Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 3 - PART 2

Chapter 3 - PART 2

" oh rekan bisnis mu yang tadi kau metting "ucap Aliza tidak curiga

" kau benar "ucap Gea bohong

" aku pulang dulu ya sebentar lagi ayahnya diandra pulang "ucap Aliza

" ok hati hati di jalan "ucap Gea

" oke "ucap Aliza

Gea pun mengantara Aliza dan Diandra sampai ke depan pintu mansion

" oh iya liza "ucap Gea menghentikan lankah Aliza yang akan masuk ke dalam mobil

" ada apa "tanya Aliza

" aku memesan tiket untuk 3 orang apa kau mau ikut sekalian aku mau menenangkan pikiran ku tentang kejadian menimpa ku akhir-akhir ini "ucap Gea menjelaskan

" tentu dong kami berdua akan ikut biar ayahnya Diandra yang menyusul kesana "ucap Aliza senang

" oke siip besok Liza pukul 3 sore kita berangkat "ucap Gea

" oke tenang saja "ucap Aliza

" aku pulang dulu ya sama diandra"ucap Aliza

" ayo salam dulu sama tante Gea " ucap Aliza

"dadah Tante Gea Diandra pulang dulu " ucap Aliza senang

" iya hati hati kalian di jalan dadah juga ponakan Tante "ucap Gea berteriak karena mobil Aliza sudah mulai menjauh

Gea pun langsung masuk kedalam mansion dan tidak lama suara jam berbunyi dengan keras ku lirik pukul 9 malam

Gea menuju ke arah kamar dan membaring kan tubuh nya di kasur yang empuk dan entah kenapa ingatan nya kembali pada saat acara menelepon tadi dan namanya Gea merasa pernah membacanya tetapi dimana karena penasaran Gea mengambil laptop dan membuka goggle untuk membrowsing tentang nama dari si pria tadi dan benar saja dengan firasat nya dia seorang pengusaha yang teramat sukses melebihi Gea dan ratingnya sangatlah tinggi di bandingkan perusahaan Cornelia GT yang mungkin ibaratkan 11 dan 14 dengan perusahaan nya

karena banyak sekali biodata tentang seorang alfarezi ini entah kenapa membuat Gea mengantuk dan tertidur ibarat seperti membaca sebuah cerita dongeng

Gea terbangun karen alarm ponsel berbunyi di lihat pukul 5 pagi segera Gea menuju kamar mandi dan bersiap diri 15 menit lamanya Gea bersiap dan keluar dari walk in closet dan melihat penampilan nya di depan cermin perfect lalu setelahnya Gea membuka gorden dan membuka pintu kaca dan langsung di sambut dengan suara burung burung yang berkicau merdu di telinga Gea

Gea berjalan medekat ke arah sarang burung pipit yang sudah ia pelihara 5 bulan terakhir ini

" hai "ucap Gea menyapa burung pipit peliharaan nya

dia hanya menyapa dengan suara khas burung pada umumnya

" apa kau lapar oodie "ucap Gea

kembali burung pipit itu merancau dengan suara khas nya.

" baiklah sepertinya kau kelaparan sekali pagi ini "ucap Gea mengambil makanan burung di samping sangkar nya dan memberi nya kotak kecil agar bau makanan itu tidak menyebar kemana mana

Gea menuangkan nya pada tempat khusus di dalam sarang burung pipit dan dengan senang hati disambut dengan nya.

" makan yang banyak ya biar sehat"ucap Gea tersenyum

anggap saja Gea ini gila dan itu memang benar karena berbicara dengan burung

cukup lama Gea termenung dan melamun sembari menatap ke arah depan memandang kota dari jauh dan Gea tersadar kala burung pipit itu merancau dengan suara khas nya

" apa kau ingin terbang "ucap Gea

Gea mengeluarkan nya dari sangkar dan melepasnya ke alam bebas saat Gea menerbangkan burung pipit nya tidak lama terdengar ketukan pintu

tok....

tok....

tok...

tok...

