Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 11 - PART 10

Chapter 11 - PART 10

" ini data dan fotonya Nona "ucap Haris menyerahkan map di atas meja

Gea membuka map tersebut dan lalu mengambil beberapa map di almari dan menyusun nya di atas meja semua nya terhubung menjadi satu.

" telepon polisi dan tangkap mereka ini sudah semua dan buktinya " ucap Gea menyerah kan semua nya ke Haris

" baik nona "ucap Haris pamit

tepat malam hari polisi datang dan menangkap 6 orang yang menggelapkan uang perusahaan dan untuk kedua kalinya Gea pun mengadakan klarifikasi lagi dan beruntung nya para wartawan tidak mempertayakan lagi Gea bernapas lega.

pukul 10 malam Gea masih asik menatap dokumen dokumen yang masih setia berserakan di atas meja yang belum sempat ia periksa dan bunyi ponsel ku memecahkan keheningan dan konsentrasi nya dari dokumen dokumen ini.

Gea mengambil ponsel di atas meja nya dan melihat siapa yang menelpon Dan mengirimkan pesan malam malam seperti ini .

" halo "ucap Gea

" kenapa lama sekali kau mengangkatnya Gea "ucap seorang wanita di seberang sana

" aku sibuk "ucap Gea singkat

" aku sudah mendengar berita di televisi dan di sosial media semuanya sudah terkendali kan "tanya wanita itu khawatir

Gea berdehem menandakan semuanya baik baik saja.

" kalau begitu ya sudah aku tutup dulu telepon nya ingat harus istirahat jangan terlalu di paksakan kau bukan robot tapi manusia sewaktu waktu bisa jatuh sakit jangan jadi workaholic ingat selalu kesehatan makan yang teratur tidur yang cukup terutama harus jaga imun dan tubuh harus tetap vit "ucap wanita itu menjelaskan secara detail

" kau tidak perlu khawatir pada ku aku akan baik baik saja  aku tidak akan sakit mengerti dan aku masih ada kerjaan sampai nanti "ucap Gea

" iya sampai nanti "ucap wanita itu dan mematikan sambungan telepon nya

Gea meletakan ponsel ku di atas meja menghela nafas lelah dan melanjutkan pekerjaan nya

menurut kalian kira kira siapa yang menelepon nya ??

2 MINGGU KEMUDIAN....

jadi orang itu jangan sombong baik terhadap diri sendiri ataupun orang lain.

satu hal lagi yang Gea pelajari mendengar nasehat dari orang itu sangatlah perlu di terapkan dan di dengarkan kembali dan Gea pun yang awalnya tidak merasakan rasa capek atau pun lelah dan harus tetap bekerja siang malam 24 jam tanpa henti ternyata mampu membuat tubuh nya lemah Gea berpikir bahwa diri nya cukup kuat untuk menghadapi semua ini menghadapi tumpukan kerjaan yang sangatlah banyak dan tanpa bantuan siapa pun.

PAGI HARI.....

pukul 04:00 dini hari Gea terpaksa harus membuka mata nya yang berat untuk menuntaskan rasa mual yang secara tiba tiba saja datang dan itu membuat nya tersiksa .

HUEKK...HUEKK...

Gea memuntahkan semua isi perut nya ke dalam wastafel yang keluar hanya cairan putih saja memang pagi ini Gea belum sarapan sama sekali karena masih terbilang cukup terlalu pagi buta untuk sarapan dan Gea hanya minum air putih saja sejak tadi untuk menghilangkan dan menetralisirkan rasa mual nya saja ternyata malah tidak sama sekali itu membuat Gea begitu mual entahlah sudah beberapa kali Gea memuntahkan isi perut nya ke dalam wastafel setelah mual selesai keadaan Gea mulai membaik

Gea merebahkan tubuh nya yang lelah ke kasur dan memejam kan mata nya

"ia lihat jam di nakas pukul 06:00 pagi dan rasa nya mata Gea sangatlah berat untuk terbuka biarlah hari ini ia libur sehari dan besok ia akan bekerja "pikir Gea

tidak lama Gea terlelap .

Gea terbangun mendengar suara ketukan di kamar .

Gea membuka mataku dan beranjak dari kasur menuju ke arah pintu.

