Setelah Abyan dan beberapa pasukan nya pergi tidak lama dari itu wanita itu pun bersama anak buahnya juga ikut menghilang dan kembali ke mansion saat tiba di mansion
Tidak lama seseorang datang
" Kenapa kau menyuruh ku kemari Ziba "ucap seorang pria yang melangkah mendekat
Ziba pun segera berbalik arah menatap pria di hadapan nya.
" Kau sudah datang silahkan duduk dulu tuan Kavendri ah maksud ku rezi "ucap Ziba tersenyum
" Hentikan basa basi mu ziba katakan langsung saja "ucap Rezi sembari duduk di hadapan Ziba
" Apa kau tidak ingin menanyakan kabarku dan 'anak mu' "ucap Ziba menakan kan kalimat anak mu
Rezi menegang seketika
" Aku sudah menyuruh mu untuk menggugurkan nya Ziba kenapa kau masih mempertahankan anak sialan itu hah "ucap Rezi meninggi
" Kau________"ucap Ziba terhenti dan menetralkan deru nafasnya
" Aku tidak ingin membahas hal itu aku menyuruh mu kemari ingin membuat kesepakatan "ucap Ziba menjelaskan
"Apa katakan saja "ucap Rezi
" Aku tahu kau adalah anggota mafia dan aku ingin kita bekerja sama "ucap Ziba
"'Apa maksud mu aku tidak akan sudi bekerja sama dengan wanita seperti mu "ucap Rezi tidak mau
" Baiklah kalau begitu dan besok pagi kau akan mendengar berita tentang bangkrutnya perusahaan mu "ucap Ziba
" Kau "ucap Rezi menggeram
" Jadi bagaimana "tanya Ziba
" Baiklah aku setuju apa yang kau inginkan dariku "ucap Rezi
" Aku ingin kau mencelakai seseorang "ucap Ziba sembari memberi isyarat pada asisten pria nya
Ziba pun meletakan map coklat di hadapan Rezi
" Bukalah "ucap Ziba
Rezi membuka map di hadapan nya betapa terkejutnya dia setelah melihat isi map tersebut.
" Aku tahu kau pasti akan terkejut karena dia rekan bisnis mu dan tugas mu cukup bunuh dia perlahan aku tidak suka korban ku mati begitu saja "ucap Ziba menjelaskan
" Kenapa kau ingin membunuhnya "tanya Rezi kembali memasukan isi map tersebut
" Kau tidak perlu mengetahui nya cukup ikuti perintah ku saja "ucap Ziba
" Kalau begitu aku pergi dulu "ucap Rezi beranjak dari duduknya"l
" Dengar buat ia menderita selepas dari itu biarkan aku yang bekerja sisanya "ucap Ziba
" Oke aku pergi dulu "ucap rezi dan berlalu pergi
✿ ✿ ✿ ✿
Rezi segera berlalu keluar dari mansion Ziba
Kembali Rezi membuka map melihat hasil data data dari Ziba betapa terkejutnya Rezi melihat selembar kertas bertuliskan logo rumah sakit dan Rezi tidak menyangka kalau Gea hamil
rezi yakin kalau anak yang di kandung Gea anak Abyan bagaimana tidak setelah pertemuan terakhir antara dirinya dan Gea dia memutuskan untuk menjaga Gea dari jangkauan jarak jauh dan memantau perkembangan nya karena Rezi merasa Gea adalah belahan hatinya yang suatu hari bisa saja rapuh dan dia selalu mendapat laporan Gea akhir akhir ini selalu berurusan dengan Abyan itu membuat hati Rezi sakit dan menyuruh mata matanya agar tidak perlu memantau lagi dia merasa Abyan sudah cukup untuk memantaunya dan mungkin setelah dia pulang dia akan menemui Gea
Di saat Rezi sudah kembali dari perjalanan bisnisnya berniat untuk bertemu dengan Gea mengutarakan semua isi hatinya tetapi tidak sesuai dengan ekspetasi yang Rezi harapkan malahan dia mendapat sebuah berita yang menusuk hatinya beribu beribu kali
Gea hamil
Ziba masih mempertahankan anak nya
abyan yang selalu mengejar kehadiran Gea
Rezi tersenyum miris begitu kejam takdir di saat dia sudah mencoba merubah dirinya yang begitu bejat akan kelakuan nya sendiri dan sekarang tuhan sedang mempermainkan kehidupan nya.....
