Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 23 - PART 22

Chapter 23 - PART 22

" Nona kita sudah sampai "ucap Began "

Gea tersadar dari lamunan nya saat Began mengatakan sesuatu

" Ah baiklah "ucap Gea melihat ke arah luar jendela

Haris membuka kan pintu mobil untuk Gea

" dengar jangan beri tahu siapa siapa akan kejadian hari ini "ucap Gea

" Baik nona "ucap Haris

" Dan jangan jemput aku kalian langsung ke mansion saja "ucap Gea

" Tapi nona nan__ "ucap Haris terhenti

" Tidak apa apa kalian tidak perlu khawatir padaku turuti saja ucapan ku "ucap Gea berlalu pergi

Setelah di rasa mobil sudah pergi geandra melangkah kan kaki nya mendekat ke pintu masuk perusahaan cabang milik nya

Gea menghela nafas melihat sekeliling milik perusahaan nya sendiri

Gea membetulkan penampilan nya dan melangkah masuk ke dalam perusahaan nya

Dan di sambut dengan sekretaris Metta

" Selamat siang nona "ucap Metta hormat

" kapan kau sampai kemari "tanya Gea

" sekitar 20 menit nona mari saya antar keruangan anda nona "ucap Metta sopan

" Baiklah "ucap Gea melangkah tetapi ia ingat sesuatu

" Ah iya "ucap Gea terhenti

" Ada yang di perlukan nona "tanya Metta

" Tunggu sebentar "ucap Gea pada metta

Gea melangkah kan kaki nya ke arah resepsionis

" Selamat siang nona agata "ucap resepsionis itu terkejut melihat kehadiran bos nya

" Siang dengar kan aku Shinta "ucap Gea membaca name tag resepsionis itu

" Iya bos ada yang bisa saya bantu "ucap Shinta takut

" Kalau ada orang yang mencari saya dan memanggil nama depan saya suruh temui saya di ruangan "ucap Gea

" Baik bos apa ada hal lain lagi "tanya Shinta

" Tidak ada kau lanjut berkerja "ucap Gea berlalu pergi dan ikuti kehadiran sekretarisnya

suara high heels yang di gunakan Gea menggema di seluruh kantor dan membuat para pekerja karyawan memperhatikan fokusnya ke arah suara itu berasal

Betapa terkejutnya semua karyawan di dalam perusahaan itu bahwa bos nya yang sudah beberapa tahun ini tidak pernah berkunjung selalu di wakilkan pekerjaan nya lewat asisten nya william selama ini dan hari ini mereka melihat bos nya kembali datang setelah sekian lama

" Ih lihat ada bos "ucap salah satu karyawan berbisik padateman nya

" Kau benar bos tambah cantik aja ya "ucap teman nya lagi

" Bos kelihatan dewasa banget sekarang "ucap salah satu karyawan

" Sudah cantik kaya lagi nikmat mana lagi yang engkau dustakan tuhan "ucap karyawan lain

Dan masih banyak lagi

Gea hanya cuek saja tanpa mau menyapa karyawan nya bukan ia sombong tapi saat ini pikiran nya tidak fokus seperti tubuhnya berada di kantor tapi raga dan pikiran nya sudah berpencar ke lain arah

Ting

Pintu lift terbuka

" Nona___nona agatha nona "ucap Metta memegang pundak gea mencoba menyadarkan atasan nya yang melamun

" Ah iya apa sudah sampai "tanya geandra tersadar dari lamunan nya

" Sudah nona sekitar 20 detik "ucap Metta

" Ah maaf kan aku ayo "ucap Gea melangkah keluar dari lift "

" Nona kalau anda sakit lebih baik anda istirahat saja biar saya dan tuan william yang menggantikan pekerjaan anda "ucap Metta hati hati

" Tidak perlu aku baik baik saja aku sedang banyak pikiran saja "ucap Gea

" Di mana William "tanya Gea tersadar saat ia sudah berada di ruangan nya

" tuan William sedang menghadiri rapat para petinggi nona di salah satu restoran indonesia "ucap Metta menjelaskan

