Chereads / Tak pernah usai. / Chapter 3 - BAB 3

Chapter 3 - BAB 3

Minggu, 21 Juli 2018

Matahari bersinar dari ufuk timur. Tanda hari sudah mulai berganti, hujan rintik-rintik menambah syahdunya pagi ini, bunyi ayam berkokok melebur bersama Adzan yang mengalun merdu.

Seperti biasa Ayah, Adbizar dan Ibu melakukan sholat berjamaah, tadarusan lalu melakukan aktivitas nya masing-masing.

Suara Ayah menginstrupsi, Adbizar memejamkan matanya sejenak, sebelum dia melantunkan ayat suci Al Qur'an, dia menyukai setiap ayat yang dia baca, semua maknanya dan beberapa hal bisa dia pelajari dari setiap ayatnya.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 Wib.

"Bu, Abi dimana? Ayo kita pergi piknik, ibu udah siap kan? " Tanya Ayah dengan sepasang mata nya lihat kanan kiri mencari anaknya

"Abi lagi mandi Yah, tadi dia bantu Ibu dulu di dapur" Jawab Ibu dengan tangan yang terlihat sigap memasukkan satu persatu makanan yang sudah di masaknya ke dalam kotak makanan dan memasukkan nya juga ke dalam tas.

"Kalau gitu, Ayah siapkan mobil dulu ya Bu, kalau Abi sudah siap, kalian langsung ke mobil, Ayah tunggu di sana! " Perintah Ayah sambil berlalu ke arah garasi untuk menyiapkan mobil nya

"Ya, Ayah"

"Bi, sudah siap belum? Ayo nak, sudah siang. Ayah juga sudah nunggu kita di mobil loh" Teriak Ibu dengan tangan yang sudah menjinjing tas berisi perlengkapan piknik, juga tas berisi makanan yang sudah di masaknya

"Iya Bu, tunggu sebentar. Abi sedang pakai baju" Jawab Abi sedikit teriak, karena dia menjawab dari dalam kamar nya yang pintunya masih tertutup rapat.

Hari ini Adbizar menggunakan baju santai, kaos dan celana bahan. Sepatu kets dan tidak ketinggalan peci yang selalu ada di kepala nya.

"Mari Bu, Abi bantu bawa ke mobil" Berlari kecil menemui Ibunya dan segera mengambil tas tas yang telah di jinjing oleh Ibunya

"Terima kasih ya nak" Sembari berjalan ke garasi mobil menemui Ayahnya

Mobil berjalan, tidak butuh waktu lama mobil memasuki halaman parkir dari taman yang menjadi tujuan oleh Ayah Abi.

*TAMAN CEMPAKA*

"Alhamdulillah, akhirnya sampai juga ya Bu, Yah" Ucap Adbizar

"Iya, Alhamdulillah kita sampai. Ayo kita turun. " Ucap Ayah dan Ibu dengan bergegas turun dan tak lupa barang barang bawaannya di bawa satu persatu

"Wah, bagus sekali taman nya Yah. Luas banget, banyak anak anak bermain bola, ada yang sendagurau bareng keluarga juga. Emang paling the best pilihan Ayah pergi ke taman ini"

"Iya dong. Ayah nya siapa dulu nih. Hehehe. Yaudah yuk, kita duduk di sebelah sana" Ajak Ayah sambil menunjuk bagian kanan taman, banyak juga yang ber piknik bersama keluarga di bagian itu.

Ayah, Abi dan Ibu Membentangkan tikar untuk duduk bersama di atas rerumputan, merapikan juga menyusun makanan di atas tikar agar terlihat secantik mungkin. Karena akan ada sesi poto sebelum makanan selesai di santap.

"Nah, sudah selesai. Gini kan keren. Tunggu, Ayah pasang tripod dulu ya." Sambil bergegas mengambil tripod dari tas, dan langsung memasang kan handphone nya di tripod itu, juga mencari spot yang bagus , supaya dapat hasil poto yang memuaskan.

Selesai pasang handphone di tripod.

"Siap ya, Ayah pasang timer 5 detik nih, nanti kalau udah 5 detik, bunyi cekrek handphone Ayah. " Ayah memberi aba-aba untuk Abi dan Ibu nya.

"Oke Ayah." Jawab Abi dan Ibu nya yang bersiap-siap dengan gaya nya masing-masing.

"Oke, 1 ... 2... Ayah berlari dari tempat tripod di pasang, dan langsung duduk ber gaya bersama Abi dan Ibu.

*CEKREK"

"Nah, tunggu ya, Ayah liat hasilnya dulu" Sambil berlalu ke arah tripod nya

"Wah hasilnya bagus banget, liat deh Bu. Anak ayah ganteng kan di foto ini, sama kaya Ayahnya. " Ayah menunjukkan hasil foto di handphone dan mulai dengan kata kata ke pedeannya

"Ayo kita foto-foto lagi ya, sebanyak-banyaknya. " Ajak Ayah lagi

Sedang asik keluarga ini ber foto foto ria, ada 2 laki-laki dan 3 perempuan.

