Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 6 - PART 5

Chapter 6 - PART 5

" Maaf nyonya saya terlambat 10 detik "ucap Haris  menunduk

" kau tidak perlu begitu Haris "ucap Gea

" baik nyonya saya permisi "ucap Haris

" kenapa kau ingin tidak ada yang tahu kepergian mu "tanya Putra

" kau tahu kan banyak sekali musuh nya andra bisa saja mereka menyerang perusahaan miliknya "ucap Aliza

" iya sebab itulah aku tidak ingin ada yang tahu tentang kepergian ku "ucap Gea

Putra hanya manggut manggut saja

" ayo sebentar lagi terlambat "ucap Gea

kami pun beranjak dari cafe

#####

" sebentar lagi supir ku akan datang "ucap Gea

kami pun menunggu di salah satu cafe dekat dengan bandara saat baru mendudukan diri di salah satu kursi pelanggan ponsel putra bergetar.

" oke siap "ucap Putra

" ayo sopir ku sudah berada di depan "ucap Gea

" baru saja aku ingin pesan makan buat ku dan dian "ucap Aliza kecewa

" nanti saat di hotel aku akan mentraktir mu "ucap Gea

dan langsung di beri tatapan berbinar oleh keduanya

" aku hanya mentraktir liza bukan kamu "ucap Gea dan berjalan keluar dari cafe

dapat Gea pastikan pasti saat ini  Putra mendengus kesal Gea hanya tersenyum tipis

saat keluar dari cafe dapat Gea lihat rean tengah berdiri memadang ke arah cafe

Gea mendekati rean dan dia membukuk kan tubuhnya memberi hormat

Gea pun segera masuk ke dalam mobil dan tidak lama di susul putra aliza dan juga putrinya diandra.

" hotel justice"ucap Gea

"baik nona "ucap Rean dan melajukan mobil keluar dari perkarangan cafe

untuk masalah koper Gea sudah menyuruh anak buah nya began dan haris untuk membawakan nya langsung ke hotel

setelah sampai kami pun pergi ke kamar masing masing .

Gea merebahkan tubuh lelah nya di atas kasur empuk dan langsung terlelap begitu saja tanpa mengganti pakaian atau melepaskan sepatunya sama sekali

Gea mengerjapkan mata nya saat mendengar suara ketukan dan bunyi bel secara bertubi-tubi

Gea beedecak sembari beranjak dari kasur nya

klekk.....

" ada apa sih "tanya Gea kesal

" heh katanya kemari mau liburan kok malah tidur "ucap Putra

" orang liburan bukan jalan jalan aja kali juga butuh istirahat emang robot apa 24 jam jalan terus gak ada istirahatnya "ucap Aliza yang baru saja datang karena mendengar suara yang begitu berisik sejak tadi

" eh iya bu maaf jangan marah dong "ucap Putra cengengesan

"baiklah ayo aku bersiap dulu "ucap Gea dan langsung menutup pintu

" dasar teman jahat sudah capek nya tunggu dia buka pintu eh sekarang malah di tutupin lagi "ucap Putra dramastis

" lebay aku balik ke kamarku dulu kasihan dian sendiri di sana "ucap Aliza berlalu pergi

" eh jangan pergi dong jahat banget sih kalian berdua "ucap Putra dan berlalu pergi menuju kamar hotelnya

10 menit Gea sudah siap dengan stlye yang simple dress selutut dan rambut di kepang dengan kacamata .

Gea keluar dari kamar hotel dan menuju keluar hotel di sana ku lihat sudah ada aliza bersama diandra dan putra mereka menunggu di luar mobil.

" maaf telat "ucap Gea

" sudah lah Gea jangan datar banget kita ini sahabat loh "ucap Aliza

" iya berasa jalan sama bos tahu gak kalau begini aku sukanya tuh Gsa yang dulu yang selalu tersenyum ramah "ucap Putra

Gea menghembuskan nafas gusar

" sudahlah percuma berdebat dengan nya pasti Gea lah yang menang "ucap Aliza menengahi saat Putra akan protes tidak terima

"'baiklah "ucap Putra pasrah

"ke pantai Maui "ucap Gea

" baik nona "ucap Rean

✿✿✿✿

Gea menginjakan kaki nya di atas pasir yang sangat lembut ini dan menghirup udara sembari memejamkan matauntuk merilekskan tubuh dan pikiransejenak

