tap...
tap...
tap...
suara ketukan high heels yang menggema di seluruh ruangan tempat tinggal seseorang dia menatap ke arah depan dengan tatapan kosong dan sedari tadi air mata tanpa henti menetes membasahi pipinya .
tidak lama seorang wanita paruh baya datang dari arah yang berlawanan dan mendekat ke arah wanita itu dan menatapnya terkejut tidak percaya apa yang dia lihat
" nona ada apa semua baik baik saja kan "tanya wanita tersebut panik
karena dia melihat majikan nya yang sudah tidak seperti awal pagi tadi di mana gaun pernikahan yang dia gunakan sangatlah indah dan make up yang menambah kesan yang sangat cantik berkali lipat tetapi sekarang tidak seperti tadi gaun pernikahan yang sudah berubah warna akibat air yang melekat di gaun nya sehingga berubah menjadi coklat make up yang di gunakan pun sudah tidak ada rambut yang di hias dengan sedemikian rupa indah nya pun sudah tergerai dan di tambah dengan tatapan kosong majikan nya.
" tidak susan semua baik baik saja aku hanya butuh istirahat saja siapkan air mandi ku dan suruh para maid yang lain menyiapkan makan malam "ucap gadis itu dan berlalu pergi menuju ke arah lain
susan yang merasa tidak baik baik saja pada majikan nya pun langsung menghubungi seseorang untuk datang ke mansion dan setelah menelpon orang tersebut dia pun langsung menyuruh maid yang lain membuat makan malam dan dia segera menuju ke kamar majikan nya untuk menyiapkan air mandi.
DI SISI LAIN.
selepas dia berbicara pada susan salah satu wanita paruh baya dia segera pergi ke arah taman dan mendudukan di salah satu kursi taman di bagian mansion nya dan kembali dia menangis mengingat kejadian sebelum nya menimpa dirinya .
FLASHBACK ON
suara teriakan semua orang menggema di kala seorang wanita datang dari arah pintu dengan seorang pria sebagai perwakilan keluarga wanita itu sejak pagi mendatang dan sampai ia tiba di hadapan seorang pria yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya tanpa henti ia menebarkan senyum indah nya ke semua orang.
tiba saat nya acara pernikahan akan di mulai tetapi suara bariton seseorang menyadarkan semua yang ada di sana sehingga semua orang terfokus kepada seorang wanita di hadapan pintu dan berjalan mendekat ke arah wanita itu dan pria di hadapan nya.
" hentikan pernikahan kalian "ucap wanita itu
" siapa kamu beraninya menghentikan pernikahan anak saya "ucap wanita paruh baya ibu dari pria tersebut
" mohon maaf sebelum nya nyonya anak anda ini seharusnya menikah dengan saya bukan dengan gadis ini "ucap wanita itu menunjuk ke arah ku dan pria di samping ku
" maksud anda apa nona "ucap pria paruh baya ayah dari pria itu
" saya tengah mengandung anak dari pria ini anak kalian seharusnya saya yang menikah dengan nya bukan wanita ini "ucap wanita itu
membuat semua orang terkejut termasuk diriku yang langsung menatap ke pria di samping ku tidak percaya.
plak
sebuah tamparan tiba tiba melekat di pipi pria itu .
" jadi ini perbuatan mu di belakang kami semua dan dengan tega kamu membohongi kekasih mu ini "ucap pria baruh baya tersebut
" maaf pah "ucap pria itu tertunduk
" hatiku sakit kala dia selingkuh di belakang ku dan dengan teganya dia menghamili wanita lain "batin gadis tersebut
" hentikan tuan "ucap gadis itu saat pria paruh baya itu akan menampar anaknya untuk kedua kalinya
pria paruh baya itu pun menghentikan pergerakan tangan nya dan menatap ku dalam. aku pun langsung mendekat ke arah wanita yang tidak ku ketahui siapa dia yang masih menangis.
" tidak perlu kau menangis pria itu akan bertanggung jawab atas kehamilan mu "ucap gadis itu mantap
keluarga dari pria itu pun terkejut termasuk pria itu juga.
