Tentu saja, dia tidak terkejut dengan siapa yang dipanggil bibi oleh Mu Ruishu. Karena dia juga ikut terlibat dalam seluruh proses bagaimana Lu Zijia menjadi istri Sang Tuan Muda.
Hal yang membuatnya terkejut adalah ketika Lu Zijia yang membawa buah yang dapat menyebabkan kegilaan di Dunia Bela Diri ini.
"Tuan Muda, haruskah kita …." Selidiki Lu Zijia lebih lanjut.
Namun, sebelum Mu Yunhao selesai bicara, Mu Tianyan sudah menyelanya, "Tidak perlu, dia istriku sekarang."
Sebenarnya, setelah melihat tingkah Lu Zijia semalam, Mu Tianyan tahu bahwa Lu Zijia yang sekarang bukanlah Lu Zijia yang asli.
Akan tetapi, Mu Tianyan juga belum tahu siapa dia sebenarnya.
Yang bisa dia yakini sekarang adalah wanita yang membuatnya harus bersikap sabar berulang kali itu tidak dikirim oleh musuh.
Itu sudah cukup.
Mu Yunhao tertegun. Dia ingin bertanya apakah Mu Tianyan benar-benar menganggap serius pernikahan ini?
Tapi dia tidak berani bertanya saat melihat mata gelap Mu Tianyan yang tampak acuh.
Dia tidak berani membantah begitu Mu Tianyan tidak mengizinkannya menyelidiki lebih lanjut.
Mu Yunhao mengambil inti buah yang tersisa di tangan Mu Ruishu dan menggunakan energi dalamnya. Inti buah itu langsung menjadi bubuk dalam sekejap.
Mu Ruishu yang sudah terbiasa melihat kemampuan Mu Yunhao pun tak banyak merespon.
***
Keesokan paginya, Lu Zijia menerima telepon dari sang ibu. Ibunya berkata bahwa dia akan sibuk beberapa hari ini. Jadi, jika Lu Zijia pulang lebih awal, dia tidak bisa menunggunya untuk makan malam atau semacamnya.
Dia juga meminta Lu Zijia untuk menjaga dirinya.
Terakhir, Ibunya berkata bahwa dia sudah mentransfer sejumlah uang.
Lu Zijia buru-buru menolak. Dia tahu betul jika Du Xiangjun tidak punya banyak uang.
Apalagi, tubuhnya yang sekarang berusia 19 tahun sudah cukup dewasa. Jadi, jauh lebih mudah baginya untuk mencari uang.
Setelah bangun, Lu Zijia tidak ingin tidur lagi. Dia bangkit dari ranjang dan turun.
Terlebih lagi, saat ini dia berada di rumah orang lain. Tidak akan bagus jika dia tidur terlalu lama.
Namun, setelah dia turun ke lantai bawah, dia tidak dapat menemukan Mu Tianyan maupun Mu Ruishu.
Paman He memberitahunya jika Mu Tianyan sedang mengantar Mu Ruishu ke taman kanak-kanak untuk belajar.
Lu Zijia merasa senang karena sarapan sendirian. Dia diam-diam memikirkan cara untuk mencari uang. Bagaimanapun juga, Lu Zijia menghasilkan uang dalam waktu yang singkat itu sulit.
Dengan kondisinya yang baru saja terlahir kembali, Lu Zijia hampir tak bisa memasukkan energi ke dalam tubuh barunya. Jadi, dia tidak mungkin baginya untuk menjual alkimia.
Adapun formasi susunan, prasasti, dan senjata magis peleburan … tidak akan ada gunanya di dunia ini.
Untuk mengobati orang … sepertinya membutuhkan lisensi kedokteran dan surat izin praktek.
Setelah memikirkannya dengan matang, Lu Zijia akhirnya berpikir untuk melukis jimat.
Di zaman ini, tampaknya banyak orang yang terobsesi dengan ramalan dan hal-hal tentang Feng Shui. Orang-orang yang memiliki keterampilan itu tidak perlu lisensi apapun.
Lu Zijia sudah pasti ahli dalam hal berbau metafisika semacam ini.
Saat dia akan pergi untuk mencari tempat dan mendirikan kios Feng Shui, tiba-tiba dia menerima telepon lagi.
"Lu Zijia, aku sedang buru-buru menjalankan misi. Pergi, belikan aku kertas jimat dan cinnabar."
Wanita itu langsung menutup teleponnya begitu selesai bicara, tanpa memberi kesempatan Lu Zijia untuk menolak sama sekali.
Lu Zijia mengerutkan kening dan ingat siapa pemilik suara wanita yang baru saja memerintahnya dengan tidak sopan.
Entah cara apa yang digunakan oleh Lu Bochuan untuk membuat pemilik tubuh ini bisa bekerja di Kantor Administrasi Khusus Ibu Kota.
Kantor Administrasi Khusus Ibukota adalah tempat yang sangat aneh. Tempat itu adalah departemen yang khusus menangani peristiwa supranatural.
Mereka yang dapat memasuki Kantor Administrasi Khusus Ibukota pada dasarnya adalah orang-orang yang mengetahui beberapa teknik sihir atau yang berasal dari Dunia Bela Diri.