" nona sarapan pagi sudah siap "ucap susan

" ok aku akan segera keluar "ucap Gea berteriak di ambang pintu balkon

5 menit Gea masih nyaman berada di luar balkon dan karena perut nya tiba tiba berbunyi menandakan ia lapar dengan sedikit tidak rela Gea meninggal kan balkon kamar yang menurut nya pemandangan nya sangatlah indah jarang sekali Gea bisa menikmati pagi ini dengan menetralkan pikiran sejenak sembari melihat pemandangan indah dari jauh karena biasanya setiap hari Gea akan sibuk dengan pekerjaan pergi pagi pulang malam setiap hari terkadang Gea lupa kalau memiliki beberapa peliharaan yang harus ia rawat dan untung saja para maid di mansion sudah di beritahu kalau terkadang Gea tidak bisa memberi makan pada hewan peliharaan nya karena pekerjaan yang sangat padat sehingga para maid harus mengganti kan nya memberi mereka makan

Gea menutup pintu balkon dan masalah burung pipit biarkan saja kalau dia ingin kembali dia bisa pergi ke lantai bawah karena setiap pagi sampai sore semua pintu dan jendela di mansion selalu terbuka hanya bila malam saja akan di tutup kembali dan juga kalau semua para pekerja libur dan Gea yang ada urusan di luar kota

terkadang kalau ada urusan di luar kota selama 1 bulan atau 2 minggu Gea meliburkan semua para pekerja bukan nya takut kalau barang barang di mansion dan kalau hilang itu tidak masalah karena Gea masih sanggup untuk membelinya hanya saja kalau Gea tidak ada otomatis tidak ada pekerjaan yang mereka lakukan karena setiap Gea tidak ada di mansion mansion nya akan sangat bersih dan rapi seperti pertama kali Gea membangun mansion ini tetapi kalau sudah Gea kembali ke mansion semua akan berubah menjadi total jujur saja terkadang setiap hari nya dan setiap saat selalu saja ada yang datang ke mansion entah itu seorang karyawan yang sengaja Gea panggil atau sahabat,anak anak panti , mahasiswa yang mewawancarai nya atau pun terkadang metting di mansion

Gea pun menuruni anak tangga dan dapat di lihat semua para pekerja sibuk dengan kerjaan nya masing masing sangat langka dengan pemandangan seperti ini biasanya Gea selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit dan selalu pukul 4 pagi

Gea meneruskan langkah kaki ku menuju ruang makan.

" pagi semua "ucap Gea tegas menyapa para pembantu  yang lain"

" pagi juga nona silahkan duduk nona "ucap Maya menarik satu kursi

" iya terima kasih "ucap Gea tegas

Gea menatap semua makanan di atas meja makan sangatlah banyak

Gea pun melanjutkan acara makan ku dengan nikmat

10 menit Gea selesai makan .

Gea memanggil susan orang kepercayaan ku.

" susan "teriak Gea

" iya nonq "ucap Susan tergesa gesa

" kau bungkus semua makanan ini untuk para pekerja di seluruh mansion ini "ucap Gea dan berlalu pergi

" baik nonq agata "ucap Susan

Gea menuju ke depan pintu dapat di lihat tukang kebun pak satpam dan pak Ujang yang Gea tahu nama nya  tengah mengerjakan pekerjaan mereka masing masing

Gea duduk di kursi depan teras mansion sembari memainkan ponsel nya

Gea lihat ada nita lewat Gea pun memanggilnya.

"Nita "teriak Gea pada Nita yang tengah menghampiri tukang kebun di depan

semua orang tersadar akan kehadiran sang majikan di sana

" eh iya nona "ucap Nita membalas panggilan Gea dan melangkah ke arah Gea

" tolong buat hot coklat dan camilan salat "ucap Gea

" baiklah nona "ucap Nita berlalu pergi

tidak lama sebuah mobil datang dari arah pagar depan rumah kGea

Geq mengernyitkan dahi nya siapa di pagi hari seperti ini bertamu di mansion nya

saat mobil itu semakin mendekat dan berhenti di depan mansion tidak lama pemiliknya keluar bersama seseorang.