" sayang "ucap wanita paruh baya itu
" tidak apa apa tante saya ikhlas tidak mungkin saya membiarkan seorang wanita yang tengah hamil tidak mendapat perlakuan adil aku tidak ingin melawan ego ku karena menikah dengan nya wanita ini lebih penting dari diriku karena dia mengandung anak nya darah daging pria itu"ucap gadis itu mantap
" semoga kau bahagia dan terima kasih atas perilaku dan sikap mu selama ini padaku akan ku hargai dan ingat jangan pernah kau menyakiti orang yang kelak akan menjadi istri mu "ucap gadis itu dan berlalu pergi dari sana
semua orang masih terdiam di tempatnya mendengar penuturan kata dari gadis yang barusan saja pergi dari hari bahagianya dan itu hanya mampu bertahan sesaat saja.
setelah pergi dari sana dia memutuskan untuk langsung pulang hatinya sangat sakit seperti di robek dengan puluhan pisau dia berlari sepanjang jalan karena dia tidak membawa mobil sepanjang jalan dia menangis dan memukul dadanya yang terasa sesak akibat ulah pria brengsek itu.
dan karena tidak melihat ada lubang di depan nya membuat ia tersandung dan terjatuh sehingga bagian bawah gaun nya terkena percikan air kotor dia pun kembali berdiri dan berjalan seperti biasanya tidak berlari seperti tadi di lihatnya dirinya di pantulan kaca cafe begitu lusuh make up yang dia gunakan pun sudah luntur akibat hujan membasahi dirinya dan dia melihta rambutnya di ukir dengan begitu indah segera di lepas semua aksesoris yang melekat di rambutnya sehingga rambutnya yang panjang tergerai begitu saja.
FLASHBACK OFF
entahlah kenapa takdir begitu kejam padanya tidak bisakah dia bahagia untuk sesaat saja sejak ia kecil tidak pernah kebahagiaan melekat di kehidupan nya bila itu terjadi dengan sekejap kebahagiaan itu lenyap dan di gantikan dengan kepedihan yang mendalam sehingga menyebabkan bekas luka di hatinya.
suara langkah kaki dari jarak jauh dan suara panggilan seseorang membuat ia tersadar dari lamunan nya dan langsung menghapus kasar air matanya.
dan suara langkah kaki itu semakin terdengar jelas .
" aku sudah mendengar berita dari televisi barusan tentang pernikahan mu Geandra"ucap wanita itu sembari duduk di samping Geandra
dia Geandra Cornelia Agatha yang bertepatan hari ini akan menikah dengan pilihan nya dan semua impian nya hancur akibat kesalah seorang pria
" kau benar dan kenapa kau kemari Aliza "tanya Geandra
" kau tahu saat aku mendengar berita barusan aku begitu panik dan menelpon dirimu tetapi tidak kau angkat dan tidak lama susan menelpon ku dan memberi tahu keadaan mu membuat ku semakin khawatir dan langsung menuju ke mansion mu"ucap Aliza menjelaskan
Geandra hanya menganggukan kepala nya dan sesaat Aliza menatap ku dalam.
" jangan pernah kau menangisi pria brengsek seperti Abyan "ucap Aliza lagi
"aku tidak menangisinya "ucap Geandra bohong
" kau tidak bisa membohongi ku Gea ketahuan dari hidung mata mu dan pipi mu basah "ucap Aliza menjelaskan
" bukan tadi aku hanya kelilipan dan hidung ku gatal masalah pipi tadi hujan jadi terkena rintikan nya saja "ucap Geandra bohong
"aku bukan anak tk yang akan percaya ucapan mu gea ingat usia kita sudah tidak muda lagi yang bisa kamu bohongi "ucap Aliza
" baiklah kau benar berdebat dengan mu membuat ku pusing "ucap Geandra menyandarkan kepala nya di senderan kursi
tidak lama susan datang
" permisi nona air nya sudah siap "ucap susan menunduk hormat
" baiklah susan "ucap Geandra
" aku bersihkan tubuh ku dulu yang lengket dan kalau kau tidak lupa tentang anak dan suami mu di rumah dan ini sudah jam 11 malam "ucap Geandra sebelum pergi
"oh astaga bagaimana aku bisa melupakan keluarga ku sendiri aku pulang dulu Gea ingat jangan bersedih terlalu lama besok pagi aku akan ke mansion mu "ucap Aliza
" iya makasih sudah datang "ucap Geandra berteriak kala Aliza sudah menjauh dari taman
" oke kita kan sahabat "ucap Aliza tidak kalah berteriak
Geandra hanya menggelengkan kepala nya dan menuju ke arah kamar.