" ada apa "tanya Gea

" maaf nona menganggu istirahat anda pukul 10 pagi ada rapat dengan perusahaan XXXX "ucap Liana

" apa anda sakit nona " tanya Liana melihat keadaan sang bos yang tampak pucat dan lesu

" aku baik baik saja tadi pagi hanya mual sedikit mungkin masuk angin pergilah aku akan bersiap " ucap Gea

" saya permisi nona " ucap Liana

Gea lihat jam di nakas pukul 09:00 Gea masih ada waktu 1 jam lagi dan ia langsung menuju kamar mandi saat ini Gea memang tinggal di kantor nya untuk sementara waktu sampai semua pekerjaan nya selesai di London baru Gea akan kembali lagi ke Australia.

kalau Gea pulang ke Mansion akan memakan waktu 1 jam untuk sampai karena Gea malas untuk pulang ke Mansion jadi ia memilih menginap di kantor saja dan kebetulan ada kamar dalam ruangan nya lebih memudahkan nya beraktivitas

Gea sudah siap dengan pakaian formal dan di lihat lagi jam menunjukan pukul 09:50 Gea keluar dari ruangan nya menuju ruang metting pagi ini

✿ ✿ ✿ ✿

" terima kasih atas kerja sama nya nona Agata "ucap pak redwan selaku pemilik perusahaan XXXX

" iya saya juga berterima kasih bisa bekerja sama dengan anda tuan Redwan "ucap Gea menyambut uluran tangan nya

" kalau ada masalah yang kurang jelas kalian bisa bertanya langsung ke sekretaris saya "ucap Gea

" anda tenang saja nona Agata semuanya sudah jelas hanya tinggal tunggu waktu peresmian nya saja "ucap pak Redwan

" kalau tidak ada yang di tanya kan lagi saya permisi tuan redwan masih ada urusan yang belum di selesai kan "pamit Gea mengundurkan diri

" iya silahkan nona agata "ucap pak Redwan

Gea keluar dari ruangan metting menuju ke arah lift hari ini Gea akan memeriksa semua pekerjaan dan aktivitas dari karyawan karyawan nya dan 2 hari lagi Gea berniat akan kembali ke Australia dan menetap di sana

" Liana " panggil Gea

" iya nona Agata ada yang anda perlukan "tanya Liana

" kau temani saja aku untuk berkeliling kantor sebelum aku kembali ke indonesia "ucap Gea dan berlalu pergi memasuki lift

Gea lihat semua karyawan nya begitu sibuk sampai tidak menyadari kehadiran sang bos Liana hendak memanggil semua karyawan agar memberi rasa hormat pada sang bos nya segera Gea hentikan.

" tidak biarkan saja "ucap Gea menahan Liana

" baik nona "ucap Liana

cukup lama Gea memandang seluruh staf karyawan nya

deg....

kepala Gea kembali pusing ia memijat kepala nya lalu berbalik berniat menuju ruangan sebelum akhirnya Gea pingsan di sini bisa gawat kalau begitu.

Liana terkejut melihat Gea berbalik dan memasuki lift tanpa berbicara sedikit pun.

Gea melajukan langkah nya memasuki ruangan dan merebahkan tubuh nya di sofa untuk sementara karena kepala nya sangatlah bertambah pusing Gea segera menelepon seseorang .

" Haris tolong kau belikan aku obat pusing dan juga sarapan bubur "ucap Gea langsung mematikan telepon secara sepihak

10 menit tidak lama pintu ruangan ku terbuka .

" maaf nona ini pesanan anda "ucap Haris meletakan sekotak bubur dan obat"

" baiklah kau bisa pergi "ucap Gea

" saya permisi "ucap Haris dan berlalu pergi

Gea menyambar sekotak bubur itu dan memakan nya lalu meminum obat dan langsung tiduran

Gea terbangun mendengar suara ponsel nya berbunyi ia meraba atas meja dan mengambil ponsel nya.

Gea pikir seseorang menelepon atau sekedar mengirimkan pesan ternyata tidak ada hanya alarm yang berbunyi menandakan pukul 14:00 siang

Gea pun beranjak dari sofa pusing nya sudah lumayan berkurang tidak separah awal yang membuat tubuh n rasanya melayang .

Gea memasuki kamar di kantor dan merebahkan tubuh nya dan tiba tiba suatu ingatan terbesit di benak Gea mengambil ponsel dan mencari nama seseorang .