" hai "ucap putra tersenyum ke arah Gea

" astaga putra pagi pagi sudah bertamu ke rumah orang "ucapGea

" kau tahu aku menghubungi mu tapi tidak kau angkat "ucap putra kesal

Gea mengernyitkan dahi nya lihat ponsel nya saja tidak ada panggilan sama sekali

" kau tidak menelpon ku "ucap Gea setelah melihat ponsel nya dan menunjukan nya ke Putra

" masa tidak ada aku benar benar aku menelpon mu "ucap Putra lagi

" berapa nomor ku "tanya Gea

" terakhirnya 8454 "ucap Putra mengingat lagi

" itu nomor ponsel ku di Vivo  "ucap Gea menepuk dahi nya pelan

" lah terus itu hanphone mu apa kau punya berapa hanphone sih "tanya Putra kaget dan kesal

" sekitar 4 sampai 5 seingat ku itu tapi 2 hari yang lalu aku sempat membeli ponsel keluaran baru yang limited edition "ucap Gea menunjukan ponsel nya

putra menganggukan kepalanya dan beberapa saat menggelengkan nya lagi tidak percaya dengan kelakuan sahabat nya satu ini

" ini iPhone "ucap Gea santai

" kau ganti nomor baru dan ponsel baru juga "ucap Putra kaget tidak habis pikir

" tentu ini nomor baru ku kan aku sudah bilang tadi 2 hari yang lalu aku membelinya kau tahu ponsel ini keluaran terbaru limited edition "ucap Gea menjelaskan

" astaga kau ganti nomor dan sekaligus ponsel nya terus itu ponsel mau kau apakan di masak iya "ucap Putra hampir frustasi

Gea terkekeh kecil.

" kau bisa meminta nya dengan yang lain "ucap Gea santai

" tunggu jadi hanya aku saja yang tidak tahu kamu jahat banget "ucap Putra dramastis

" lebay banget kamu "ucap Gea menatap Putra jijik

"apa semua nya akan selalu kau bawa tidak mungkin kan " " ucap Putra

" tentu tapi hanya di waktu mendesak saja " ucap Gea santai

Putra tercengang tidak percaya

" sudah kau ini datang kemari ada apa dan siapa dia "tanya Gea menunjuk ke arah wanita di samping Putra

" apa dia pacar mu "tanya Gea memicingkan kedua mata nya

" bukan dia adik ku apa kau lupa dengan nya "ucap Putra tidak percaya

" iya kah astaga cantik banget adik mu ku kira dia pacar mu dan bagaimana aku bisa mengingat nya putra aku saja bertemu dengan nya saat dia usia 13 tahun "ucap Gea kesal

" oh iya ya "ucap Putra menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

" ayo duduk dulu manis ngapain berdiri "ucap Gea lembut

karena Gea tahu gadis di hadapan nya ini sangat lah pemalu sejak dulu dan Gea berpikir dia tidak akan seperti itu lagi ternyata masih sampai sekarang

" kau tidak mengajak ku duduk juga "ucap Putra cemberut

" apaan sih kayak anak kecil aja biasanya juga kalau kemari langsung tanpa permisi dan langsung makan seenaknya aja lagi sebelum tuan rumahnya makan "ucap Gea menyindir putra

" apaan sih jangan gitu dong entar malu sama adik ku ini"ucap Putra memelas

" biarin "ucap Gea meledek

tidak lama Nita datang membawa nampan berisikan hot coklat panas dan camilan salat di semangkok kecil.

" ini nona "ucap Nita meletakan nampan di atas meja

" kalian ingin minum apa "tanya Gea

" aku air putih saja kak "ucap Mitha adik Putra

" aku jus alpukat sama nasi goreng nya jangan lupa "ucap Putra tidak tahu diri

" kamu kira mansion ku tempat makan apa "ucap Gea kesal

" canda aja Gea emosian banget "ucap putra mendengus

" aku teh manis saja "ucap Putra

" baiklah kalau begitu saya permisi nona muda nona dan tuan "ucap Nita sopan pamit

" kau belum menjelaskan maksud dan tujuan mu kemari "ucap Gea

" begini apa kamu ingat tentang seminar itu dan adik ku berniat mengundang langsung sebagai perwakilan dari universitas kampus nya "ucap Putra menjelaskan

" ah iya untung kau mengingatkan nya aku hampir lupa "ucap Gea lagi

" kau ini masih muda sudah pelupa "ucap Putra meledek

" kau tahukan aku banyak kerjaan "ucap Gea tidak mau kalah

" kapan acaranya Mitha "tanya Gea lagi

" jam 3 sore sampai jam 5 sore kak "ucap Mitha

" oke aku bakal datang "ucap Gea mantap

" apa kau tidak bekerja "tanya Putra

" tidak aku mengambil libur 1 minggu untuk merefreshing pikiran ku sejenak kau tahu aku banyak masalah akhir akhir ini "ucap Gea menjelaskan

Putra hanya manggut manggut saja.