-----------------------------------------
awal mula saat Abyan mengajak Geandra pergi ke amerika sehabis lulus sekolah kami sepakat untuk menjadi seorang sahabat dan setelah menetap 3 tahun bertepatan dengan kelulusan kuliah kami berdua kami meresmikan hubungan pacaran kami saat itu setelah itu Geandra memutuskan untuk LDR dengan Abyan karena Geandra mendapatkan tawaran sebuah masa kontrak kerja di salah satu PT.Anderson di Turki dengan semangat Geandra menyetujui nya dan tidak terasa hubungan ku dengan Abyan saat itu sudah terjalin lamanya 2 tahun dan kami
melangsung kan pertunangan karena merasa sudah yakin
dan lebih beruntung nya lagi saat Geandra kuliah di Amerika ada seseorang yang mau berteman dengan nya dan Geandra sangat senang dia bernama Aliza dia teman satu satunya saat pertama kali Gea masuk kuliah.
di saat semester 5 terdapat murid baru dia seorang lelaki namanya putra Wijaya dia juga sahabat Gea dan Aliza di saat aku kuliah S2 Gea bertemu dengan seseorang lagi bernama Athaya dan Nararya mereka saudara kembar yang identik.
setelah lulus kuliah Gea berencana untuk bekerja di salah satu perusahaan dari keluarga sahabat nya Aliza
tapi karena mendapat tawaran yang menggiurkan Gea memutuskan untuk pergi ke turki dan menatap di sana selama 2 tahun lama nya dan Gea juga sedikit demi sedikit merintis karir nya dengan hasil uang kerja nya hingga di usia 25 tahun Gea berhasil membuat dunia gempar akan ke suksesan dari perusahaan nya sehingga di usia nya 27 tahun aku bisa sekaya ini
bagaimana kabarnya tentang Abyan dia sama halnya dengan Gea sehingga perusahaan kami pun sering beradu lomba dalam hal kemenangan tender dan itu terjadi tidak sesekali
✿ ✿ ✿ ✿
setelah 10 menit lamanya Gea di kamar mandi dan segera keluar dan mengganti pakaian nya dengan duster bermotif bunga mawar hitam
setelah di rasa selesai Gea segera menuruni anak tangga menuju ke arah ruang makan saat pertengahan jalan menuruni anak tangga dapat di lihat sekeliling begitu sepi di mansion ini hanya ada Gea dan beberapa para pekerja saja tetapi bila malam hari Gea akan sendiri di mansion nya yang sebesar ini karena Geandra membuat jadwal kerja nya sampai pukul 17:00 saja dan ke esokan paginya pukul 06:00 barulah mereka akan datang kembali terkadang Gea meminta para sahabatnya itu menemani dirinya bila sedang takut
kembali Gea menghembuskan nafas lelah dan menuruni anak tangga dan malam ini entah kenapa Gea meminta ke semua para maid nya dan para pekerja lainnya untuk menginap semalam saja untuk hari ini
suara langkah kaki terdengar begitu menggema di seluruh ruangan karena mansion Gea tidak lah terlalu banyak barang hanya beberapa barang penting saja yang dia butuhkan sisanya dia tidak membelinya Gea berpikir buat apa terlalu banyak barang yang begitu penting membuang uang saja karena uang itu susah untuk di cari"begitu cara berpikirnya Geandra selama ini"
setelah sampai di ruang makan Gea langsung menyapa beberap maid yang masih menyiapkan makan malam
" halo semua nya "ucap Gea menyapa beberapa para maid yang masih sibuk bekerja
" halo juga nonq Agata"ucap para maid serempak
Gea segera duduk di kursi makan dan salah satu maid yang Gea tahu nama nya sinta sempat Gea baca name tag nya karena memang Gea tidak terlalu tau nama para pekerja di mansion nya
maid yang bernama sinta pun segera membuka satu persatu tempat makanan yang sudah di hidangkan di atas meja
setelah terbuka semua dan Gea menatap semua makanan di hadapan nya begitu banyak Gea menghembuskan nafas begini lah hidup orang kaya makan pun berbagai jenis makanan berbeda dengan kehidupan Gea yang dulu makan pun hanya seadanya saja