" Ini tidak bisa di biarkan aku harus memberitahu Abyan "batin Rezi
Rezi segera bergegas menjalankan mobilnya menuju ke mansion Abyan
Walapun Abyan tidak mengenal nya bagaimana pun caranya dia harus menyampai kan berita ini
2 jam perjalanan Rezi pun tiba di depan mansion Abyan
" Permisi "ucap Rezi memanggil satpam yang ada di sana
" Ada apa tuan mencari siapa "tanya bapak paruh baya itu
" Saya ingin bertemu dengan tuan Abyan apa dia ada di dalam "tanya Rezi
" oh tuan nya ada di dalam tuan sebentar saya buka kan dulu pagarnya " ucap pak satpam
Rezi menganggukan kepala nya
Setelah sampai rezi tidak perlu mencari nya karena dari jauh rezi sudah lihat ada beberapa bodyguard yang berjaga di kanan kiri dan satu seorang pria yang di yakini seorang asisten pribadi Abyan dan dapat rezi simpulkan itu kamar Abyan
Rezi berjalan dengan dengan pasti .
" Permisi "ucap Rezi setelah sampai di depan kamar di halangi beberapa bodyguard dan asisten Abyan
Frans asisten abyan segera berbalik arah merasa seseorang bertanya padanya.
" Tuan Kavindra selamat siang apa yang anda perlukan hingga kemari "tanya Frans dengan hormat
" Ah bisakah aku bertemu dengan bos mu "tanya Rezi hati hati
" Kalau begitu saya akan bertanya sebentar tuan Kavindra silahkan anda duduk terlebih dahulu "ucap Frans dan berlalu pergi
Rezi tidak menjawab dia hanya menganggukan kepalanya saja.
10 menit menunggu pintu kamar terbuka menampakan seorang pria dengan wajah yang nampak dingin dan tatapan tajam nya....
" Ada apa "ucap Abyan
Rezi pun berdehem sebentar...
" Lebih baik di bicarakan di depan saja "ucap Rezi
Abyan hanya menganggukan kepala saja seraya mengikuti rezi
Abyan dan Rezi tengah duduk ruang makan
" Apa yang ingin anda bicarakan tuan "ucap Abyan formal
" Aku akan to the point saja "ucap Rezi
Rezi meletakan sebuah map coklat di samping abyan dan segera abyan mengambil map itu dan membuka nya abyan tampak terkejut untuk sesaat dia langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Rezi...
" Apa maksud anda tuan kavindra apa anda mencari tahu tentang Gea hah siapa anda "ucap Abyan menaikkan suara nya
" Aku mohon tenang dulu aku mendapatkan informasi itu dari seseorang dia berniat untuk mencelakai Gea "ucap Rezi
Abyan seketika terdiam dia langsung meredakan emosi yang meledup dalam dirinya
" Apa maksud mu "ucap Abyan mengganti bahasa nya dengan aku dan kamu tidak seformal tadi
" Begini aku tahu siapa yang menyebabkan Gea seperti itu dan dia saat ini meminta tolong padaku untuk mencalakai geandra "ucap Rezi menjelaskan
" Kau tahu siapa dia " ucap Abyan geram
" Aku bilang tenang dulu Abyan aku belum selesai menjelaskan nya "ucap Rezi berusaha menenangkan emosi abyan
Abyan segera melepaskan cengkraman tangan nya di kerah baju Rezi dan membetulkan posisi duduknya agar lebih memudahkan nya
" Nama nya Ziba dia________"ucap Rezi terhenti
" Tunggu Ziba siapa nama panjang nya "ucap Abyan penasaran sekaligus ada rasa ragu
" Nama lengkap nya Adira Kanaya Ziba kenapa kau mengenalnya "tanya Rezi
" Ah tidak teruskan "ucap Abyan menetralkan tubuhnya terkejut bukan main
Rezi pun menjelaskan latar belakang tentang ziba termasuk identitas nya juga dan Rezi pun menjelaskan tentang dirinya juga agar abyan tidak salah paham dalam apa yang Ia bicarakan.