" apa kau akan datang put "tanya Gea

" tentu aku juga di undang sebagai tamu di sana seperti dirimu dan nanti aku akan menjemput mu "ucap Putra

" oke dengan senang hati "ucap Gea

tidak lama Nita datang

" ini minuman nya nona dan tuan "ucap Nita sopan

sempat hening sesaat tidak lama ponsel Gea berderin.

" halo "ucap Gea

" anda tidak lupakan dengan janji semalam "ucap pria di seberang sana siapa lagi kalau bukan Alfarezi kavindra Aiwin

" "siapa "tanya Gea pura pura lupa

saya Alfarezi kavindra Aiwin nyonya apa anda berpura pura lupa atau lupa ingatan "ucap pria di seberang sana menusuk

Gea berdecak kesal dan langsung tersadar melirik ke arah Putra yang juga tengah menatap Gea penasaran

Gea menjauhkan ponsel nya dari telinga.

" jam berapa "tanya Gea pelan

Putra pun melihat ke arah arlojinya .

" jam 10:50 "ucap Putra

" SHIT..."umpat Gea dan langsung mematikan sambungan telepon

berlari masuk ke dalam mansion tanpa menghiraukan kebingungan Putra dan Mitha.

15 menit Gea sudah siap dengan style simple tidak berlebihan

dapat Gea lihat Putra dan Mitha masih setia di luar.

" kamu mau kemana "tanya Putra heran

" aku ada urusan mendadak aku pergi dulu ya kalau kalian pulang beritahu pada Susan untuk menutup pintu depan"ucap Gea berteriak dari dalam mobil dan langsung melajukan mobil nya keluar dari perkarangan mansion

Gea melajukan mobil nya dengan kecepatan rata rata di rasa tempat yang di cari hampir sampai Gea pelan kan laju mobil nya sembari mengikuti arah jalan goggle maps

5 menit kemudian

Gea memarkirkan mobil agak jauh dan langsung turun dari mobil berjalan mendekat ke tempat bengkel itu

dan dari jauh dapat di lihat ada seorang pria yang tengah membelakangi diri nya

setelah sampai di dekat pria itu dia langsung menghadap ke arah nya membuat Geq terkejut

" kau telat 10 menit "ucap Rezi itu melirik arlojinya

" hanya 10 menit tidak sampai 1 jam dan juga apa ini di tempat kerja tidak bukan "ucap Gea kesal

baru saja bertemu sudah di buat kesal apalagi sampai berjam jam entah lah Gea tidak tahu apa yang akan terjadi

" kau membuat ku terkejut "ucap Gea

Rezi hanya menatap Gea dan meneliti pakaian Gea sejenak pandangan nya jatuh pada kedua Dada besar Gea yang seperti ingin mencuat keluar dari tempatnya

Gea mengernyit kan dahi

" apa ada yang salah "batin Gea

" kenapa "tanya Gea ketus

Rezi berdehem sebentar menetral kan suaranya

" tidak pakaian mu terlalu terbuka "ucap rezi menetralkan suara dan pikiran nya sudah ke mana-mana

Gea memperhatikan pakaian nya tidak ada yang salah dan kenapa dia mengatakan nya terlalu terbuka

Gea hanya mengenakan celana hot pans dan tanktop hitam bertulis kan i hate you seperti mengungkapkan isi hati nya

Gea pun hanya mengedikan bahu acuh

" apa kerusakan nya parah pak "tanya Gea pada tukang bengkel

" tidak neng hanya luar mobil ini saja yang hancur mungkin cuman ini saja yang di ganti "ucap tukang bengkel"

" Kira kira berapa harga totalnya pak "tanya Gea

" Belum tahu lagi neng kalau masalah itu soalnya saya hanya di tugaskan memperbaiki saja tidak untuk tahu menahu harga "ucap tukang bengkel lagi

" Emm biasanya siapa ya pak "tanya Gea

" Itu hanya bos pemilik bengkel ini saja yang tahu neng nanti kalau sudah selesai akan di kabari lagi "ucap tukang bengkel

" Oke kalau begitu pak "ucap Gea

" Kau dengar itu tidak mahal "ucap Gea sewot

" Kan kita tidak tahu berapa harganya jangan terlalu yakin dulu "ucap Rezi

" Terserah aku pulang dulu "ucap Gea

menjauh dari Rezi tetapi tidak lama langkah Gea terhenti kala tidak jauh dari tempat nya berdiri terlihat sepasang suami istri dan ingatan Gea kembali ke kejadian di hari pernikahan ku.

