Rachel meringkuk di belakang sebuah kotak kayu bekas bahan makanan yang sudah kosong.
Gadis ini menahan napas dengan tegang, walaupun jika ia bernapas, tak ada seorang pun yang akan mendengar embusan napasnya di luar mobil itu.
Beberapa saat kemudian, gadis itu mendengar suara dua sisi pintu mobil di bagian depan dibuka. Lalu, dua orang yang tadi membongkar muatan mobil tertutup ini masuk. Suara salah satu dari mereka bercakap-cakap dengan petugas dapur rumah El terdengar bersamaan dengan dua pintu mobil di bagian depan itu ditutup dengan hentakan keras.
Lalu, mobil ini putar balik dan meluncur kembali ke gerbang keluar rumah besar itu.
"Berhenti!" seru seorang laki-laki ketika mobil ini berhenti di pos penjagaan terakhir yang ada di dekat gerbang keluar.
Rachel memegang dadanya yang seolah jantung yang berada di dalamnya hendak melompat keluar.
"Kenapa juga mobil ini harus diperiksa ketika hendak pergi?" gerutu Rachel dalam hati.