" Kenapa dia tidak memeberitahu ku akan hal itu "ucap geandra mulai emosi

" Emm maaf nona agata saya mengira nona sudah tahu soalnya tuan William tidak memeberitahu saya akan hal itu "ucap Metta menundukkan kepalanya ia takut akan di marahin lagi oleh bos nya

"Baiklah kau tidak perlu menunduk begitu aku lagi malas marah marah hari ini "ucap Gea mengalah

" Ba_baik nona apa yang ingin anda minum nona "ucap Metta terkejut

" Tidak perlu aku bisa membuat sendiri dan berikan aku semua laporan keuangan dari 3 tahun yang lalu "ucap Gea

" Baik nona akan saya ambilkan saya permisi "ucap Metta pamit

" Tunggu kalau William sudah datang suruh dia ke ruangan ku "ucap Gea

" Baik nona saya permisi "ucap Metta berlalu pergi

Gea menyandarkan punggung nya di kursi kebesaran nya ia menghela nafas sembari memutarkan kursinya menghadap kaca jendela yang menampilkan pemandangan kota dari luar

Tok tok tok

" Nona ini saya metta "ucap Metta

" Masuklah "ucap Gea

" Nona ini laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun terakhir "ucap Metta membuka knop pintu

" Baiklah letakan di sini "ucap Gea melihat beberapa tumpukan kertas

" Kau boleh pergi "ucap Gea

" Saya permisi nona "ucap mett6a berlalu pergi

Gea melihat lihat dan membaca semua hasil laporan keuangan beberapa tahun terakhir hingga kini betapa kagetnya geandra melihat hasil keuangan dari perusahaan dan beberapa kali Gea baca ia menemukan beberapa kejanggalan

" Ini tidak bisa di biarkan "batin Gea masih fokus melihat hasil laporan keuangan

Saat sedang seriusnya Gea membaca Tidak lama pintu di ketok dari luar…

TOKK

TOK

TOKK

" Nona ini saya william "ucap William dari balik pintu

" Masuk lah "ucap Gea yang masih fokus ke arah kertas di tangan nya

" Nona memanggil saya "ucap william sopan

Geandra yang geram pun tanpa segan segan melemparkan dokumen yang beratnya bisa mencapai 1 buku kamus bahasa indonesi ke arah william dan dengan santai dan tenang nya william menghindar

" Ada apa ya nona "tanya william sopan tanpa bersalah

" Oh ayolah kak willy apa maksud dari semua dokumen keuangan ini hah bagaimana bisa perusahaan ku mengeluarkan uang sebanyak ini apa ada yang korupsi hah "tanya Gea mulai kesal william

nama nya Elvin William Anderson lebih tepatnya kakak senior geandra di kampus mereka bisa di bilang seperti adik dan kakak walaupun bukan kandung

William dan Gea sudah berteman lama sejak masa kuliah dan hingga sampai sekarang ini

William menggelengkan kepalanya melihat kelakukan adiknya ini

" Kenapa kau malah menggelengkan kepala mu hah kak "ucap Gea mulai emosi

" Tenanglah nona agata akan saya periksa kembali semua datanya "ucap William sopan dan masih mempertahankan sikap formalnya

"Kak Willy "ucap Gea berteriak keras

" Hei oke oke lah kau tidak perlu marah swetty kakak mu hanya bercanda "ucap William mengalah niat awal ingin mengerjai malah ia di marahi oleh adiknya

" Kakak jawab aku siapa yang korupsi di dalam perusahaan ku "ucap Gea mulai serius

" Kau tidak perlu cemas aku sudah mencari tahu dan tunggu saatnya akan tiba Gea kau tidak perlu khawatir ada kakak di sini "ucap William

" Aku percaya padamu kak "ucap gea

" Apa kakak tidak menanyakan kabar ku hah "tanya Gea kesal

" Buat apa toh sudah jelas kamu baik baik saja saat ini "ucap William dan mendaratkan tubuhnya di atas sofa

" Ishhh apa kau tidak baca berita hah "ucap Gea

" Tentu aku membaca nya Gea itu menjadi topik trending akhir akhir ini "ucap William tenang