Gea pun tidak kuasa dan meneteskan air mata di saat pria itu berbalik dan otomatis dia pasti akan melihat Gea langsung membalikan tubuh nya dan menangis dalam diam dan tanpa Gea sadari sejak tadi Rezi memperhatikan nya

Dan selama 5 menit Gea tetap di posisi nya dan langsung membalikan badan dan menuju ke arah mobil

Rezi pun menegerutkan dahinya bingung

" Apa yang terjadi padanya "batin Rezi penasaran

Gea melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata pikiran nya kalut sekarang hati nya sakit setiap kali ingin melupakannya selalu tidak bisa

Sekarang  yang ada di pikiran ku adalah" CLUB".

Pasti kalian terkejut tempat itu lah yang selalu Gea hindari sejak dulu tetapi semua nya telah berubah seiring berjalan nya waktu

Di saat pertama kali Gea berhasil membuat perusahaan nya memuncak dan entah lah kenapa para klien dan para patner nya selalu ingin mengadakan pertemuan di CLUB

tetapi Gea tidak berniat untuk menyentuh minuman yang haram itu sama sekali

15 menit akhirnya Gea sampai di CLUB FOX dan melangkahkan kaki nya semakin masuk ke dalam tempat haram itu

Saat semakin mendekat masuk dapat Gea hirup bau alkohol yang sangat menyeruak

Sebab itu lah terkadang orang yang pergi ke CLUB itu hanya sekedar untuk karaoke bersenang senang atau hal lain nya dan itu belum tentu mereka meminum alkohol wine whiskey dan sebagai nya itu

Tetapi mereka tetap di anggap sebagai pemabuk dan pecandu minuman karena bau dari alkohol minuman itu sendiri begitu menyengat dan bisa menyeruak ke seluruh permukaan pakaian kita ini karena dia lembab

Oke lanjut...

Setelah sampai aku pun duduk di salah satu meja pesanan.

Tidak lama seorang pelayan datang

" berikan aku 2 botol Tequilla "ucap Gea

" baik sebentar nona "ucap seorang bartender

entah lah Gea hanya ingin mencoba nya dan sekalian menghilangkan rasa muak nya di kepala

tidak lama bartender itu datang.

" ini minuman nya nona "ucap bartender itu

Gea menganggukan kepala nya

dan membuka sebotol Tequilla dan menuangkan nya di gelas dan tidak lupa memberi beberapa es batu agar terlihat segar

Gea pun langsung meminum nya pertama kali Gea mencoba nya begitu pahit karena belum biasa tetapi lama lama setelah di minum terus menerus rasanya sangatlah enak

tidak terasa Gea sudah menghabiskan nya sebanyak 3 botol dan Gea pun kembali memanggil bartender itu

" pelayan "teriak Gea keras

" iya nona ada apa "tanya bartender itu

" berikan aku 3 botol lagi "ucap Gea yang lumayan mabuk

Gea baru tahu ternyata Tequilla ini membuat seseorang mabuk dan juga ketagihan

datang lah bartender tadi membawa 3 botol Tequilla

kembali Gea menuang ke gelas nya hingga penuh lalu meminum nya seperti itu secara berulang ulang

karena merasa tidak sanggup Gea meletakan gelas nya di atas meja dan menelungkupkan wajah nya di kedua lengan

samar samar Gea mendengar suara seseorang di hadapan nya Gea mendongak kan kepala dan menyipitkan mata nya

" siapa "batinku bertanya tanya

karena saat ini tubuh Gea yang sangat mabuk membuat nya sulit untuk mengenali seseorang dan tidak lama semua nya menjadi gelap

Gea tertidur di CLUB malam itu dan entah kenapa serasa semua beban hilang begitu saja melayang terbawa arus

dan dapat Gea rasa tubuh nya seperti melayang dan hangat Gea pun langsung mendekap nya dan tertidur pulas 

mungkin ini akan menjadi sangat berbahaya bagi semua orang dan juga bagi Gea tapi Gea sudah tidak perduli lagi Sekarang