Gea melihat sekilas ke arah para maid yang masih setia berdiri di hadapan nya dan mereka takut untuk menatap mata majikan nya dan memutuskan untuk menunduk lagi dan lagi Gea menghembuskan nafas apa setakut itu mereka pada nya apa yang Gea lakukan selama ini hanya hal baik tidak pernah membentak mereka atau mendesak tetapi mereka tetap lah takut dengan Gea
" apa kalian akan berdiri di situ saja dan menunduk seperti seorang murid di hukum "ucap Gea tegas
ya memang begini lah cara Gea berbicara tegas datar dingin cuek intinya begitu lengkap mungkin itu salah satu penyebab mereka takut pada Gea entahlah Gea mengubah semua kebiasaan nya saat pertama kali menjadi seorang Chief Executive Officer dan itu membuat semua orang orang yang pernah bullying diri nya dan beberapa teman sekolah juga begitu terkejut dan kaget akan perubahan sikap Gea dan yang pasti tentang perusahaan CORNELIA G.T yang mengguncang seluruh dunia atas kemenangan perusahaan nomor 2 walaupun tidak sampai nomor 1
dan para maid yang di tatap pun tidak berani menjawab ucapan Gea kembali Gea menghembuskan nafas gusar
" oh ayolah kalian ini mari makan bersama ku kalian tidak perlu merasa takut padaku aku tidak akan memakan kalian aku masih normal dan juga kalian tenang saja aku sudah menganggap kalian seperti keluarga ku sendiri jadi tidak perlu sungkan mengerti "ucap Gea panjang lebar
dan mereka langsung menatap ke arah Gea dan langsung mengambil posisi duduk di setiap kursi
" kalian puas mendengar ucapan ku sekarang "ucap Gea
" nona agata kami senang kalau nyonya agata seperti ini kami tidak suka nyonya agata yang dingin dan datar "ucap salah satu maid yang ku baca name tag nya bernama sintia
" sudah lebih baik kita makan sekarang dan jangan sungkan padaku mengerti "ucap Gea lagi
dan kami pun makan dengan tenang hanya dentingan sendok dan garpu saja saling menyahut
setelah selesai makan Gea langsung pergi ke kamar tubuhnya butuh istirahat sekarang setelah sampai di kamar Gea langsung merebah diri nya di atas kasur empuk
Gea memejamkan mata nya lelah dan sekelebat ingatan nya kembali di saat usia 18 tahun bagaimana Gea menjalani hidup yang begitu rumit di penuhi dengan lika liku dan Gea tidak pernah terbayangkan di dalam hidup nya akan menjadi orang sukses seperti ini memiliki segala nya dalam hidup tapi hanya satu yang kurang yaitu cinta dan kasih sayang buat apa kaya raya banyak harta kalau tidak ada kasih sayang dan cinta di dalam hidup itu kata kata yang selalu terbesit di benak Gea
Gea menghembuskan nafas gusar dan memandang langit langit kamar satu kata di benak nya mama Gea merindukan mama nya dan memejamkan mata menahan air mata yang akan merembes keluar .
" mungkin besok pagi aku akan mengunjungi makam mama "gumam Gea pelan
Gea melihat jam di nakas pukul 02:00 dini hari pantas saja ia mulai mengantuk Gea pun langsung memejam kan mata tanpa mengubah posisi tidur sama sekali
Gea terbangun dari tidur lelap nya karena ketukan pintu yang awalnya pelan kini sudah berubah menjadi gedoran yang sangat lah keras di tambah lagi dengan teriakan seseorang
awalnya Gea berniat untuk tidur lagi tetapi karena suara teriakan itu dan ketukan pintu yang semakin keras dengan tidak rela Gea harus bangkit dari kasur tanpa memakai sandal rumah dan segera berjalan ke arah pintu dan membuka nya
dan Gea pasti sudah bisa menebak itu perbuatan Aliza yang memang sering menjahilinya
KLEKK....
" apaan sih pagi pagi liza aku masih ngantuk "ucap Gea ketus mengusap kedua matanya
" astaga Gea ini sudah jam 10 kamu bilang masih pagi "ucap Aliza tidak percaya
Gwa langsung membelalakan mata ku tidak percaya .
" apa sudah jam 10 astaga aku ada metting pagi satu jam lagi "ucap Gea histeris
dan langsung masuk kembali ke dalam kamar dan langsung menuju kamar mandi.