" Ishh tau ah aku sebal sama kakak "ucap Gea kesal dan memutar kursi nya menghadap jendela

" Hahahahahahaaa "William tertawa melihat tingkah Gea

" Kau tidak perlu marah sweety aku tidak perlu khawatir selama ada bocah ingusan itu yang menjaga mu "ucap William menjelaskan sembari merangkul Gea

" Bagaimana kau tahu ___ "ucap Gea terhenti sejenak

" Apa kau memata matai ku selama ini "ucap Gea terkejut

" Hei mana ada buat apa aku melakukan itu toh sudah ada banyak bodyguard mu "ucap William

" Lalu kenapa kau bisa tahu hah "ucap Gea menuntut

" Atau jangan jangan anak buah ku memberitahu mu "tuduh Gea lagi

" Kau bisa menebaknya sendiri sweaty "ucap willia6m kembali duduk di atas sofa

" Siapa yang kau bayar kak untuk memberitahu informan tentang ku "ucap Gea penasaran

" Tentu lah anak buah kesayangan mu "ucap William

" Began atau Haris kak mereka berdua anak buah kesayangan ku "ucap Gea lagi

" Sudah lah kau ini tidak usah di bahas yang penting sekarang kau sudah baik baik saja bukan "ucap William

Geandra tidak menjawab ia hanya mendengus kesal

William terkekeh melihat sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya ini tidak lama pintu di buka dengan keras

Brakkkk

" hei kalau pintu itu rusak bagaimana hah "ucap Gea teriak

Sedangkan si pelaku hanya menatapnya tanpa berdosa

Dan melangkah duduk di sofa berhadapan dengan william yang menatap biasa saja

" Apa kau berniat selingkuh dari ku gea "ucap pria itu tidak percaya

" Apa yang kau ma___ "ucap Gea terhenti dan memiliki ide cemerlang

" Tentu kenapa memang nya siapa dirimu yang seenak nya melarang ku mau dengan siapa "ucap ge6a

" Dengar ya Gea aku sudah berhenti bermain perempuan di luar sana hanya karena dirimu tapi kamu sendiri malahan pacaran dengan pria lain "ucap Abyan mulai tersalut emosi

" Heh aku tidak peduli mau kamu melakukan sex sama jalang itu atau berpacaran sekalipun aku bodo amat emang kamu pacar ku kan bukan "ucap Gea

emosi Abyan pun langsung meluap hingga ke ubun ubun

Tanpa aba aba abyan meninju William yang sedari tadi hanya diam saja dan meyaksikan perkelahian adik nya dan bocah ingusan Abyan

" Hei kau bodoh kenapa kau meninju ku hah "ucap William tidak terima sembari memegangi wajahnya yang tampan di tinju

" Harusnya aku yang bilang begitu kenapa kau mau sama dia hah apa kau tidak cukup uang hah hingga mau sama wanita yang sedang hamil anak ku atau kau mau berapa agar kamu mau putus sama dia "ucap Abyan membuka ponselnya

Mendengar ucapan abyan yang merendahkan dirinya dan apa kata nya "HAMIL ANAK KU" itu yang membuat William emosi nya naik ke ubun ubun dia bangkit dan langsung meninju abyan dengan keras hingga Abyan terpental

" Hei kau kenapa meninju ku hah apa kau tidak cukup cuman uang saja apa kau minta apartemen rumah apa beritahu aku asalkan kau pergi jauh dari Gea "ucap Abyan mengusap bibirnya yang mengeluarkan darah

" Hei hei sudah lah jangan berkelahi di dalam kantor ku ini "ucap Gea mencoba melerai abyan dan william

" Dasar brengsek apa kau memanfaat kan kepolosan adik ku hah "ucap William menarik kerah kemeja abyan dengan kasar

" Apa maksud mu hah dik "ucap Abyan tidak mengerti

" Sudah kak lepaskan dia dia tidak salah kak aku yang salah lepaskan aku akan mejelaskan nya kak "ucap Gea memohon pada kakak seniornya