" Gea kita pesan kelapa muda bagaimana "ucap Putra

" setuju 3 ya "ucap Aliza

Gea menganggukan kepala nya

" oke tunggu di sini "ucap Putra dan berlalu pergi

" emm kau tidak salah memakai pakaian kan Gea "ucap Aliza menatap Gea dari atas sampai bawah

Gea mengerutkan alis nya

" memang kenapa "tanya Gea

" tidak tidak apa apa kok "ucap Aliza lagi

Gea menghembuskan nafas dan pamit pergi ke toilet sebentar untuk mengganti pakaian nya

memang benar Gea memakai dress panjang dan aliza memakai kaos dan hot pans dan dress panjang memang tidak cocok untuk di pakai ke pantai Gea pun langsung pergi ke toilet mengganti pakaian nya karena memang Gea sudah menyiapkan pakaian cadangan nya

15 menit akhirnya selesai dan keluar dari toilet lalu menghampiri Aliza dan juga Putra yang ada di sana dan apa kabar dengan dress panjang itu sudah Gea berikan ke asisten nya

" apa aku lama "tanya Gea

mereka yang asik ngobrol pun belum menyadari kehadiran ku sebelum aku berbicara terlebih dahulu.

Putra dan Aliza memandang Gea dari atas sampai bawah tidak percaya

" ini kamu kan Ge"ucap Aliza tidak percaya menatap Gea dari atas sampai bawah

" apa aku tidak salah lihat "ucap Putra tidak percaya

Gea menatap dirinya sendiri tidak ada yang salah perasaan nya .

" ada apa kenapa kalian menatap ku begitu "ucap Gea lagi

" pakaian mu aneh "ucap Aliza

" mungkin itu hanya perasaan mu saja "ucap Gea santai dan duduk di samping Aliza

bagaimana mereka tidak heran pakaian yang Gea gunakan adalah gaun sifon dan jelas bagian belakang punggung nya terekpos dengan jelas

" kau tahu Ge "ucap Putra

" apa "ucap Gea yang masih sibuk meminum air kelapa nya

" mungkin sekali tarik langsung lepas "ucap Putra ambigu

Gea Mengerutkan dahi nya begitu juga Aliza dan Gea pun langsung mengerti arah pembicaraan Putra spontan Gea memukul lengan Putra dengan keras keras

" dasar mesum "ucap Gea menatap nya tajam

Putra pun hanya cengengesan saja

" mama main air di sana "ucap Diandra cadel sembari menunjuk ke arah pantai

" oke baiklah apa kalian ikut "tanya Aliza

" tidak ,tentu "ucap Gea dan Putra secara bersama

" aku ikut lah buat apa ke sini jauh jauh kalau tidak menikmati liburan sebagus ini "ucap Putra

" kenapa kau tidak ingin ikut Gea"tanya Aliza

" tidak kalian saja aku malas "ucap Gea jujur

" baiklah kita ke sana dulu "ucap Aliza

Gea memejamkan matanya sembari bersender pada kursi yang ia duduki saat ini saat membuka matanya tidak sengaja Gea melihat pemandangan seseorang yang sudah lama tidak ia dengar kabarnya

saat dia akan memalingkan wajahnya Gea pun langsung melihat ke arah lain secepat mungkin Gea tidak ingin bertemu dengan nya untuk saat ini dan seterusnya nya

1 jam lamanya kami di pantai kami semua sangat senang ralat hanya Aliza Putra dan Diandra saja kecuali Gea sejak tadi hanya duduk saja memandang mereka

niat ingjn kemari hanya untuk menjernihkan pikiran saja tidak lah lain tetapi Gea tidak bisa menikmati semua keindahan ini karena pikiran nya entah sudah berkelana kemana mana

" seperti diri nya di sini tapi raga nya pergi hilang entah kemana "

setelah selesai bersiap kami pun kembali ke hotel karena sudah sore hari saat di perjalanan hanya terdapat keheningan saja di tambah Diandra yang tertidur nyenyak di pelukan Aliza saat ini tidak lama ponsel Aliza berdering membuat suasana hening menjadi lenyap seketika.

" halo iya Dre " ucap Aliza

"...... .... ...."

" eh iya Dre aku akan segera kembali "ucap Aliza

"............... ...... ...... ....."