" Jadi apa kau mau bekerja sama dengan ku untuk menolong geandra dan jujur aku memang ada perasaan sama geandra tetapi aku tidak berniat sama sekali untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian ya walaupun aku bingung dengan status mu saat ini abyan "ucap Rezi menjelaskan dan mengusap tengkuk nya yang tidak gatal
":Aku tidak percaya padamu dan aku akan melakukan nya sendiri dan kau jangan sampai perasaan itu semakin merambat lebih jauh lagi maka yang akan merasakan sakit adalah dirimu sendiri bukan orang lain karena kau sudah salah jatuh cinta kepada orang lain paham itu "ucap Abyan dan berlalu beranjak dari duduknya
" Tunggu dengar kan aku dulu abyan di sini aku berniat membantu mu dengan sukarela demi geandra aku sudah menganggap dia seperti saudari ku sendiri dan percaya padaku tidak akan ada yang tahu mengenai ini hanya kita berdua saja sekalipun dengan ziba dia tidak akan tahu sama sekali apa kau lupa dengan status ku abyan "ucap Rezi menjelaskan dan menujukan smirk nya di akhir kata
Abyan pun sempat melihat smirk di wajah Rezi dia langsung melangkah mendekat ke arah Rezi dan menepuk pundaknya seraya berbisik.
" Teruskan pengintaian nya "ucap Abyan dan berlalu pergi
" Baiklah "ucap Rezi tersenyum tenang
Dia menatap kepergian Abyan dari jauh hingga tidak terlihat lagi punggung tubuhnya.
" Aku akan menolong mu Gea dan aku rela bila harus menukar nyawa ku demi dirimu "gumam Rezi
Dan berlalu pergi dari sana.....
✿ ✿ ✿ ✿
Abyan mengusap wajah gusar dia tidak menyangka di balik kasus geandra hilang adalah permainan tangan istri nya sendiri awalnya Abyan tidak lah yakin nama yang di sebutkan Rezi adalah Ziba istri nya karena penasaran abyan pun menanyakan nya dan benar saja dugaan Abyan selama ini
Abyan segera mengambil ponsel nya dan menghubungi Frans agar memantau tentang Ziba yang sudah Abyan ketahui keberadaan Ziba saat ini berkat Rezi
Setelah selesai menelpon Abyan menatap ke arah pintu tempat Gea berada yang saat ini keadaan nya sangatlah kritis Abyan tidak tega melihat tubuh wanita nya tergeletak di atas kasu dengan beberapa alat infus dan perban di setiap tubuhnya di tambah dengan wajah nya yang pucat Abyan tidak tahan melihat kondisi Gea yang sedang berusaha melawan antara hidup dan mati.
Seketika abyan menetes kan air matanya saat mengingat perkataan dokter tadi.
FLASHBACK ON
" Dokter cepat panggil dokter "teriak Abyan sembari membopong tubuh geandra yang tidak berdaya
" dokter dalam perjalanan tuan " ucap Frans
Abyan meletakan tubuh Gea di atas kasur
" kemarilah tuan " ucap Frans pada sang dokter
" anda tunggu di luar saja tuan saya akan memeriksa nya "Ucap seorang dokter perempuan
Abyan mengusap wajahnya gusar dia sangat amat cemas dan frustasi semua nya menjadi satu
Abyan mendudukan sejak tadi mondar-mandir tidak karuan
" kau cari siapa di balik penculikan Gea "ucap abyan dan langsung mematikan ponselnya sepihak
2 jam lama nya belum ada tanda tanda orang itu keluar dari balik pintu kamarnya dan itu semakin membuat Abyan cemas dia takut terjadi Sesuatu yang serius pada Gea
sejak tadi Abyan tidak bisa duduk dengan tenang dia mondar mandir menatap cemas ke depan pintu kamar yang masih tertutup rapat
tidak lama terdengar suara langkah kaki Abyan segera menolehkan kepala nya kebelakang dari jauh Abyan melihat Frans dan beberapa bodyguardnya
" saya sudah membereskan keadaan di sana tuan dan untuk informasi tim belum mendapatkan nya dan masih pencarian "ucap Frans
Abyan hanya menganggukan kepala saja dia tidak terlalu fokus untuk mendengarkan ucapan Frans fokusnya hanya kepada Gea saat ini
3 jam berlalu pintu kamar Abyan sudah terbuka lebar menampilkan seorang dokter dan beberapa perawat
" bagaimana dok semua baik baik saja kan jawab saya dok "ucap Abyan panik dan memegangi kedua pundak dokter perempuan tersebut
" semua baik baik saja pak anak dan istri bapak beruntung nya kuat saya sudah memberinya obat bius dalam waktu 2 sampai 3 jam mungkin obat bius nya sudah hilang dan saya perlu bicara dengan bapak di ruangan saya "ucap dokter perempuan itu menjelaskan
" Tuan Abyan ada hal yang perlu saya beritahu " ucap dokter perempuan
" baiklah kalau gitu " ucap Abyan
" Frans kau awasi terus Gea kalau ia sadar panggil aku " ucap Abyan
" baik tuan " ucap Fran
PERPUSTAKAAN
" ada apa ya dokter dengan istri saya "tanya abyan berbohong dengan mengatakan istri
" duduk dulu pak "ucap dokter perempuan itu
dokter itu pun segera menghubungi seseorang .
