Chereads / TAKDIR YANG MENENTUKAN / Chapter 5 - PART 4

Chapter 5 - PART 4

" ada apa "ucap rezi tenang

" ada apa kau bilang hah !!!! apa yang kau lakukan pada diriku dan pakaian ku apa kau memperkosa diriku saat mabuk dasar pria hidung belang brengsek bejat "ucap Gea memukul Rezi keras

" hei hentikan aku tidak akan melakukan hal serendah itu terhadap wanita "ucap Rezi menghidari pukulan Gea

" aku tidak percaya dengan ucapan mu "ucap Gea murka

dan dia langsung menarik tubuh Gea sehingga Gea yang tidak siap pun menjadi tidak seimbang dan terjatuh di bawahnya dan kini Rezi di atas

" dengar aku tidak akan melakukan hal seperti itu kalau kau tidak percaya bisa ku buktikan sekarang "ucap rezi tersenyum devil menatap Gea

" pria mesum "ucap Gea meninju wajah rezi dan mendorong tubuhnya dari atas

" di mana pakaian ku "ucap Gea celingak celinguk

" di mesin cuci "ucap rezi santai sembari memegang pipinya dan bokong nya yang sakit

" apa yang kau lakukan kenapa kau menaruhnya di sana "ucap Gea tidak percaya

" dengar pakaian mu kotor terkena muntahan mu semalam sebab itu lah aku membuka atasan mu dan mengganti nya dengan kemeja ku "ucap rezi menjelaskan

Gea menatap Rezi tidak percaya

FLASHBACK ON

Tidak lama

HUEK....

HUEK...

HUEK....

Rezi cengo di tempat tidak percaya dia muntah di hadapan nya dan di pakaian nya sendiri

Rezi mengusap wajah kasar

tidak lama Gea kembali tertidur yang kebingungan pun akhirnya mendapatkan ide gila ini

Rezi membuka pakaian Gea yang terkena muntahan Gea dengan hati hati

" fokus fokus fokus " batin Rezi

Setelah berhasil Gea langsung membawa pakaian kotornya dan punya Gea ke dalam mesin cuci dan Rezi langsung pergi ke kamar mandi untuk

FLASHBACK OFF

"KAU" Gea geram

" eh eh eh jangan lah marah kan aku sudah bilang aku tidak nafsu lihat kau " ucap Rezi

" oke baiklah terus aku akan memakai apa "ucap Gea

" aku sudah menyuruh seseorang membelikan mu pakaian tenang saja "ucap rezi

Gea menghembuskan nafas gusar dan duduk di kasur

Rezi hanya menatap nya sejak tadi.

" Ada apa kenapa kau menatap ku seperti itu "ucap Gea takut dan menyilang kan tangan ku di depan dada

" Dasar mesum pikiran mu aku hanya menatap bingung dengan dirimu "ucap Rezi

Gea pun merasa salah tingkah atas ucapan nya barusan

" Aneh bagaimana "ucap Gea

" Lupakanlah aku mandi dulu kalau ada yang datang kau lihat dulu di tv ku ada kamera cctv dan remote nya ada di sofa sana "ucap Rezi menjelaskan

" Oke baiklah "ucap Gea

5 menit sudah Gea sendiri di kamar karena Rezi yang pergi mandi karena bosan Gea memutuskan keluar dari kamar dan juga sejak tadi perut nya meronta meminta makan

Saat Gea membuka pintu kamar Gea di buat cengo satu kata di benak Gea " mewah "

Gea menuruni anak tangga sembari memandang sekeliling nya

" Gila apartemen ini lebih mirip dengan mansion ku "batin Gea

Tidak lama terdengar suara bel Gea yang lupa akan ucapan Rezi barusan tadi pun langsung menuju ke arah pintu dan membukanya

Klekk..

