pagarnya kenapa kamu kunci" kata Kodi mendekati Vanessa

"Kamu mempermainkan ku.. cepat bilang apa itu TTM" kata Vanes dengan penasaran sambil melipatkan tanganya .

"TTM itu artinya teman tapi mestra" sahut Kodi dengan gugup.

"Lalu apakah kita kekasih" tanya Vanessa dengan penasaran.

"Iya...cepat buka kan pintunya Vanes" jawab Kodi mempermainkan Vanessa.

"Iya..Kodi aku senang jadi kekasihmu" sahut Vanessa membuka pagar sekolah.