" tidak lama pintu terbuka menampilkan seorang perawat dan beberapa map coklat yang tidak di ketahui Abyan
" begini pak ini adalah hasil ronsen tulang istri bapak di bagian kaki kanan ini tulang nya retak pak jadi tidak boleh di gunakan untuk sementara waktu dan yang ini pak tulang tangan kiri nya patah jadi saya gips untuk sementara waktu sampai sembuh nanti dan jangan di gerakan sama sekali akan memicu pertambahan rasa sakitnya nanti pak "ucap dokter perempuan itu menjelaskan dan menunjukan beberapa luka memar yang cukup parah dan lain nya
" apakah itu bisa sembuh dokter "tanya Abyan sedih setelah melihat beberapa hasil ronsen anggota tubuh Gea yang terdapat luka memar dan luka lainnya
" bisa pak asalkan istri bapak rajin setiap 1 bulan sekali check up ke rumah sakit dan wajib melakukan terapi setiap minggu 3 kali pertemuan dan kalau bapak setuju akan saya atur jadwal pertemuan terapi istri bapak dengan dokter spesialis Terapy "ucap dokter menjelaskan
" saya setuju dokter dan untuk masalah Terapy tidak perlu saya punya kenalan sendiri kira kira akan berapa lama akan kembali seperti semula "tanya Abyan
" kalau masalah itu saya tidak tahu bapak sesuai dengan check up yang rutin dan juga terapi nya saya yakin akan cepat pulih dan memang prosesnya akan sangat lama untuk sementara waktu sampai 1 tahun kedepan jangan melakukan aktivitas yang berat dulu akan beresiko bagi ibu dan bayi nya karena pak bayi anda jantung nya agak lemah dan sangat rentan untuk keguguran apalagi istri anda mudah sekali mengalami pendarahan saya sarankan jangan terlalu banyak pikiran stress kelelahan itu akan memicu pendarahan dan kebanyakan orang kedua nya mengalami kematian "ucap dokter menjelaskan
Abyan hanya diam dan mendengarkan setiap perkataan dokter
" baik dokter terima kasih "ucap abyan beranjak dari duduknya
"tunggu pak ada hal satu lagi yang saya bicarakan "ucap dokter itu menghentikan langkah Abyan
" ada apa dok "tanya Abyan berbalik
" begini saya sarankan istri bapak untuk ikut ke psikologi yang saya lihat dari luka di seluruh tubuhnya pasti akibat penculikan dan kekerasan maaf saya tidak bermaksud untuk ikut campur urusan keluarga bapak saya sebagai dokter hanya memberitahu yang terbaik saja agar istri bapak tidak mengalami trauma secara batin dan mental itu beresiko kematian yaitu bunuh diri akibat trauma mental dan batin nya akibat peristiwa yang ia alami pada masa itu hanya itu saja pak maaf sekali lagi kalau begitu "ucap dokter itu menjelaskan lagi
Abyan hanya menganggukan kepala saja
" kalau begitu saya permisi pak " ucap si dokter berlalu pergi
FLASHBACK OFF
Abyan mengepalkan kedua tangan nya ia tidak akan memaafkan Ziba sedikit pun ia akan membuat Ziba lebih menderita
" Kau bermain dengan orang yang salah
"batin abyan memandang tubuh geandra lemah di depan nya dan menyeringai tajam
Abyan menggenggam tangan Gea berharap agar wanita nya segera membuka kedua mata nya dan menatapnya ia sangat merindukan tatapan milik Gea
Abyan segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang
" Ya "ucap seorang perempuan di seberang sana
" Aku butuh bantuan mu Zara "ucap Abyan
" Katakan lah aku sudah tahu ujung ujungnya pasti kau akan mengatakan itu kepada ku "ucap Zara di seberang sana