15 menit akhirnya Gea sudah siap dengan pakaian formal
dengan tergesa-gesa Gea menuruni anak tangga di ruang tengah Gea sudah melihat aliza metta dan bara yang menunggu kehadiran nya
" bara apa mobil sudah siap "tanya Gea sembari melangkah dengan cepat dan di ikuti Metta dan Bara di belakang di samping ku Aliza
" sudah nyonya "ucap Bara
" apa kau tidak sarapan dulu gea "tanya Aliza
" aku tidak lapar "ucap Gea singkat
saat Gea keluar dari arah pintu dapat di lihat mobil sudah tersedia di depan
Gea mengulurukan tangan nya ke arah Bara
Gea mengerti Bara pasti bingung dan Gea langsung menanyakan kunci mobil
" kunci mobil "ucap Gea singkat
" eh ini nonq "ucap Bara dan langsung memberikan kunci mobil nya
" kalian pergi naik mobil yang lain saja aku masih ada urusan sebentar dan kau Liza ikut mereka "ucap Gea menjelaskan
" baiklah hati hati di jalan "ucap Aliza
" ok "ucap Gea singkat dan langsung masuk ke dalam mobil
Gea melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan karena jalan raya hari ini tidak terlalu ramai biasanya
10 menit Gea sampai dan tidak lupa membawa bunga mawar yang ia beli tadi di jalan
Gea melangkah masuk ke dalam
" halo mah apa kabar "ucap Gea tersenyum getir
kau tahu tidak akan ada yang menjawab nya.
" maaf baru bisa datang sekarang "ucap Gea sembari meletakan bunga mawar di atas batu nisan bertuliskan mauren cornia agata
"seandainya mama masih ada di dunia ini mungkin mama akan bangga padaku dan juga tidak perlu lagi mama menyesal "ucap Gea mulai terisak
tanpa Gea sadari ada seseorang yang memperhatikan nya dari jauh.
"maaf mah aku tidak bisa lama lama di sini soalnya ada metting "ucap Gea dan berlalu pergi dari sana..
saat Gea berdiri ponsel nya berdering..
" halo "ucap Gea menetralkan suara ku
"10 menit aku akan tiba di sana siapkan semua keperluan metting jangan sampai ada yang kurang "ucap Gea
dan mematikan sambungan telepon secara sepihak
Gea melajukan mobil ku kembali ke CORNELIA G.T....
Gea segera melangkah masuk ke gedung perusahaan CORNELIA G.T
TAP...
TAP...
TAP...
suara langkah high heels menggema di seluruh ruangan gedung ini
semua pasang mata menatap Gea ada yang menatap nya takut,kagum,meremehkan dan lain sebagainya Gea sudah biasa di tatap seperti itu saat pertama kali menjadi seorang CEO dan awalnya emag merasa risih dan kesal bila di tatap seperti itu tetapi seiring berjalan nya waktu Gea sudah biasa dan merasa bodo amat dengan tatapan yang mereka berikan pada nya
Gea segera menekan tombol 15 menuju ruangan CEO.
KLEKK...
"apa semua berkas sudah siap metta"tanya Gea
"sudah bu Agata "ucap metta
Gea mennganggukan kepala nya sembari memakai jaz.
"apa tuan kavindra sudah hadir di ruang rapat "tanya Gea datar
"sudah datang bu agata kata sekrestarisnya dia yang akan mewakili rapat kali ini "ucap metta menundukan kepalanya
Gea terkejut.
"kalau sudah datang kenapa anda masih di sini pergilah ke ruangan metting sekarang 5 menit lagi saya akan keluar mengerti Metta jangan ulangi lagi kesalahan mu "ucap Gea meninggikan suara ku
"i_iya bu Agata kalau begitu saya permisi "ucap Metta takut dan berlalu pergi
"apa tidak sebaikanya kau memarahi Metta Gea "tanya Aliza
"biarkan saja aku melakukan itu biar mereka tidak melakukan kesalahan lagi "ucap Gea
"tap__ "ucap Aliza terhenti
"sudahlah aku mau ke ruangan metting "ucap Gea berlalu pergi meninggalkan Aliza seorang diri di ruangan
"maaf saya terlambat tadi ada urusan mendesak "ucap Gea tegas
"baiklah saya lanjutkan "ucap Gea lagi
2 jam akhirnya selesai juga metting hari ini .
"baiklah kalau begitu terima kasih atas kerja sama nya tuan kennan"ucap ku sembari menjabat tangan nya
"iya nyonya Agata saya sangat senang bisa bekerja sama dengan anda juga "ucap kennan selaku sekretaris
Gea segera melepaskan jabat tangan kami.
"kalau begitu saya permisi dulu tuan kennan dan bila ada urusan penting langsung saja hubungi sekretaris saya "ucap Gea dan berlalu pergi
"aku langsung kembali ke ruangan ku dan Aliza sudah tidak ada mungkin dia ada urusan "batin Gea
Gea langsung duduk di kursi kebesaran nya dan memijat kepala nya
tidak lama ponsel Gea berdering.
Gea langsung mengambil ponsel nya di samping tertera nama Abyan di sana Gea tidak percaya
" kenapa dia menelpon ku... "batin Gea