Erlangga sedang berbaring di ranjang rumah sakit dan menemukan bahwa wanita kecil di sampingnya tampak linglung.
"Gadis cantik, kamu punya sesuatu di pikiranmu," katanya dengan penuh lembut.
"Hah?" jawab Hannah yang mulai kembali ke akal sehatnya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak apa-apa." Memikirkan Tuan Toni datang ke rumah hari ini, dia berselisih dengan ayahnya dan dirawat di rumah sakit. Dia tidak bisa mendapatkan jawaban atas keraguannya.
"Katakan padaku," perintahnya dingin.
Hannah menggigit bibirnya dan berpikir sejenak dan dia mengaku, "Tuan Toni datang menemui ayah aku di rumah hari ini. Nanti, aku tidak tahu perselisihan apa yang terjadi di antara mereka. Kemudian Tuan Toni sangat marah karena dia dirawat di rumah sakit. Pria itu datang ke rumah ku dan ayahku mengusirku."
Setelah memikirkannya, dia berkata dengan cemas, "Aku kira pria paruh baya itu pasti anak Tuan Toni. Dia mendatangi ayah aku untuk melunasi rekening. "