" iya aku akan berhati hati kmu juga Dre sudah dulu ya "ucap Aliza dan mematikan sambungan telepon nya

" ada apa liza "tanya Gea

" Andre katanya akan pergi keluar kota dan dia menyuruh ku untuk segera menyusulnya di yogyakarta dan sekarang aku harus pergi ke sana "ucap Aliza menjelaskan

" ya padahal  masih ada 6 hari lagi kita di sini "ucap Putra sedih

" hei yang pergi cuman aku saja kalian tidak dan ini juga bukan liburan ku melainkan Gea"ucap Aliza

" ah iya Ge nanti ada anak buah dari suami ku kemari membawa semua barang ku tolong di bantu ya "ucap Aliza

"oke "ucap Gea singkat

" apa kau akan langsung pergi ke bandara sekarang "ucap Putra

" tentu saja "ucap Aliza

" ke bandara sekarang "ucap Gea

" baiknya nona "ucap Rean

kami pun sampai di bandara .....

" aku pergi dulu tiket pesawat sudah suami ku belikan dan aku akan naik pesawat pribadi milik keluarga ku "ucap Aliza lagi

" hati hati di jalan kalau ada apa apa segera hubungi kami "ucap Gea

" pasti tentunya "ucap Aliza dan berlalu pergi

" jadi hanya kita berdua saja "ucap Putra menaik turunkan alisnya

" apaan sih kau juga akan pulang sebentar lagi "ucap Gea dan duduk di kursi

" apa maksudmu "ucap Putra tidak mengerti

Gea hanya menggedikan bahu nya santai

dan saat Putra baru saja duduk tidak lama ponselnya berbunyi

" iya halo ada apa kau menelpon ku "ucap Putra kesal

"..............."

" apa !!! kau tidak salah kan "ucap Putra mengacak rambutnya frustasi

" baiklah siapkan kedatangan ku sekarang "ucap Putra dan beranjak dari duduknya

" aku harus pulang sekarang perusahaan ku dalam ancaman dan kau punya hutang penjelasan padaku "ucap Putra menunjuk ke arah Gea

" aku sudah menyiapkan kepulangan mu "ucap Gea tenang

" oke makasih aku pergi dulu semoga kau menikmati liburan mu di sini "ucap Putra melangkah pergi

Gea hanya tersenyum saja dan menggelengkan kepala nya dan berlalu pergi dari sana

Gea memutuskan untuk  menggunakan taxi karena Gea menyuruh Rean untuk kembali ke indonesia bersama Putra

5 menit akhirnya sampai juga taxinya Gea memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk berbelanja keperluan mansion barunya

ya benar Gea punya mansion di australia dan itu baru beberapa hari yang lalu telah selesai pembangunan nya dan sekarang Gea akan pergi ke sana masalah menginap di hotel itu sebenarnya Gea hanya ingin memberi mereka kejutan malam hari untuk ke mansion baru nya dan ternyata semua itu tidak sesuai ekspetasi jadi hanya Gea sendiri yang akan kembali ke mansion tentu di sana sudah ada haris metta began dan anak buah yang lain

dan masalah bagaimana Gea tahu kalau Putra akan pergi malam ini ....

FLASHBACK ON.

saat sampai Gea langsung membaringkan tubuhnya dan saat akan terlelap ponsel nya berbunyi

Gea mengangkat panggilan tersebut dengan malas.

"hmm ada apa "ucap Gea

" maaf nona sebelumnya saya sekretaris dari direktur Putra Maheswari saya hanya ingin menyampaikan kalau perusahaan saat ini dalam masalah tolong di sampai kan nona agata maaf " mengganggu waktunya "ucap sekretaris Putra

" kenapa kau tidak menyampaikan nya sendiri "ucap Gea kesal

" saya sudah menelpon nya nona tetapi ponselnya tuan Putra mati "ucap sekretaris Putra

" baiklah akan aku sampaikan dan besok malam kau jemput dia pukul 7 malam oke dengan pesawat pribadi ku tidak ada bantahan dan aku akan menyuruh anak buah ku akan membantu kalian terlebih dahulu "ucap Gea menjelaskan

" baik nona kalau begitu terima kasih selamat malam "ucap sekretaris Putra

Gea pun langsung mematikan sambungan telepon nya dan lalu terlelap belum ada 1 jam aku tertidur pintu di ketuk dengan keras dan bunyi bel tiada henti terdengar .

FLASHBACK OFF

Gea mendorong trolly ke dalam dan mengambil beberapa keperluan penting saja saat akan mengambil snack dan kebetulan tempat itu tinggi banget membuat Gea susah sehingga harus berjinjit saat akan sampai mengambilnya tiba tiba tangan seseorang mengambil nya terlebih dahulu Gea pun dengan spontan langsung berbalik menatap orang yang dengan berani mengambil snack kesukaan nya .

saat Gea menatap orang di samping ia terkejut.