Abyan terkekeh pelan
" Kau tahu kan diriku sangat sibuk dan____"ucap Abyan terhenti
" Aku sudah tahu jawaban mu tidak usah di teruskan pasti sama saja seperti yang lalu kan "ucap Zara kesal
" Kau benar "ucap Abyan
Nama nya Zara Shadow seorang wanita berkarir lebih tepatnya anggota BMIN anggota pengintai bagi negara nya dia sahabat Abyan sejak SD hingga sekarang hanya saja ia pindah ke kota asalnya di AS karena kedua orang tua nya harus menyelesaikan urusan di sana hingga kini ia masih menetap di sana sampai ia menikah
" Cepat katakan lah ada apa "ucap Zara
" Dengar aku ingin kau mencari info tentang Adira Kanaya Ziba besok pagi aku ingin info itu sudah sampai ke Frans "ucap Abyan
" Oke baiklah apa ada masalah lagi dengan wanita mu itu "tanya Zara penasaran
" Kau tidak perlu tahu cukup dengar berita nya saja "ucap Abyan dan langsung mematikan telepon nya secara sepiha
Saat abyan berbalik menghadap geandra Ia melihat geandra sudah sadar dan tengah menatap dirinya lemah
" Frans panggil dokter tadi " ucap Abyan berteriak dari arah kamar
" Baik tuan " ucap Frans berlalu pergi
" Bagaimana keadaan nya dok "ucap Abyan khawatir
" Syukurlah keadaan ibu dan anaknya baik baik saja hanya butuh istirahat selama beberapa hari dan makan makanan yang bergizi saja kalau begitu saya permisi bapak "ucap dokter itu dan berlalu pergi
Abyan segera mendekat ke arah Gea dan duduk di sebelah nya dan mengusap puncuk kepala Gea
Gea hanya melihat ke arah Abyan tanpa berniat mengatakan apapun ia merasa tubuh nya sangatlah lemah saat ini ia tidak sanggup untuk bangun saat ini .
" maaf Gea maafkan aku datang terlambat untuk menyelamatkan mu aku sangat bersyukur kau sadar saat ini kalau sampai terjadi sesuatu aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan Gea "ucap Abyan tanpa sadar ia meneteskan air matanya untuk kedua kali nya dalam hidup nya
Gea hanya diam tanpa berniat menyahut sama sekali Ia juga sama seperti Abyan dan berdoa agar Abyan menyelamatkan nya dan doa nya ternyata di jawab oleh tuhan dan gea sangat sangatlah bersyurkur tuhan masih memberikan nya kesempatan kedua untuk berada di dunia ini
" Bayi ku "ucap Gea lirih
Abyan segera menatap ke arah Gea
" Bayi ku " lagi ucap Gea lirih
" Dia baik baik saja dan untung saja dokter sempat menyelamatkan kalian berdua "ucap Abyan sembari mengelus perut Gea
" Siapa dia "tanya Gea mengalihkan pembicaraan nya
" Apa maksud mu Gea "tanya Abyan pura pura tidak tahu
" Kau tidak usah berpura pura tidak tahu abyan aku tahu dia pasti musuh mu kan jawab aku "ucap Gea sembari beranjak dari kasur menarik kerah baju Abyan
" Hei Gea hentikan ini kau masih belum sembuh "ucap Abyan terkejut sembari mencoba menahan tubuh Gea agar tidak beranjak dari tidurnya
" Tidak usah kau mengalihkan ucapan ku bajingan cepat katakan siapa dia "tanya Gea marah nafas nya pun sudah tidak beraturan lagi
" Aku tidak tahu sama sekali siapa dia Gea aku sudah menyuruh Frans untuk mencari tahu siapa yang menculik mu itu "ucap Abyan berbohong
" Kau yakin "ucap Gea ragu
" Tentu percaya lah padaku "ucap Abyan mencoba meyakinkan Gea
Gea menatap Abyan menelisik ke dalam matanya ia berbohong atau tidak
