"Serang!" teriak salah satu dari mereka.
Sembilan orang raksasa itu mengangguk. Kemudian mereka langsung menyerang secara serempak. Sembilan macam senjata tajam seketika mengurum tubuh Pendekar Jarum Hitam.
Karena postur tubuhnya yang tinggi besar, maka senjata yang mereka miliki pun sedikit lebih besar daripada senjata pada umumnya.
Dari sisi kanan dan kiri datang dua batang pedang dan dua trisula. Empat macam senjata itu memberikan tusukan dan tebasan maut yang mengincar titik kematian.
Serangan mereka cepat. Juga mengandung tenaga yang besar. Kalau sampai terkena salah satu serangan itu saja, niscaya Pendekar Jarum Hitam bisa langsung terluka parah.
Walaupun kedua telapak tangannya menguasai semacam ilmu kebal senjata, tapi dirinya tetap harus berhati-hati. Menghadapi lawan seperti Sepuluh Pembunuh memang tidak boleh gegabah. Sebab satu kali melakukan kesalahan, itu artinya nyawa yang menjadi jaminan.