1 perempuan menggunakan jilbab lengkap dengan baju lengan panjang juga rok panjang nya bernama Radini. 1 perempuan lagi menggunakan baju lengan panjang juga celana panjang tapi tidak menggunakan jilbab, rambut panjang di gerai bernama Ana. 1 perempuan terakhir memakai celana selutut, baju crop yang sedikit memperlihatkan pusar nya, dengan rambut sebahu hampir mirip dengan gaya potongan rambut laki-laki bernama Keysa. Tentunya ke dua laki-laki ini tidak asing untuk Adbizar. Ya, itu Aji dan Adam.

"Eh Om, Tante, Abi. Assalamu'alaikum. Kalian di sini juga? " Tanya Aji dan Adam yang langsung bersalaman dengan Ayah dan Ibu Abi. 3 perempuan ini pun juga ikut bersalaman

"Waalaikumsalam, eh Aji, Adam. Iya Ayah ngajak aku piknik di sini, karena kebetulan aku libur sekolah kan. Kalian di sini juga? " Tanya Adbizar, Ayah juga Ibu nya

"Iya, kami sering ke taman ini. Oya, kenalin ini teman kami, ada Ana, Keysa, dan Radini" Aji dan Adam memperkenalkan ke tiga teman perempuan nya ke Abi juga ke dua orang tuanya.

"Hei, Keysa? Kamu Keysa Shinta Ahmad kan? Anaknya bu Frida? " Tanya Ibu Abi dengan melempar senyum ke perempuan itu.

"Ha, iya Tante. Kok Tante bisa tau nama lengkap saya dan tau nama Ibu saya?" Tanya Keysa dengan wajah yang terlihat sangat bingung.

"Ya Allah, kamu sudah besar. Kamu makin cantik banget nak. Tante teman lama Ibu mu. Waktu kamu kecil, kamu sering tante gendong, Tante ajak main bareng sama Abi juga. Belum lama Tante bertemu Ibu mu di pasar.

Abi, ini Shinta anak Tante Frida yang waktu itu kamu bertemu di halaman parkir pasar saat mengantar Ibu. Kamu ingat kan nak? " Ucap Ibu nya Abi dengan muka bahagia layaknya seperti bertemu anak nya sendiri yang sudah lama tidak bertemu.

"Iya Bu, Abi ingat Tante Frida. Jadi, Keysa ini anaknya Tante Frida, yang di kenal teman-teman ku dengan nama Keysa tapi di kenalkan Tante Frida dengan nama Shinta " Ucap Abi yang mencoba memperjelas apa yang ada di pikiran nya.

"Ya ampun Tante, Keysa minta maaf ya Tante kalo Keysa lupa sama Tante. Soalnya Keysa juga sudah lama tidak tinggal bareng Ibu. Keysa juga sudah lama engga ketemu Ibu"

"Tidak apa-apa nak, mari Keysa dan yang lain bergabung sini. Tante bawa banyak makanan. Kita makan bareng dulu di sini" Ajak Ibu Abi dengan tangan yang tangah mempersiapkan makanan.

"Wah, engga ngerepotin nih Tante, Om? " Tanya Aji dan Adam basa-basi.

"Enggak kok, ayo silahkan sini duduk. Makan aja makanan yang ada ya. Nanti Om yang ambil foto kalian rame rame" Ajak Ayah Abi.

"Terima kasih banyak ya Om, Tante. " Ucap Aji, Adam, Keysa dan ke dua teman Keysa

Aji duduk dekat Abi, dan menyenggol tangan Abi . Sedikit berbisik..

"Bi, itu Keysa yang kemaren gue bilang ke elo. Itu gebetan nya Adam" Ucap Aji berbisik di telinga Abi dengan sedikit tawa terkekeh.

"Hust, kamu tuh Ji. Sempet sempet nya nge gosip di depan orang nya langsung" Gerutu Abi sedikit menatap Aji tanda peringatan.

"Haha, cantik kan Bi? Walaupun rada tomboy penampilan nya, tapi pinter milih cewe emang si Adam nih" Ucap Aji yang retap bergosip di telinga Abi

"Hust, udah ah. Kamu ni bener bener ya. Dosa tau ghibahin orang" Ucap Abi yang sudah paham kelakuan temannya ini

Tiba tiba Ayah Abi memecah suasana.

"Anak anak hadap sini semua. Om hitung sampe 3, bilang Cisssss ya. "

1...2....3..

"Ciiisssssss" Sorak semua dengan semangat dan dengan senyuman yang sumringah.