Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 20 - PART 19

Chapter 20 - PART 19

" Jadi apa rencana selanjutnya "tanya Rendy

" Jangan dulu apa siasat yang akan ziba gunakan "ucap Rezi

" Apa kau tidak tahu "tanya Lee

" Ziba tidak memberitahu ku sama sekali "ucap Rezi

" Maka nya kau kemari memberitahu kepada abyan "ucap Leo

" Tebakan mu benar dude "ucap Rezi

" Jadi bagaimana buat apa kemari kalau tidak membahas hal penting "ucap Leo kesal

Mereka memandang ke arah Gea dan Abyan entah memikirkan apa

" Kapan ziba akan beraksi "tanya Gea

" aku tidak tahu dia tidak mengatakan apapun "ucap Rezi

" apa wanita ular itu tidak memberitahu mu lebih detail lagi "tanya Rendy

" siapa wanita ular siapa dia "tanya Gea

" Ckk maksud ku si ziba itu ular berbisa "ucap Rendy menjelaskan

" Berani juga kau bro menyebut nya ular berbisa "ucap Leo menepuk pundak Rendy

" Tentulah buat apa takut dia kan juga manusia sama kayak aku yang perlu di takutkan itu hanya tuhan emang dia tuhan apa dia mati pun nanti masuk nya ke alam kubur juga "ucap Rendy berbangga diri

" Heh giliran di depan orang nya saja kau pasti akan langsung ciutt jangan kan berani berbicara menatap nya pun kau akan gemetaran "ucap Lee menakuti Rendy yang awalnya sangatlah bangga dan sombong perlahan lahan nyali nya ciutt

Lee dan Leo pun tertawa puas melihat Rendy yang langsung terdiam

" Bisakah hentikan kekonyolan kalian bertiga "ucap Abyan menatap tajam 3 sahabatnya

Leo, Rendy,dan Lee meneguk saliva nya kasar mereka terdiam setelah mendengar dan melihat ke arah abyan yang menatap mereka seakan ingin memusnahkan nya dari permukaan bumi

" Lanjut aku punya rencana untuk menjebak ziba "ucap Abyan menyeringai

Semua orang bergidik melihat seringaian Abyan yang begitu menakutkan kecuali geandra ia hanya menatap biasa saja

" gea aku butuh bantuan mu dalam hal ini "ucap Abyan

" Kenapa harus aku kau saja cari orang lain aku akan memulai aksi ku sendiri "ucap Gea tidak mau

" Hei apa kau lupa yang di incar ziba itu kamu "ucap Leo

" Aku tahu sebab itu lah aku akan membuat perangkap untuknya dan aku ingin tahu motif pembunuhnya seperti apa "ucap Gea

" Dengar kan aku Gea turutin satu saja ucapan ku kali ini menyangkut nyawa mu dan si baby "ucap Abyan meyakinkan Gea

" Benar Gea Abyan tidak ingin si debay kalian dan dirimu sampai terluka lagi dia bisa gila nanti "ucap Rendy mencoba membantu Abyan

" Tapi___ "ucap Gea terhenti

" Nona agath saya mohon dengarkan lah ucapan tuan Abyan,tuan akan melindungi nona sebaik mungkin "ucap Frans yang sejak tadi hanya diam saja mendengar perdebatan antara majikan nya dengan matan tunangan nya

" Baiklah aku menyerah aku akan menuruti ucapan mu tetapi dalam rencana mu harus ada rencana ku juga "ucpa Gea mutlak

" Tapi aku__"ucap Abyan terhenti

" Kalau kau tidak mau aku tidak akan menyetujui ucapan mu "ucap Gea beranjak dari duduknya

" Kau mau kemana gea "tanya Abyan melihat Gea beranjak dari duduknya

" Tentu aku mau pulang buat apa aku di sini aku akan memulai rencana ku sendiri kau tidak perlu susah payah ikut campur "ucap Gea

" Kau "geram Abyan

" Apa kau marah padaku silahkan aku tidak perduli aku masih sanggup melindungi diriku sendiri tanpa ada nya ikut campur kau dan sahabat buaya mu itu "ucap Gea menunjuk mereka semua termasuk fans yang sejak tadi hanya diam saja

" Apa kau _____"ucap Leo yang terpancing dengan ucapan Gea

" Hentikan Leo oke aku akan memakai rencana mu setengah nya cepatlah kemari"ucap Abyan final