" ini snack nya "ucap pria itu sembari menyodorkan snack rasa rumput laut itu

" buat mu saja "ucap Gea dan langsung berbalik arah tidak lupa membawa trolly nya

" kesukaan mu masih sama Ge "ucap pria itu menatap punggung Gea dari jauh

" jangan memanggil ku dengan sebutan itu ingat kita tidak ada hubungan lagi "ucap Gea dan melangkah sedikit lebih cepat setelah sampai di kasir dan kebetulan tempat kasir sepi Gea langsung membayarnya dan keluar dari supermarket itu dan untung saja taxi yang ia tumpangi masih ada di sana Gea segera masuk ke dalam mobil taxi dan mobil itu melaju dari sana

dapat Gea lihat dari ekor matanya pria itu menatap dirinya dengan pandangan sendu nya dari kejauhan

Abyan lah yang mengambilkan snack tadi dan itu membuat ku benci kala menatap mata dan wajahnya itu

Gea menyenderkan kepala nya senderan kursi dan memejamkan mataku sejenak .

tidak lama suara seseorang Terdengar Gea tersadar dari lamunannya

" maaf nona alamat anda di mana ? "ucap sang supir taxi

" ah maaf kan aku alamat nya jl.tessadran 45 "ucap Gea

10 menit akhirnya sampai di mansion Gea pun keluar dari mobil taxi

" ini pak ambil saja kembali nya "ucap Gea memberikan beberapa dollar

" terima kasih nona "ucap pak supir taxi dan berlalu pergi

Gea melangkah kan kaki nya masuk ke dalam mansion nya di sana bisa di lihat sudah ada semuanya.

tap...

tap....

tap....

"kalian sudah semua sini bagus "ucap Gea lalu meletakan belanjaan ku di atas meja ruang makan

memang benar saat ini Gea tengah berada di ruang makan di mana semua anak buah ku berada di sana atas perintahnya.

" dengar baik baik selama aku di sini dan untuk kedepannya aku akan tinggal di mansion ini dan melanjutkan pekerjaan kantor yang tertunda sebelumnya dan Metta akan menggantikan ku di indonesia karena dia sekretaris ku dan juga Haris dan Began akan bersama ku di sini dan Reyan kau akan ikut ke Indonesia untuk memantau keadaan di sana mengerti "ucap Gea menjelaskan

" mengerti nona"ucap semuanya

" baiklah aku sudah menyiapkan tempat tinggal kalian untuk sementara untuk malam ini dan besok pagi pukul 7 pagi kalian sudah harus berada di bandara penerbangan kalian pukul setengah 8 pagi kecuali Haris dan Began yang tetap di sini dan sebagian para maid tolong kalian Carikan untuk ku "ucap Gea menjelaskan

" baiknya nona "ucap semuanya

" Rean akan menunjukkan letak kamar kalian aku pergi dulu "ucap Gea

" baik nona "ucap Metta menunduk hormat

Gea melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion nya dan menaiki anak tangga dan menuju ke arah kamar saat pertama kali Gea membuka kamar itu satu kata dalam benak Gea " indah " semua di susun rapi dengan warna kesukaan nya yaitu hitam dan abu abu

Gea membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk dan memejamkan matanya dan tidak lama ia terlelap entahlah tubuh nya sangat lelah hari ini biarkan ia untuk tidur tanpa harus membersihkan tubuh dulu.

Gea terbangun kala mendengar suara yang sangat berisik dari luar kamar.

Gea bergegas menuruni anak tangga.

samar samar dari jauh Gea dengar suara pria saat Gea sampai di anak tangga di lihat nya ada seseorang di sana dan itu seorang wanita saat Gea dekati ia terkejut bukan main.

dia wanita itu,wanita yang menghancurkan acara pernikahan nya ralat tepat nya dia meminta pertanggung jawaban atas kehamilan nya.

" sekarang aku ingin menemui nyonya kalian itu mana "ucap wanita itu kesal

" ada apa ini dan kenapa anda pagi pagi seperti ini membuat keributan di mansion saya "ucap Gea tegas tidak lupa tatapan mematikan nya

membuat perempuan di hadapan nya ini tidak berani memandang Gea

" dengar kan aku kamu jangan dekat dekat dengan suami saya dan jangan sampai anda berbuat nekat untuk berselingkuh dengan suami saya "ucap wanita itu menunjuk Gea

Gea mengerutkan dahi nya

" cukup lebih baik anda keluar dari sini dan jangan menuduh nona kami tanpa tahu bukti "ucap Haris

" tidak haris "ucap Gea menghentikan Haris

" kenapa anda menuduh saya seperti itu nyonya ziba ah bukan maksud saya nyonya alaska "ucap Gea menekan kata demi kata perkataan nya

dia membeku di tempatnya .

memang benar dia Adira Kanaya Ziba istri dari seorang Abyan Syarif Alaska mantan kekasih Gea bukan lebih tepatnya mantan tunangan Gea yang gagal menikah dengan nya akibat kesalahan fatal yang dia buat sendiri.