" Dari tuan alfarezi kavindra aiwin "ucap tukang go food itu

" Eh iya pak"ucap Gea semangat

" Kalau begitu ini makanan nya "ucap tukang go food itu

" Apa sudah di bayar "tanya Gea hati-hati

" Sudah nona kalau begitu saya permisi "ucap tukang go food

Gea pun menutup pintu apartemen dan berbalik Gea terkejut kala Rezi berada tidak jauh dari tempat nya berdiri

" Kenapa tidak melihat cctv dulu dan apa pakaiannya belum sampai "tanya Rezi

" Belum dan soal itu aku lupa "ucap Gea cengengesan

Rezi tidak menjawab ucapan Gea dan langsung berlalu pergi begitu saja

Saat di ruang makan Gea baru ingat tas dan ponsel nya

" Di mana tas dan ponsel ku tuan Rezi "tanya Gea panik

Dia melihat ke arah Gea dan mengerutkan alisnya lalu menunjuk sofa ruang tv Gea langsung berlari ke arah sofa

Dan benar saja ponsel dan tas nya berada di sana dan langsung mengambil dan membuka ponsel nya

Terdapat 20 panggilan telepon tidak terjawab

20 pesan tidak di baca

Dan tidak lama ponsel nya berbunyi

Gea langsung mengangkat telepon itu.

" Halo "ucap Gea

" Kau dari mana saja aku menelpon mu sejak kemarin tidak kau angkat apa semua baik baik saja sekarang kau di mana aku ke mansion mu pagi ini kata para pelayan sejak siang kemarin kau tidak pulang Reyhan menelpon pun tidak kau angkat "ucap Aliza cerocos di sebrang sana

" Tenang kau tidak perlu khawatir aku baik baik saja aku akan segera pulang sekarang "ucap Gea langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak

Gea pun tergesa gesa berlari ke ruang makan dan di sana rezi tengah menikmati makan pagi nya

" aku pergi dulu dan masalah mobil mu kau bisa memberitahu ku "ucap Gea dan langsung pergi"

" tunggu aku akan mengantar ku "ucap rezi

" tidak kau tidak perlu mengantarku aku sudah menyuruh orang membawa kan mobil ku kemari "ucap ku sembari memakai sepatu kets nya

" kau akan pergi dengan pakaian seperti itu tidak aku akan membelikan mu pakaian terlebih dahulu lalu mengantarkan mu pulang tidak ada bantahan "ucap rezi berlalu pergi keluar apartemen nya

Gea menatap tidak percaya dan mendengus kesal lalu mengikutinya dari belakang

setelah sampai di salah satu butik Gea yang awalnya ingin turun dari mobil di hentikan oleh rezi

" tidak kau tetap di sini aku yang akan membelikan mu pakaian "ucap rezi dan langsung turun dari mobil

awalnya Gea ingin protes tetapi tidak jadi karena kalau untuk protes sekarang bukan waktu yang tepat

10 menit Gea menunggu akhirnya rezi datang

" ini pakailah kurasa pas di tubuh mu "ucap rezi memberikan paperbag yang berisikan kaos seperti yang di gunakan nya kemarin hanya saja warna nya yang berbeda.

Gea pun ingin keluar tetapi di hentikan oleh rezi

" ada apa lagi "ucap Gea kesal

" ganti saja di sini "ucap rezi santai

Gea menatapnya tidak percaya apa apaan ini "batin Gea

Gea mendengus keras dan tidak ingin berdebat sekarang ia langsung beralih ke belakang kursi penumpang

" jangan melihat dan geser cermin itu "ucap Gea menunjuk cermin nya

dia menuruti ucapan Gea pun langsung mengganti pakaian nya dengan cepat

setelah selesai Gea langsung ke tempat semula.

di perjalanan hanya terdapat keheningan

tidak lama ponsel Gea berdering

" iya ada apa "tanya Gea

" maaf nona sebelum nya tiket yang di pesan hari ini tidak ada jadwal penerbangan nya apa perlu di ganti yang baru lagi "ucap haris takut

" tidak perlu kau pesan saja 3 tiket ke Australia sebagai ganti nya sekarang dan penerbangan nya besok pukul 15:00 "ucap Gea

" baiklah kalau begitu nona "ucap haris

Gea pun mematikan sambungan telepon dari haris.

