Chereads / My Journey with Mom (Bahasa Indonesia) / Chapter 12 - Percobaan pertama membuat Equipment, hasilnya bagaimana?

Chapter 12 - Percobaan pertama membuat Equipment, hasilnya bagaimana?

Sampai di tempat tujuan, Rendy masih tetap berjalan dengan arah memutari tumpukan itu. Dari tampilan yang Rendy perlihatkan, yang mana mengelus dagu dengan tatapan yang tertuju pada equipment-equipment itu, dapat disimpulkan bahwa dia sedang memikirkan tentang pemanfaatan hal tersebut.

Baru setelah mendapatkan sebuah ide, Rendy berhenti berjalan. "Apakah mungkin Stat-nya masih ada walau digabungkan?!" Rendy mempertanyakan tentang idenya sendiri.

Seperti yang diketahui, sebuah equipment pasti tersemat yang namanya Status atau Stat seperti STR, AGI, VIT, INT, yang akan menambah kekuatan penggunanya, dan sebelumnya, ide yang muncul di otak Rendy berhubungan dengan hal tersebut. Bila dua equipment digabungkan untuk membentuk sebuah equipment yang modelnya sesuai keinginan Rendy, apakah Stat yang tersemat di sana akan ikut bergabung atau malah menghilang.

"Langsung coba saja deh! Toh cuma grade rare, kalau percobaannya gagal tidak ada yang rugi!" Dari tumpukan itu, Rendy mengambil dua equipment berupa armor.

Tentunya dengan tubuh kecilnya, mustahil mengangkat kedua barang itu dengan sekali jalan, Rendy harus bekerja keras, mengangkatnya satu per satu, dan itu sangat melelahkan lantaran bentuk armor hampir sama dengan armor yang ada di bumi pas zaman kerajaan, yang mana itu terbuat dari bahan logam yang amat berat, terlebih juga armor itu besarnya seukuran tubuh Rendy.

[Klontang...!] Armor terakhir dilemparkan begitu saja oleh Rendy, sehingga armor itu menubruk armor pertama yang sudah berada di tanah.

"Aku bertanya-tanya, apakah seorang mage juga harus memakai armor seperti ini?!" Butir-butir keringat bermunculan di dahi Rendy hanya gara-gara memindahkan dua armor beberapa meter saja, dan yang Rendy permasalahkan bukan tentang beratnya lantaran hal itu dapat diatasi seiring bertambahnya kekuatan, melainkan bentuknya yang sangat jelek, tidak goodlooking.

Mengetahui hal itu, Rendy mencoba mencari solusi, dan karena ini adalah keahlian Rendy, tak butuh banyak waktu untuk mendapatkannya. Satu-satunya yang cocok yaitu mengubah armor itu menjadi partikel nano, lalu menggunakan partikel-pertikel itu untuk merancang armor yang sesuai dengan model kesukaannya.

"Di bumi, membuat partikel nano sangat sulit, dan membutuhkan banyak sekali sumber daya! Aku harap kekuatanku dapat mengatasi segala kesulitan yang ada!" Rendy berbicara sembari menatap kedua tangannya.

Selesai-selesai, Rendy langsung mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, apalagi kalau bukan menambah jumlah armor yang ditumbalkan untuk membuat partikel nano. Menurutnya, dua masih belum cukup, setidaknya butuh sepuluh armor untuk membuat sebuah armor full body. Tentunya itu sudah termasuk cadangan partikel nano untuk menambal seumpama terjadi kerusakan.

Kerja keras lagi, satu per satu memindahkan armor, dan mengapa Rendy hanya memilih armor, bukannya bagian lain seperti pants atau helmet? Itu karena bagian armor biasanya memiliki bahan tambahan yang gunanya untuk meningkatkan kekerasan armor, sehingga daya tahannya lebih bagus ketimbang yang lainnya.

Kurang lebih 10 menit, Rendy berhasil menyelesaikannya. Sekarang Rendy duduk di depan tumpukan kesepuluh armor itu dengan tangan kanan menyentuh salah satu armor. Dia sedang berniat memulai prosesnya, tapi terganggu pakaian yang terasa sedikit kurang nyaman gara-gara basah terkena keringat.

Rela waktu proses pembentukan partikel nano harus mundur beberapa menit untuk menunggu pakaiannya sedikit kering. Setelah terasa sedikit lebih nyaman, Rendy memulai prosesnya, matanya tertutup seperti biasa, dan mulai membayangkan bagaimana bentuk partikel nano, cara kerjanya, dan segala hal pendukungnya.

Berhasil menyelesaikan proses awal, Rendy menuju ke proses selanjutnya, yaitu memprogram partikel-partikel itu, menentukan bagaimana mereka harus berinteraksi satu sama lain untuk membentuk sebuah objek. Objek di sini, Rendy mengklasifikasikannya menjadi dua bagian, ibaratkan saja sebagai A saat tidak aktif dan B saat aktif.

Bagian A, lebih seperti sebuah wadah tempat penyimpanan mereka, dan Rendy menjatuhkan pilihan objek itu berbentuk sebuah cincin. Sedangkan bagian B, tentu bagian ini adalah fungsi utamanya, yaitu suit armor, dan model yang Rendy pilih berupa armor full body yang secara penampilan meniru bentuk otot tubuh orang-orang kekar. Armor itu menutup segala sesuatu dari leher ke ujung kaki, serta untuk menghindari overheat atau armor terlalu banyak menyerap panas sinar matahari, Rendy memilih warna putih untuk menangkalnya.

