Wutt!!!
Ia melewati mengirimkan tendangan dan pukulan yang dilayangkan secara bersamaan. Gerakannya memang indah dan cepat. Namun semua itu belum cukup untuk menghadapi pemuda bernama Li Yong.
Begitu ia tiba di depan lawan, Tua Muda Yun langsung mencecar Li Yong. Setiap serangannya mengandung tenaga dalam yang cukup tinggi. Ia pun mengincar berbagai titik penting di tubuh manusia.
Li Yong tidak panik. Ia bahkan menerima semua serangan itu dengan mudah dan santai. Hebatnya lagi, pemuda berjuluk Pendekar Jarum Hitam itu justru masih menahan serangan di posisi duduknya.
Ia tidak bangkit berdiri. Ia benar-benar duduk.
Plakk!!! Plakk!!!
Benturan telapak tangan mulai terdengar. Kedua pemuda itu sudah terlibat dalam pertarungan yang cukup sengit.
Meskipun ilmunya belum terlalu tinggi, namun semua serangan yang diberikan oleh Tuan Muda Yun ternyata seperti mengandung hawa sesat
Li Yong bisa merasakan hal itu. Karenanya, dirinya tidak mau memandang rendah lawan.