tidak lama ponsel Gea bergetar lagi Gea berdecak kesal

" halo "ucap Gea ketus

" astaga Gea kau ku telepon sejak sore kemarin tidak kau angkat sampai aku pergi ke mansion mu kata pelayan dan satpam kau tidak ada di mansion kau kemana dan kau juga tidak hadir di acara seminar kampus adik ku "ucap Putra panjang lebar

sampai sampai Gea menjauhkan ponsel nya dari telinga saking kencang nya teriakan Putra

" maaf sebelum nya putra kemarin aku ada urusan mendadak dan tidak sempat menghubungi mu dan kau mengatakan padaku acara nya besok kenapa malahan jadi hari ini "ucap Gea kesal

" Astaga apa kau tidak baca pesan ku hah aku mengirimkan pesan padamu bahwa seminar nya di ganti jadi kemarin pukul 14:00 tapi kau tidak membacanya sama sekali " ucap Putra menjelaskan

Gea pun langsung membuka ponselnya dan benar saja Putra berulang kali mengirimkan pesan padanya

" astaga aku tidak membacanya sama sekali dan masalah seminar itu aku benar benar minta maaf sebesarnya jangan marah ya "ucap Gea menyesal

" oke tetapi harus ada ganti ruginya "ucap Putra

" ok kamu mau apa "tanya Gea

" entahlah sembarang mu saja menurut mu apa "tanya Putra balik

" gimana kalau kau ikut aku ke australia "ucap Gea

" boleh juga kapan "tanya Putra

" seharusnya besok pukul 15:00 tapi karena seminar nya sudah lewat jadi hari ini mungkin sekitar 14:00 cepatlah kau bersiap mengerti "ucap Gea

' oke boss dengan senang hati "ucap Putra di seberang sana

Gea pun langsung mematikan sambungan telepon dan kembali menghubungi haris

" iya nona "ucap haris

" siapkan 4 tiket australia dan ganti penerbangan nya hari ini pukul 14:00 "ucap Gea dan mematikan sambungan telepon

tidak lama terdengar suara deheman seseorang menyadarkan Gea dari ponsel nya

" ada apa "tanya Gea tersadar

" di mana alamat rumah anda "ucap Rezi

" ah maaf saya melupakan itu anda lurus saja nanti saya beri instruksi "ucap Gea

" baiklah "ucap rezi

10 menit akhirnya sampai di depan mansion milik Gea

" terima kasih kalau begitu tuan saya pergi masuk dulu dan masalah ganti rugi anda bisa hubungi saya kembali "ucap Gea

" baiklah dan maaf saya lancang menanyakan masalah ini apa anda ingin berlibur "tanya Rezi

" seperti yang anda dengar itu benar saya akan pergi berlibur untuk beberapa hari kedepan dan menhilangkan rasa suntuk saja "ucap Gea bohong dan ada juga sedikit bohong

Rezi hanya menganggukan kepala saja

" saya pergi dulu "ucap Rezi dan berlalu pergi

Gea pun juga sama segera masuk ke dalam mansion dan sudah siap mendengar siraman qolbu dari Aliza di pagi hari ini

Gea menghembuskan nafas gusar dan melangkah pasti ke dalam mansion

" aku pulang "ucap Gea melangkah menuju ke ruang tengah

sudah Gea tebak di sana sudah ada Aliza yang menatap ny marah menuntut penjelasan dan anaknya yang asik memakan camilan

" kau punya hutang cerita padaku"ucap Aliza sembari memamerkan ponselnya dan di situ terdapat foto nya dan Rezi dan Gea yang keluar dari mobil barusan tadi

Gea menghembuskan nafas gusar

" oke baiklah tapi tidak di sini "ucap Gea melirik ke arah diandra dan para beberap maid"

" oke kita ke taman belakang sekarang "ucap Aliza

" sayang kamu di sini dulu ya sama mbak Susan mama mau ke belakang dulu " ucap Aliza

" oke mama " ucap Diandra

Gea dan Aliza pun melangkah ke taman belakang

" jelaskan sekarang bagaimana bisa kau bersama tuan kavindra dan kau berbohong padaku"ucap Aliza

