Malam ini sangat sunyi senyap tidak terdengar suara apa pun kecuali desiran angin menghembus menghempas dedaunan, "tiba- tiba Hamzah d kaget kan dengan teriakan Halimah .....toloooooong Halimah teriak minta tolong." Hamzah pun terbangun dan langsung membangun kan Halimah_" umi....umi bangun Mi ada apa tanya Hamzah
Halimah langsung terbangun sambil terengah engah ."ada apa mi kata Hamzah Hamida pak Hamidah ada apa dengan Hamidah kata Hamzah." Umi mimpi Hamidah tenggelam jawab Halimah sambil terisak menangis'
sudah lah itu hanya sebuah mimpi ,mimpi adalah bunga tidur sudah umi ambil wudu Sanah kita solat tahajud minta perlindungan sama Allah."iya pak Akhir nya mereka melaksanakan solat malam."
ke esokkan hari nya cuaca mendung tapi tidak hujan hari ini banyak sekali pekerjaan rumah yang harus aku beres kan gumam Halimah. Midaah nak kamu d mana" panggil Umi
iya umi jawab Hamidah sambil menghampiri ibu nya dengan muka lesu-''teteh kenapa sakit apa nak tanya Umi sambil meraba tubuh Hamidah ,gadis kecil itu pun menggeleng- geleng kan kepala nya .' beneran teteh tidak apa-apa tanya Umi kembali bertanya."
Hamidah pun menganggukan kepala nya ,ya sudah main nya jangan jauh- jauh ya umi banyak kerajaan jadi ga bisa ke mana-mana
Midaah.....terdengar di luar ada yang memanggil Hamidah ternyata teman -teman nya yang mengajak main Hamidah Umi pun mengijin kan putri nya main ,ya sudah kalo teteh mau main tidak apa-apa tapi jangan terlalu jauh biar Umi tidak susah mencari nya
Hamidah dan ketiga teman nya pun pergi main ke pinggir sungai di seberang mesjid 'entah apa yang terjadi tiba-tiba Hamidah jatuh ke jebur kali dalam keadaan air kali yang sangat deras Hamidah pun hanyut dan masuk saluran air' ketiga teman Hamidah berteriak memanggil -manggil Hamidah bahkan salah satu dari mereka ada yg menangis histeris tidak heran kalo banyak warga yang datang menghampiri ."salah satu dari teman Hamidah berlari menuju rumah Hamidah.
saat Halimah asyik dengan pekerjaan nya tiba -tiba dia terkejut dengan teriakan anak-anak yang tadi main sama Hamidah Umiiiii....umi ."dia langsung menerobos masuk rumah tanpa permisi
iya ada apa katanya, -''Hamidah Umi Hamidah jawab nya terengah engah kenapa dengan Midaah kata Halimah ."Hamidah tenggelam kata nya sambil menangis. "tanpa pikir panjang Halimah langsung berlari menuju sungai."
sesampai nya d sana terlihat warga berkerumun d sana Halimah menangis sambil memanggil Mangil Hamidah dan Akhir nya pingsan, salah satu warga segera mengambil Hasanah yang sedang di gendong Halimah
satu jam lama nya warga berusaha menyelamat kan Hamidah namun mereka tidak berhasil ,kejadian ini menjadi heboh satu kampung, semua warga berusaha sebisa mungkin untuk menyelamat kan nyawa putri sang juragan ,tapi semua usaha merek sia-sia
Hamzah dan Hamdan pun akhir nya datang mereka langsung menghampiri warga yang sedang berkerumun wajah bingung dan cemas terlihat di raut wajah Hamzah ,tidak terasa air mata pun menetes di pipi nya ." sabar juragan yakin lah sama Allah kalo si neng baik -baik saja kata Hamdan merasa iba
Iya Dan saya tak habis pikir kok putri saya bisa masuk Hong saya tidak bisa menjaga mereka saya selalu di sibukkan dengan pekerjaan saya jawab Hamzah penuh penyesalan ."' sudah lah juragan tenang kan pikiran juragan biar kita dapat cara gimana si neng bisa keluar dari Hong itu .
Kepala desa pun datang dan menenang kan hati Hamzah ",terlihat Hamdan yang mondar-mandir tidak jelas seperti nya dia sedang mencari akal gimana cara nya supaya bisa menyelamat kan putri majikan nya dengan selamat
Hari semakin siang Hamzah pun sudah pasrah kepada Allah andai terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan pada putri nya karna tiga jam di dalam Hong bukan lah waktu yang sebentar
Semakin lama warga semakin banyak yang datang mereka tahu dari mulut ke mulut, pak Rurah meminta warga membawa Halimah pulang ,karna melihat keadaan nya yang tidak sadar -sadar ,Halimah pun segera di bawa pulang termasuk Hasanah
Hamdan semakin bingung melihat tuan nya menangis terisak -isak ,sebisa mungkin Hamdan membuat tuan nya tenang ,semua warga pun tidak tinggal diam berbagai cara mereka lakukan walau pun hasil nya nihil tapi mereka tidak menyerah pak lurah pun ikut memutar otak nya mencari cara untuk menyelamat kan warga nya ."
Beralih ke rumah tuan Hamzah ,Halimah yang di temani ibu-ibu setempat tetap belum sadar kan diri ,Hasanah pun menangis karna ingin menyusu untung lah ada salah satu warga yang lagi menyusui jadi dia bisa menyusui Hasanah .",hari sudah semakin siang tapi belum ada kabar baik tentang Hamidah semua warga berdoa yang terbaik buat putri juragan dermawan yang selalu bantu mereka dalam keadaan susah.
Hari ini semua warga merasa cemas dengan terjadi nya Hamidah hanyut dan masuk ke dalam Hong ,seakan tak terdengar suara tawa di kampung ini semua warga merasa berduka ,entah karna Hamzah baik sama mereka semua maka dari itu apa yang Hamzah rasa kan mereka pun merasa kan nya ."satu orang yang ada di rumah Halimah berpamitan untuk melihat ke sungai untuk mencari kabar tentang keadaan Hamidah .''dengan setengah tergesa-gesa dia berjalan menuju sungai lokasi kejadian,
Sesampai di tempat kejadian dia pun langsung bertanya pada salah seorang dari yang ada di tempat ." bagai mana kang apa sudah ada kabar tentang Hamidah tanya dia pada laki-laki separuh baya ."belum semua cara sudah kami lakukan tapi tidak ada hasil kita pasrah kan semua nya pada Allah hanya pada nya lah harapan terakhir kita jawab lali-laki itu-'' wanita itu pun menganggukan kepala nya