" halo "ucap Aliza

" aku ingin bertanya ini tentang teman ku "ucap Gea bohong

" ku pikir kau tidak punya teman di london "ucap Aliza mengejek ku

" dengar dulu liza "ucap Gea penuh penekanan

" oke baiklah apa yang ingin kau tanya kan"tanya Aliza"

" begini teman ku semalam menginap di mansion ku terus pagi tadi pukul 4 pagi sampai jam 6 dia muntah terus dan hanya cairan doang yang keluar lalu tadi siang ini pukul 10 dia merasa pusing katanya seperti ingin melayang aku penasaran itu ciri ciri apa ku ajak ke dokter dia nya gak mau "ucap Gea mejelaskan sebagian kebohongan dan kebenaran

" aku tidak bisa memastikan dengan tepat ya walaupun aku dokter tetapi aku bukan dokter kandungan lebih baik suruh teman mu periksa ke dokter kandungan atau tidak beli saja tes kehamilan "ucap Aliza menjelaskan

deg...

deg...

deg...

Gea terdiam membatu 

" hei gea kenapa kau diam bukan kamu kan yan__"ucap Aliza terhenti

" bukan ,bukan aku tapi teman ku "ucap Gea menyangkal ucapan Aliza

" syukurlah kalau sampai kau yang hamil atau kau menyembunyikan sesuatu dari ku hati hati aja akan ku buat pria brengsek itu habis di tangan ku "ucap Aliza serius

Gea tersenyum walaupun dia tidak akan tahu kalau dirinya sedang tersenyum ia bersyukur masih ada orang yang peduli sama diri nya

" oke makasih nanti akan aku sampai kan ke teman ku sampai nanti "ucap Gea dan mematikan sambungan telepon

Gea menghempaskan ponsel ku di atas kasur mengusap wajah ku kasar .

" ini tidak mungkin pasti aku tidak hamil bagaimana bisa aku hamil dengan si bajingan itu dan kita melakukan nya hanya sekali dan itu tidak di sengaja tidak ini semua hanya karena aku sedang tidak enak badan saja "batin Gea masih berpikir positif thinking

Gea beranjak dari kasur dan tiba tiba....

deg....

Gea memegangi kepala nya yang kembali berdenyut.

" oh ayolah kenapa pusing di saat yang tidak tepat "gumam Gea sembari memegangi kepala nya dan memijatnya pelan dan kembali merebahkan tubuh nya di kasur memejam kan mata sejenak untuk menghilang rasa pusing yang membuat tubuh nya seakan melayang seketika

Gea berpikir rasa pusing di kepala akan berkurang tetapi semua itu salah dan ini semakin saja membuat nya menderita bagaimana tidak pusing yang menerpa semakin menjadi saja membuat Gea tidak terbangun sama sekali dari tidur sekedar duduk saja tidak bisa.

Gea pun mencoba mengambil ponsel di samping tubuh nya dan untung saja ia tidak melemparnya terlalu jauh jadi mudah bagi Geauntuk menjakau nya.

Gea langsung menghubungi seseorang tanpa melihat siapa yang ia telepon.

setelah tersambung Gea langsung berbicara tanpa mendengar ucapan orang di seberang sana terlebih dahulu.

" Haris bisakah kau belikan aku air hangat ,bubur lagi,obat pereda pusing dan mual juga sekarang aku tidak sanggup untuk bangkit dari kasur dan alamatnya jl.XXXXXX PT.CORNELIA.G.T aku mohon sekarang "ucap Gea lirih dan entah kenapa mata nya sangatlah berat sekarang dan padangan mulai kabur sehabis itu ponsel Gea jatuh ke lantai dan Gea tidak tau lagi apa yang terjadi

✿✿✿✿

Abyan yang baru saja selesai metting dan tiba tiba mendapatkan telepon dari seseorang yang dia rindukan membuat tubuhnya mematung di tempat sejenak dan langsung berlari menuju ke arah mobilnya dia langsung melajukan mobilnya dan mengikuti alamat yang di berikan dari wanitanya.

walaupun Abyan tahu wanitanya itu salah menelepon seseorang tetapi walaupun dia salah menelpon itu tidak apa apa asalkan dia tahu keadaan wanita nya sekarang dan beruntung nya lagi kebetulan dia sedang ada metting di London saat ini.

entahlah mungkin hanya kebetulan atau takdir dari Tuhan tidak ada yang tahu ...