"aku akan menjelaskan semuanya padamu "ucap Gea mantap

dan mengalirlah cerita Gea awal pertemuan nya dengan rezi sampai bagaimana u bisa berada di apartemen nya

" kau tahu siapa tuan kavindra itu "ucap Aliza to the point"

" tentu aku tahu  "ucap Gea

" apa kau tidak takut berurusan dengan nya "ucap Aliza

" buat apa dia juga tidak makan manusia dan kita juga semua sama tidak perlu di takutkan "ucap Gea

" oke baiklah terserah mu lalu bagaimana dengan liburan nya apa jadi "tanya Aliza

" tentu dan sore ini kita akan pergi dan putra akan ikut sebagai ganti rugi karena aku tidak datang ke acara seminar kampus adiknya "ucap Gea

" salah mu sendiri kenapa bisa sampai kau mabuk begitu biasanya juga tidak pernah sampai segalau itu kamu "ucap Aliza

" sudah lah lupakan aku tidak ingin membahasnya "ucap Gea dan berlalu pergi

" dan sebaiknya kamu harus berhati hati dengan tuan kavindra itu "

" Kau tenang saja " ucap Gea

Gea pun segera menuju ke ruang tengah di sana ada Diandra

" hai girl bagaimana kabar mu "tanya Gea pada Diandra

"baik tante dian baik "ucap Diandra suara cadelnya

" kamu mau tidak kalau ikut tante pergi berlibur sama mama kamu "tanya Gea

"mau dong tante soalnya Dian bosan di sini sini terus "ucap Diandra cadelnya

Gea yang gemas pun mencubit pipi Diandra

" lucu banget sih "ucap Gea gemas

"aduh sakit tante nanti pipi dian hilang tante cubit "ucap Diandra dengan cadelnya

" gak dong sayang "ucap Gea gemas

tidak lama Aliza datang

" kau sudah prepper "tanya Aliza

" tentu sudah apa kau sudah "tanya Gea balik

" sudah sebentar lagi supir mansion ku datang "ucap Aliza

" kau tahu saat aku akan menikah nanti aku ingin punya anak seperti anak mu "ucap Gea

Aliza mengerut kan dahinya

" kenapa ada apa dengan anak ku "ucap Aliza

" gemas dan gemoy "ucap Gea

Gea dan Aliza pun tertawa

" aku tahu itu "ucap Aliza bangga

" sudah kenapa jadi hening begini ayo siap siap sebentar lagi 1 jam lagi kita harus pergi "ucap Gea

" aku dan dian sudah kau saja yang belum "ucap Aliza

Gea mendengus kesal dan berlalu pergi menuju kamar

setelah selesai Gea menuruni anak tangga dan di sana sudah ada putra

" lama banget kamu bersiap diri "ucap Putra

" nama nya juga perempuan ya wajar bersiap nya lama "ucap Gea kesal

" sudah ayo kita pergi dian ayo "ucap Aliza dan memanggil Diandra

" sini sama om putra "ucap putra dan menggendong Diandra

" gemes banget jadi pengen punya anak "ucap Putra mencubit pipi Diandra

" sakit om "ucap Diandra kesal

" maaf kan om sayang "ucap Putra

" ya nikah sana kamu baru kamu bikin banyak banyak "ucap Aliza

" iya jadi ponakan ku banyak "Ucap Gea senang

" kalau begitu ayo Gea "ucap Putra

Gea dan Aliza mengernyitkan dahi nya bingung

" apaan "ucap Gea

" bikin anak kayak Diandra"ucap Putra asal

Gea pun langsung memukul kepala putra dengan tas GUCCI nya

" bego kamu pikir buatnya gampang apa kayak buat adonan kue dan nikah dulu baru buat "ucap Gea kesal

" nah ya udah ayo kita ke K.U.A nikah terus buat anak banyak banyak kata mu "ucap Putra

" sana sama pohong pisang buatnya "ucap Gea kesal

" sudah kalian ini bertengkar terus "ucap Aliza melerai kami dan mengambil alih diandra dari gendongan putra.

kami pun langsung menuju cafe bandara terlebih dahulu dan bertemu dengan haris tidak lama orang yang di tunggu pun datang