" Oke baiklah aku percaya padamu kali ini tapi kalau aku sampai mendengar informasi dari orang lain kalau kau telah membohongi diriku untuk kedua kalinya nya aku tidak akan pernah lagi menemuimu melihat wajah mu saja mungkin aku sudah tidak sudi lagi "ucap Gea membalikan tubuhnya ke arah lain
Abyan hanya diam saja ia tahu akan ada konsekuensi nya kalau ia sampai ketahuan berbohong lagi tapi abyan melakukan ini demi kebaikan Gea dan juga anak nya ia tidak mau orang yang ia sayangi terluka lagi untuk kedua kali nya
Abyan mendesah pelan
" Istirahatlah aku akan membeli makanan dulu "ucap Abyan beranjak dari duduknya
" Apa kau menginginkan sesuatu "ucap Abyan menawarkan sebelum ia pergi
" Tidak ada "ucap Gea singkat dan masih mempertahankan posisi nya
Abyan pun segera berlalu keluar
" Frans "ucap Abyan memanggil Frans yang berada di luar ruangan
" Iya tuan ada yang bisa saya bantu "ucap Frans
" Kau jaga Gea sampai aku kembali dan jangan biarkan seorang pun masuk mengerti "ucap Abyan
" Baik tuan "ucap Frans
✿ ✿ ✿ ✿
Setelah Abyan pergi dari ruangan Gea segera berbalik dan mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas
Ia segera menekan nomor seseorang
" Halo dengan siapa ini "ucap seorang pria di seberang sana
" Tidak usah sok formal begitu Reson "ucap Gea kesal
Yang di jawab pun hanya tertawa puas di seberang sana.
" Ada apa kau menghubungi ku tidak biasa nya ku pikir kamu lupa dengan ku "ucap Reson
" Aku tidak pernah lupa dengan mu dan dengar aku ingin kau mencari informasi seorang wanita yang menculik diriku "ucap Gea menjelaskan
" Tunggu tunggu kau di culik hah siapa yang melakukan nya kenapa kau tidak memberitahu ku "ucap Reson panik
" Kau bego atau bodoh hah apa kau tidak melihat berita sejak kemarin dan pertanyaan macam itu yang kau ajukan hah "ucap Gea kesal dan emosi
" Eh berita seorang wanita di culik itu ada aku melihat berita nya itu tidak ada yang tahu siapa wanita yang di culik itu ataupun pembunuhnya "ucap Reson bercerita di seberang sana
" Puas kau bercerita sekarang "ucap Gea mulai emosi
" Jadi yang di berita itu kamu Ge astaga aku gak nyangka terus gimana sekarang kamu gak apa apa kan "ucap Reson cemas
" Sudah sudah aku tidak mau dengar bacotan dan cerita mu dulu yang penting aku ingin kau menyuruh anak buah mu mencari informasi yang menculik ku itu siapa dan ada masalah apa dia dengan ku "ucap Gea menjelaskan
" Baiklah aku mengerti kau harus menjelaskan secara detail bila kita bertemu "ucap Reson serius
" Baiklah dan aku ingin informasi itu besok sudah ada dan "ucap Gea
" Oke tapi luka mu baik baik saja bukan "ucap Reson
" lumayan mungkin aku belum bisa berjalan bebas untuk sekarang jadi kau kirim ke Haris sama Began saja " ucap Gea
" baiklah bos kalau gitu " ucap Reson
" satu lagi cari sedetail mungkin Reson aku tidak ingin hanya setengah tengah saja "ucap Gea
" Oke kau tidak usah meragukan ku kawan tenang saja kita kan teman jadi___"ucap Reson terhenti
Gea langsung mematikan panggilan nya secara sepihak karena ia mendengar suara Abyan dari balik pintu….
Gea kembali meletakan ponsel nya di atas nakas dan berpura pura berbaring seperti tadi seolah olah ia tertidur
follow akun :
@adelgustin