10 menit sampai dia menatap gedung yang begitu luas tanpa basa basi dia langsung berlari ke dalam gedung perusahaan itu dan kebetulan pintu perusahaan itu di kunci .

Abyan berlari menekan tombol lantai paling terakhir dia tahu karena dia dulu pernah kemari 1 kali saat itu hari universary mereka berdua.

setelah sampai Abyan langsung membuka pintu ruangan CEO dia berpikir pintu nya di kunci ternyata tidak dia langsung masuk dan melihat sebuah pintu di pojok dan dia berpikir wanitanya pasti ada di dalam sana.

saat akan membuka nya dan ternyata di kunci.

" sial "umpat Abyan itu dan mendobrak pintu itu sampai beberapa kali dan akhirnya terbuka

saat Abyan itu masuk dia si suguhkan dengan pemadangan di mana wanita nya sedang pingsan di atas kasur .

Abyan itu pun langsung berlari menghampiri wanita nya.

dan langsung menggedong wanita nya .

" sabar sayang kita akan sampai "ucap Abyan itu mengecup kening sang wanita

10 menit mereka pun sampai di rumah sakit.

" dokter tolong ada yang pingsan"ucap Abyan itu berteriak memanggil dokter

" tenang lah tuan rebahkan di sini"ucap dokter itu

" silahkan tunggu di luar tuan saya akan memeriksa keadaan istri anda "ucap dokter itu dan berlalu pergi

10 menit lama nya pintu UGD pun terbuka .

" bagaimana keadaan nya dok "tanya Abyan itu cemas

" bisa ikut saya sebentar tuan "ucap dokter itu

Abyan menganggukan kepala ku dan melangkah kan kaki ku memasuki ruangan dokter .

" apa ada masalah yang serius dokter "tanya Abyan khawatir "

" begini pak saya menebak bahwa istri anda sedang hamil mungkin sekitar 1 minggu biar mengetahui lebih jelas saya akan memanggil dokter kandungan "ucap dokter itu menjelaskan

deg...

Abyan terdiam di tempat selama beberapa detik sebelum dokter itu menepuk pundak nya dan

" jadi bagaimana tuan "tanya dokter itu

" ah iya silahkan dok "ucap Abyan

dokter itu menganggukan kepala nya .

" mari tuan "ucap dokter itu menuntun ku ke ruang di mana geandra masih terbaring tidak sadarkan diri"

saat Abyan masuk ternyata ada 2 perawat di sana dan tidak lama.dokter kandungan datang memeriksa keadaan Geandra setelah selesai dokter itu menjelaskan pada Abyan kondisi mental dan fisik Gea setelah selesai Dokter itu pamit keluar kini yang tersisa hanya aku dan geandra saja yang masih tidak sadarkan diri.

Abyan hanya bisa terdiam dan mematung antara marah senang dan kecewa tentu saja di satu sisi Abyan merasa senang dan bahagia Geandra mengandung anak nya dan ada rasa kecewa karena nya Geandra harus mendengarkan kabar buruk bagi nya dan dia pasti akan sangat lebih membenci Abyan setelah tahu ini

pertahanan Abyan runtuh juga meluruh di samping brankar milik Geandra apa yang harus ia katakan padanya Abyan tidak sanggup melihat Gea terpuruk kembali setelah apa yang ia lakukan waktu itu dan sekarang kejadian seperti itu terulang akibat diri ny

tidak lama pintu di ketuk Abyan tersadar dari tangisan nya dan menghapus kasar air matanya menuju ke arah pintu .

klekk...

" iya ada apa suster "tanya Abyan

" ini obat dan beberapa vitamin untuk nona Geandra tuan " ucap sang suster

" terimakasih" ucap Abyan

Abyan tidak langsung masuk kembali ia menuju ke kantin membeli beberapa makanan untuk Gea saat ia sadar nanti

Abyan buka pintu kamar inap di lihat Geandra sudah sadar dari pingsan nya

Gea menatap Abyan sebentar

" Gea aku....."ucap Abyan terhenti

" bajingan brengsek bejat apa kau tidak puas membuat ku menderita hah apa kau lupa kalau kau sudah menikah dan istri mu mengandung anak mu dan sekarang kau membuat ku hamil hah "ucap Gea berteriak

abyan memandang Gea dengan tatapan sendu nya.