" Oke begitu dong dari tadi kan tidak perlu sampai aku mengancam kalian dulu dasar cowok lemah "ucap Gea berakhir dengan bergumam

beruntung nya gumam man itu di dengar sama Abyan

Abyan menatap ke arah Gea yang berada di samping nya

" Kalau aku lemah seperti yang kau katakan kenapa bisa ada kehidupan lain di dalam rahim mu hemm "ucap Abyan menyeringai dan menggoda Gea

" Kau hentikan aku tidak ingin mendengar ocehan mu yang tidak berguna "ucap Gea ia merasa malu dan memalingkan wajah nya ke arah lain

Semuanya terkekeh pelan

" Aku mau istirahat dulu "ucap Gea beranjak dari duduknya

" Apa kau tidak mau mendengar rencana nya "tanya Rendy

" Ah iya aku lupa "ucap Gea dan kembali duduk

Rendy dan Abyan hanya menggelengkan kepalanya

Setelah cukup lama berunding akhirnya rencana geandra yang akan di pakai setelah perdebatan panjang antara geandra dan rendy selama 1 jam penuh

"Oke sepakat kalau begitu aku akan pulang "ucap Gea beranjak dari duduknya

" Kau tidak boleh pergi ke mana mana kau akan tinggal di sini selama beberapa hari kedepan "ucap Abyan memutuskan

" Apa maksud mu terserah ku lah aku mau tinggal di mana "ucap Gea acuh

Abyan segera menarik lengan geandra kuat

" Sakit abyan "ucap Gea meringis

" Ku bilang kau akan tinggal di mansion ku selama masalah ini belum selesai "ucap Abyan menegaskan

" Dengar aku tidak akan kembali ke mansion aku akan pergi ke apartemen ku jadi kau tidak usah takut padaku ah lebih tepat nya pada anak mu yang belum lahir bukan tenang saja aku ibunya jadi dia akan aman "ucap Gea memberontak

" Aku tidak perduli kau akan tinggal di mana intinya kau harus tinggal di mansion ku titik "ucap Abyan menatap Gea tajam

" Beri aku alasan kenapa kau tidak mengizinkan ku pergi hah apa karena aku mengandung anak mu iya jawab aku abyan "ucap Gea menatap nyalang mata Abyan

kembali ruangan itu begitu di penuhi dengan hawa dingin yang menyeruak tidak ada satupun yang berani menyela mereka berdua karena kalau itu sampai terjadi bersiap siaplah kau akan berurusan dengan malaikat mau

Dengan keberanian Leo menyela mereka berdua

Leo menghampiri abyan dan geandra yang ada di hadapan nya Rendy yang melihat Leo yang akan berbicara segera memanggil nama nya pelan tapi sudah terlambat

" Hei hei sudah lah kalian tidak perlu ribut seperti itu dan kau tuan Abyan mengalah lah sedikit sama perempuan kau bisa menyuruh para bodyguard mu untuk mengawasi Gea bukan "ucap Leo menatap ke arah abyan dan Gea

Yang di tatap pun membalas tatapan Leo dengan tajam lagi seakan akan ingin merobek robek tubuh itu jadi tidak berbentuk

Leo meneguk saliva nya takut ia langsung terdiam dan memundurkan langkah nya kesamping Rendy.

" Hei bro kenapa kau tidak beri tahu aku kalau orang yang ada di hadapan ku berubah jadi iblis hah "ucap Leo berbisik sembari gemetar

" Bodoh aku sudah memanggil nama mu sejak tadi siap siap saja kau sebentar lagi akan bertemu dengan malaikat maut nanti "ucap Rendy bisik

" Kau ini mencoba menenangkan ku atau mendoakan ku agar segera mati hah "ucap Leo keras tanpa sengaja

Dan langsung kepala nya leo di pukul sama lee dari belakang

" Sakit bego kau ingin aku geger otak apa "ucap Leo mengelus kepalanya pelan

Lee memberi isyarat pada leo agar berbalik tapi Leo memang orang nya yang tidak pekaan pun hanya bingung dan karena geram Rendy membalik tubuh Leo agar menghadap ke depan dan kembali tubuh Leo gemetaran melihat abyan di hadapan nya dengan tajam

" Kau berurusan dengan ku nanti "ucap Abyan menunjuk ke arah Leo

Sedangkan yang di tunjuk hanya gemetaran saja meminta pertolongan

Abyan kembali menghadap ke arah geandra…..