Ziba terdiam sejenak Gea tahu dia berbohong menuduh seperti itu agar dia bisa mencemarkan nama baik nya ke para media tidak semudah itu menjatuhkan harga diri Gea batin Gea

" kenapa diam saja jawab saya tidak pernah menemui suami anda kami hanya kebetulan secara tidak di sengaja bertemu di supermarket itu pun hanya sekali saja dan semua tempat itu adalah hal yang umun kan dan wajar bila saling bertemu tidak di sengaja lain hal kalau itu tempat yang tertutup hanya orang VIP saja yang bisa masuk tapi itu bukan kan itu tempat yang random semua orang bisa berada di sana baik yang kaya raya miskin atau sebagainya "ucap Gea lagi menjelaskan

di lihat dari gerakan nya dia gelagapan dan bingung untuk menjawabnya.

" kenapa anda terdiam saya benarkan "ucap Gea lagi dan tersenyum menyeringai pada Ziba

"tapi kenapa anda malahan mengajak berbicara suami saya "ucap Ziba membela dirinya

" kenapa memangnya kami hanya menjalankan tali silahturahmi saja sebagai teman saja dan itu hal wajar nyonya Alaska kalau saya memang terbukti melakukan perselingkuhan dengan suami anda saya akan membuat janji dengan suami anda secara privat di suatu hotel club restauran VIP atau tempat yang lebih privasi dari semua orang tapi itu tidak kan kami bertemu di supermarket yang banyak dengan kerumunan kaum umat manusia "ucap Gea santai

" dan kalau anda ingin menuduh saya lagi dengan cara cara licik anda yang ingin menjatuhkan harga diri saya tolong di pikirkan terlebih dahulu rencana nya dengan matang sebelum anda berhadapan langsung dengan saya "ucap Gea berlalu pergi

Ziba pun tanpa sepatah kata pun berbalik dan pergi karena merasa malu atas ucapan Gea yang secara tidak langsung menjatuhkan harga diri nya.

" lihat saja nanti aku akan membalas perbuatan mu Geandra" batin Ziba berlalu pergi dengan dendam yang terselubung dalam hatinya

Gea tersenyum puas menatap kepergian Ziba

" nona sangat hebat dalam hal berdebat saya kagum sebab itulah banyak perusahaan yang bertekuk lutut terhadap perusahaan nona "ucap Began

Gea hanya menganggukan kepala saja.

" apa sarapan pagi sudah siap "tanya ku melangkah menuju ke arah dapur di ikuti haris dan began "

" emm... maaf nona Kami belum menemukan kriteria maid yang sesuai untuk saat ini nanti kami akan mencari lagi "ucap Haris takut

" bagus "ucap Gea senang sembari berjalan menuju ke arah kulkas

kedua pria itu menatap Bos nya terkejut tidak percaya akan ucapan Gea barusan

" siapa yang memasukan semua belanjaan ini "tanya Gea menatap isi kulkas yang sudah di penuhi dengan belanjaan yang ia beli semalam di supermarket

" Metta non semalam "ucap Began memberitahu

" oke kasih tau dia ucapan terimakasih ku sekarang kalian duduk saja di kursi makan biar aku yang masak "ucap Gea sembari mengikat rambut nya asal asalan

" emm tapi nona biar kami ____ "ucap Haris terhenti

" sudah biarkan aku yang masak sudah lama sekali aku tidak masak atau menyentuh alat dapur entahlah terakhir kali aku masak kapan "ucap Gea sedikit curhat

" oh iya mereka sudah pergi kah kenapa sepi sekali " tanya Gea sembari menumis masakan nya

" iya nona sekitar 1 jam yang lalu mereka sudah pergi " ucap Haris

" oh astaga sekarang jam berapa seperti nya aku telat bangun " ucap Gea tidak percaya

" pukul 8 pagi nona " ucap Began

" seperti nya aku lupa memasang alarm " ucap Gea yang masih fokus menata makanannya

" jadi " ucap Gea senang

Began dan haris dengan cepat menata makanannya di atas meja makan