Saat ini mereka sudah berada di bandara dan berjalan menuju pesawat yang akan membawa mereka pulang ke New York.
Camilio masih berwajah muram dan penuh dengan emosi. Karena ia merasa gagal, dan sedang menunggu hukuman apa yang akan di dapatkannya dari David
Danzel dan Pascoe pun tidak akan luput dari hukuman David, karena mereka turut lalai dalam menjalankan misi.
Tapi sepertinya hukuman yang menanti Pascoe dan Danzel tidak membuat mereka tertekan.
Bahkan kini Danzel sedang menelepon beberapa kekasihnya.
"Hallo Anastasya," seru Danzel dengan riang.
"..."
"Aku akan menemuimu hari selasa ya, tunggu aku sayang. Aku mencintaimu."
Kemudian Danzel menutup panggilannya, dan ia tampak kembali berkutat dengan ponselnya.
"Hai Babe, aku sedang dalam perjalanan kembali ke New York."
"..."
"Tentu saja, Celine ku yang cantik aku mencintaimu, rabu aku akan ke apartememu."
"..."
"Bye."
Danzel menutup panggilannya kemudian kembali menekan nomor seseorang lagi.