" Gea kenapa kau memanggilnya kakak hah "ucap aby6an yang masih belum mengerti

William menatap sahabatnya yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri dengan sendu

William pun melepaskan cengkraman nya dengan kasar

" Jelaskan padaku dengan detail dan kau yang harus menjelaskan nya "ucap William menatap Abyan intimidasi

" Kenapa aku hah dan kau ini sebenarnya siapa Gea sih "ucap Abyan tidak terima dan mulai geram

" Sudahlah abyan duduklah dulu "ucap Gea

Mereka pun duduk di sofa dengan William dan Gea duduk berdampingan dan Abyan duduk sendiri di seberang mereka

" Gea kemari lah duduk lah di samping ku "ucap Abyan menepuk bagian samping tempat duduknya

" Tidak Gea akan duduk sini kenapa apa kau cemburu hah "ucap William merangkul Gea tanpa aba aba

Dan itu membuat abyan emosi

" Kau___ "ucap Abyan tertahan

" Sudahlah Abyan bersikap lah seperti dewasa jangan seperti anak kecil begitu gak malu sama umur hah "ucap William menatap Abyan sinis

" Apa kau bilang kau___ "ucap Abyan terhenti lagi

" Sudahlah abyan jangan dengarkan omongan nya dia hanya ingin menggoda mu saja "ucap Gea mencoba menenangkan abyan yang emosi

" Cepat ceritakan padaku hah "ucap William tidak sabar

" Tenanglah kau emang kau siapa sih berani memerintahku "ucap Abyan memandang William dari bawah sampai atas

Geabmenghela nafas dan menggelengkan kepalanya menatap kedua pria di hadapan nya saat ini seperti anak kecil yang berebut permen

" Baiklah aku mengalah "ucap Abyan

" Saat itu "ucap abyan6

Beberapa saat pun berlalu

" Jadi begitu kau sudah puas sekarang bukan "ucap Abyan mendengus

Abyan langsung meneguk segelas air putih hingga tandas di hadapan nya karena haus sejak tadi ia tidak berhenti nya mengoceh menceritakan kisah rumitnya yang panjang pada orang aneh di hadapan nya

William mengangguk anggukan kepalanya ia sudah paham cerita nya

" Jadi sekarang kau hamil bocah ingusan ini sudah berapa bulan Gea "tanya William menatap ke arah perut bagian bawah gea yang sedikit menyembul

" Ehh sudah 3 bulan kak "ucap Gea salah tingkah saat di tatap terlalu dekat seperti itu bagian tubuhnya

" Hei kau jangan terlalu dekat nya menjauh sedikit kalian bukan muhrim"ucap Abyan menarik sedikit Gea agar menjauh

" Hei kau apa tidak sadar diri hah kau tinggal dalam satu rumah dengan nya itu lebih parah dasar bocah ingusan "ucap William tidak terima

" Apa kau bilang bocah ingusan apa___ tunggu seperti nya aku pernah medengar ucapan itu dulu "ucap Abyan terhenti dan bergumam sebentar berpikir sejenak mencoba mengenang masa masa di mana ia kuliah dulu

" Apa kau Elvin William Anderson si pak Kera itu "ucap Abyan menunjuk ke arah William

Dan dengan bangga nya William bersombong diri dan menganggukan kepala sejenak lalu ia tersadar dengan ucapan Abyan "PAK KERA"

" Kau ingin memuji ku atau menghina ku hah bocah ingusan "ucap William teriak

" Tidak kedua nya pak kera wah aku tidak menyangka penampilan mu akan seperti ini dan wajah mu sangatlah berbeda dan sekarang semakin berkeriput saja "ucap Abyan menjelaskan dan tertawa terpingkal pingkal

Geandra pun ikut tertawa saat Abyan mengatakan nya

" Dasar bocah ingusan tidak tahu di untung hah sekali lagi kau menghina fisik ku tidak segan segan ku bawa Gea bersama ku dari permukaan bumi ini "ucap William geram

Geandra yang sejak tadi tertawa dan menyaksikan perseteruan William dan Abyan pun langsung terdiam