" Aku tetap tidak mau "ucap Gea memalingkan wajahnya

Karena Abyan yang sudah tidak sabaran dan emosi nya sudah naik di ubun ubun pun tanpa sekatah patah mu abyan memukul tengkuk Gea hingga pingsan

Bukkk

" Abyan apa yang kau lakukan "ucap Rendy kaget

" Hanya ini yang bisa ku lakukan Ren untuk melindungi Gea aku tidak ingin ia terluka lagi cukup sudah sekali itu saja "ucap abyan menggendong Gea menuju kamar

Dengar persiapkan semua nya jangan sampai rencana nya sampai ketahuan "ucap Abyan

" Kau tenang saja dude semua akan aman terkendali "ucap Lee

" Oke aku percaya pada kalian semua aku akan menemani geandra hari ini kalian urus semua nya "ucap Abyan lagi dan berlalu pergi

" Kau tenang saja dude "ucap Rendy

" ya sudah kalian pada pulang sana aku muak melihat kehadiran kalian di sini " ucap Abyan berlalu pergi

✿ ✿ ✿ ✿

Abyan memutar knop pintu dan membaringkan tubuh Gea di atas kasur dengan perlahan

Abyan melepas sepatu kets dan mengganti pakaian Gea dengan kaos miliknya tidak lupa boxer nya ia pakaikan pada Gea karena maklum saja di mansion Abyan sebesar ini tidak ada pakaian wanita biar satu helai pun sama sekali dan juga mansion ini jarang sekali di tempati

Abyan merasa risih melihat pakaian yang di pakai Gea mending dia ganti saja dengan yang simple

Abyan meneguk saliva nya kasar setelah semua pakaian Gea terlepas dari tubuhnya dan hanya menyisakan pakaian dalam saja abyan merasa ada yang tegak tapi bukan keadilan naluri lelaki abyan pun terangsang dengan cepat ia memakaikan pakaian kaos nya dan celana boxernya pada Gea

Abyan menghela nafas gusar setelah ia berhasil menggantikan pakaian untuk Gea Abyan harus menahan nalurinya ia tidak ingin geandra semakin membencinya kalau ia sampai khilaf lagi nanti

Abyan melihat ke arah selangkangan nya yang sudah berubah menjadi gundukan yang siap tempur kapan saja lagi lagi Abyan mengusap wajahnya kasar

Abyan melangkah ke arah kamar mandi ia harus meredam naluri nya di dalam air dingin dan ia akan bermain solo lagi untuk menuntaskan gairah nya

Setelah pintu tertutup abyan dengan tergesa gesa lansung menceburkan dirinya di dalam bath up agar gairah nya bisa padam tapi salah masih ada yang tegak tapi bukan keadilan

Abyan menghela nafas ia beranjak dari bath up dan menyalakan sower 2 jam berlalu Abyan keluar dari kamar mandi

Ia menghela nafas lelah dengan perlahan Abyan membaringkan tubuhnya di samping Gea

Ia memandangi wajah Gea yang begitu lelah walaupun di usia nya sudah tidak muda lagi tetapi wajah nya masih begitu cantik dan berseri

Tanpa sadar Abyan mengelus pelan kepala Gea mengusapnya dengan penuh hati hati seolah Gea adalah sebuah benda kaca yang bisa rapuh kapan saja

Abyan menatap bagian perut Gea yang sedikit menyembul Abyan mengusapnya dengan pelan

Abyan tidak menyangka ia akan menjadi seorang ayah

sebentar lagi

Abyan berencana akan mengikat Gea sepenuhnya dengan dirinya setelah anak nya lahir nanti ia akan menebus semua kesalahan yang ia perbuat selama ini dan untuk anak yang di kandung ziba

Abyan akan mencari tahu lagi anak siapa yang di kandung Ziba saat ini kalau memang itu anak nya Abyan ia akan merawatnya bersama Gea kalau gea menolak Abyan akan merawat anaknya sendiri baik kelak bersama Gea ataupun tidak

Tanpa di sadar Abyan ikut terlelap di samping Gea seketika ia melupakan masalah yang terjadi hari ini

Biarlah ia tertidur malam ini dengan nyenyak dan tenang agar ia bisa melanjutkan misi nya untuk hari esok