" maaf kan aku Gea aku tidak berharap semua ini akan terjadi aku saat itu aku tidak bisa mengendalikan hasrat ku gea aku akan bertanggu jawab atas kehamilan mu "ucap Abyan memohon

" aku tidak butuh belas kasihan mu dan aku tidak akan pernah mau menerima pertanggung jawaban mu sama sekali aku bisa mengatasi semua nya sendiri aku tidak mau menikah dengan orang seperti mu sekarang pergilah aku tidak ingin melihat wajah mu di hadapan ku "ucap Gea enggan menatap wajah Abyan

rahang Abyan mengeras mendengar penuturan Gea yang begitu egois dan mau memisahkan nya dari darah daging nya sendiri Abyan tidak akan melakukan hal itu

" apa kau bilang jangan pernah sekali-kali kau mengucapkan kata seperti itu ingat aku sudah pernah bilang padamu aku akan menikahi mu walaupun kau hamil atau tidak kalau kau berniat kabur dari ku jangan salah kan aku berbuat keras padamu " ucap Abyan tegas dengan pandangan menusuk

Gea diam menatap mata Abyan dengan tatapan sengit nya tidak ada rasa takut dalam dirinya saat Abyan mengancam nya seperti itu

" dia hanya anak ku dan sampai kapanpun aku tidak akan mau menjadi orang ketiga dalam rumah tangga mu ingat itu "ucap Gea marah menatap sengit ke arah Abyan

Gea lihat rahang nya mengeras dan berlalu pergi dan menutup pintu yang sangat keras.

Gea menangis tidak pernah terbayangkan akan terjadi seperti ini

1 jam lamanya Gea menangis setelah puas menangis aku pun tertidur karena kelelahan.

✿✿✿✿

di sisi lain Abyan tengah frustasi bingung marah kecewa senang semuanya menjadi satu dia berpikir apa yang dia harus lakukan terhadap Geandra sekarang.

Abyan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata dia tidak memikirkan hal lain lagi selain tentang geandra dia tidak perduli kalau dia bisa saja mengalami kecelakaan sekarang ini yang di pikirkan hanya lah satu nama dalam benak nya yaitu "Gea" tidak ada yang lain lagi selain nama itu dia saja melupakan kehadiran akan sosok istri nya

setelah puas mengelilingi kota London dan rasa kesal nya pun sudah mereda seiring dengan berkeliling hampir setiap kota london dan kini Abyan melajukan mobilnya ke bandara .

ya Abyan akan memutuskan untuk pulang ke indonesia sekarang toh katanya Gea bisa menjaga sendiri tanpa perlu bersama nya bukan .

setelah memesan tiket pesawat Abyan pun dengan gesit langsung memasuki kursi penumpang .

dan sekitar 5 jam Abyan pun sampai di indonesia.

saat Abyan mendapat taxi dia segera menghubungi seseorang...

" halo aku mencari mu di hotel tapi tidak ada kemana kau hah "ucap seseorang di seberang sana

" siapkan semua keperluan ku di sana dan bawa pulang aku ada di indonesia sekarang "ucap Abyan dan mematikan sambungan telepon nya

secara sepihak........

" jalan pak "ucap Abyan

" bain tuan "ucap pak sopir

10 menit Abyan pun telah tiba di mansion nya ah ralat lebih tepat mansion nya dan sang istri

" Abyan melihat semua lampu di mansion nya masih mati padahal ini sudah pukul 7 malam "batin Abyan

Abyan melangkah pasti ke dalam mansion dan menekan bel 20 menit lama nya tidak juga kunjung terbuka dan sialnya lagi Abyan tidak membawa kunci cadangan Abyan memutuskan menelpon Ziba kala itu.

tetapi tidak ada sambungan sama sekali entahlah sudah berapa kali Abyan menelpon Ziba tetapi tidak di angkat sama sekali dan malah mematikan nya.

" sialan kau Ziba "umpat Abyan kesal dan memukul pintu mansion nya.

tidak lama sebuah sorot lampu membuat Abyan tersadar dari ponsel nya dan melihat ke arah halaman mansion nya sebuah mobil putih perlahan memasuki kawasan mansion dan memarkirkan nya ke sembarang arah dan langsung keluar.

Abyan hanya menatap dingin dan datar dan tidak lupa tatapan mautnya kepada seseorang di hadapan nya.

haloha 👋

author kembali update lagi ✌️😋

like vote comment nya ya teman teman ✌️

makasih semuanya 😋

follow akun ig author ya teman-teman

@adelgustin_