Termasuk Abyan pun menatap William tajam

" Kalau kau berani melakukan itu aku tidak segan segan menghancur repotasi mu "ucap Abyan mengintimidasi William

" Kita lihat saja nanti"ucap William menyeringai

" Sudahlah kalian berdua ini lebih kau pulang saja abyan dan kau kak willy pergilah ke ruangan mu aku harus menyelesaikan semua dokumen ini "ucap Gea kembali duduk di kursi kebesaran nya

" Aku tidak akan pulang sebelum kau kembali ke mansiom "ucap Abyan

" Hei bocah kau tidak perlu khawatir ada aku di sini aku sudah menganggap dia seperti adik ku sendiri "ucap William

" Tidak mungkin saja kau akan menjebak gea dan membawa nya pada ziba "ucap Abyan

" Dasar bocah "ucap William memukul kepala abyan keras

" Apa apaan kau hah "ucap Abyan kesal

" Kau yang mulai duluan aku saja tidak kenal dengan nya "ucap William tidak terima

Geandra yang mulai emosi akibat konsentrasi nya terganggu akibat William dan Abyan yang bertengkar sejak tadi tanpa henti pun memukul meja dengan keras

BRAKKKKKK

Abyan dan William terlonjak kaget

" APA KALIAN TDAK BISA DIAM HAH KALAU MASIH INGIN DI SINI MAKA DIAM LAH JANGAN MENGGANGGU KU KALAU INGIN BERTENGKAR LANJUTKAN DI LUAR JANGAN KEMARI "ucap Gea berteriak ia tidak bisa mengontrol emosi nya

William dan Abyan pun langsung terdiam beberapa detik dan memutuskan untuk duduk di sofa tanpa berniat membuka suara biar satu pun

Gea menghela nafas dan duduk kembali

1 jam berlalu keadaan masih mode hening tidak ada yang berani membuka suara biar satu pun

Dan itu di manfaatkan untuk abyan dan william mereka memikirkan sebuah rencana

" Hei bocah ingusan apa kau betulan menikah dengan siapa nama nya itu zuba zeba zebra "ucap wil6liam pelan mencoba mengingat nama nya

" Ziba nama nya pak kera bukan Zebra emang dia hewan "ucap Abyan pelan

" Ahh iya si ziba itu "ucap William

" Apa kau masih tidak percaya hah "tanya Abyan pelan

" Tentu lah kau pikir aku percaya jangan mentang mentang aku tidak pernah melihat berita sama sekali sehingga kau dan parah musuh mu yang menyerang Gea bisa semena mena "ucap william menatap Abyan tajam dan mengintimidasi seakan akan hendak membunuhnya kala itu juga

" Hei pak kera kenapa kau malah menyalahkan ku salahkan saja musuh musuh di luaran sana jangan padaku, kau pikir aku juga tidak marah hah atas perilaku Ziba tentu lah aku marah dia telah melukai belahan jiwa ku tanpa segan segan dan aku akan membalas perbuatan nya dengan hal yang serupa "ucap Abyan tidak terima di tuduh

" aku mau lihat foto si iblis itu aku akan membalas kan dendam ku atas nama geandra dan akan mencingcang tubuhnya dan kalau perlu membakarnya biar para anjing memakan nya "ucap William menyeringai

" Heh kejam juga mulut mu mengatakan seperti itu "ucap Abyan membuka ponsel nya

" Haiss sudah lah emang dirimu yang hanya diam saja tanpa berbuat "ucap William meremehkan

" Keparat kau "ucap Abyan geram

tiba tiba Gea berdehem menyadarkan kedua orang yang sedang duduk di atas sofa yang menatap satu sama selain dengan penuh hasrat dan dendam yang belum tersalurkan

Abyan dan William pun tersadar dan mereka pun berdehem juga

" Ini lihat lah "ucap Abyan memberikan ponselnya

William mengambilnya dan memperhatikan betul betul dengan seksama

" Sepertinya aku pernah melihat tapi di mana "batin William mencoba mengingat ingat

william tersadar ia baru ingat tentang wanita di foto ini

" Dia kan "ucap William spontan berdiri