"Sip!" Merasa persiapan sudah sempurna, Rendy lalu menindaklanjutinya dengan mengatakan 'Create' untuk mengeksekusi persiapannya itu.

Muncullah cahaya putih seperti biasa yang menyelimuti kesepuluh armor itu, dan beberapa detik kemudian, segala hal yang diselimuti cahaya mendadak menghilang, berganti sebuah cincin polos berwarna putih yang tergeletak di tanah. Tepatnya, di bawah telapak tangan kanan Rendy yang masih dalam posisi seperti memegang armor.

Begitu Rendy membuka mata, cincin itu diambil, lalu tanpa membuang banyak waktu langsung saja mengenakannya di jari manis sebelah kanan. Pas, tidak kebesaran atau kekecilan, terima kasih kepada naluri Rendy yang bisa menebak dengan tepat ukuran jari sendiri, sehingga menghindarkan Rendy membuang-buang waktu karena ukuran jari yang salah.

Selanjutnya yang harus dilakukan Rendy hanya mencobanya, sayangnya saat Rendy akan melakukan hal itu, tiba-tiba dia mengingat sesuatu, sesuatu itu adalah Stat yang pernah disinggung sebelumnya. Mengesampingkan percobaan, Rendy mengalihkan pandangannya pada cincin, yang disambung sebuah kata kunci untuk melihat informasi. "Detail!" Rendy mencoba memeriksanya, meski di dalam hati tak banyak berharap kata itu masih bekerja pada cincin di jarinya lantaran cincin itu bukan lagi barang dari Dropitem, melainkan barang dari Dropitem yang telah dimodifikasi.

Sepertinya keberuntungan masih berpihak pada Rendy, sebuah kotak layar hologram muncul dari cincin itu, memperlihatkan sederet informasi.

[Nama : Unknown | Grade : Unknown | Type : Single | Efek : Memberi si pengguna sebuah Armor (berubah untuk melihat Stat) yang dapat diaktifkan hanya dengan mengucapkan 'Switch' | Grade Bonus : Tidak ada | Set Bonus : Tidak ada]

"Wow, syukur kata kunci informasi masih bekerja!" Mata sedikit membelalak, kaget hal yang tak diharapkan, masih dapat dilakukan.

Tak ingin terlalu lama larut dalam kekagetannya, Rendy mulai bersiap-siap berubah untuk melihat armor rancangannya. Dengan gumaman pelan 'Switch', cincin itu bergetar pelan beberapa detik. Sebelum benda mirip butiran debu, kecil-kecil berwarna putih, keluar secara bergerombol dari cincin itu, dan sedikit demi sedikit membungkus tubuh Rendy, mulai dari di mana cincin itu berada, lurus melewati badan, lalu berhenti di tangan kiri. Sementara benda putih yang menyelimuti badan masih belum berhenti, mereka masih tetap berjalan terus ke bawah untuk menyelimuti ke dua kaki. Hingga akhirnya seluruh tubuh terbungkus benda itu sesuai dengan model armor.

Beberapa milidetik setelahnya, benda jelek mirip butiran debu yang membungkus tubuh, berubah menjadi sebuah armor keren berwarna putih. Armor itu bak pakaian ketat yang terbuat dari bahan lentur, benar-benar ngepres ke kulit, tidak ada rongga sama sekali, tapi anehnya tidak ada rasa sakit saat kulit bergesekan dengan armor itu. Inilah kelebihan armor yang terbuat dari partikel nano, yang tidak dimiliki armor konvensional.

Cukup, Rendy tidak ingin berlama-lama mengagumi bentuk luar armor, percuma memiliki bentuk bagus kalau tidak bisa memberikan manfaat seperti menambah kekuatan atau pertahanan. Jadi begitu selesai melihat-lihat bentuk armornya, Rendy melanjutkannya dengan mengatakan 'Detail' untuk melihat informasi mengenai armor tersebut.

[Nama : Unknown | Grade : Unknown | Type : Single | Efek : Beberapa stat di bawah ini akan meningkat saat armor dikenakan (INT +210, VIT +490) | Grade Bonus : VIT +4000 | Set Bonus : Tidak ada]

Melihat angka-angka itu, secara otomatis otak Rendy mulai bekerja menghitungnya, mengkonversi angka Stat ke dalam peningkatan kekuatan. Sebelum masuk ke perhitungan, perlu diketahui bahwa 1 STR/AGI/INT/VIT itu sama dengan 0.5 Power/Kecepatan/Mana/HP, artinya armor yang dibuat Rendy ini dapat meningkatkan 105 Mana, 245 HP, dan 2000 HP lagi sebagai bonus, total kekuatan Rendy yang meningkat hanya dari segi Mana 105 dan HP 2245.

"Buset!" Mata Rendy membelalak melihat jumlah HP yang lebih dari 2K, itu sudah setara dengan seseorang berlevel 20. (Naik 1 level meningkatkan 100 Power/Kecepatan/Mana/HP) --> "Sepertinya, pilihan menggunakan armor saja sebagai bahan tumbal merupakan kesalahan!" Dalam pikiran Rendy sama sekali tidak menduga bahwa armor buatannya itu akan lebih cocok digunakan seorang Tanker ketimbang seorang Support. "Yah tak apalah! Bahan masih banyak, buat lagi aja!" Belum juga 5 menit cincin itu dipakai, sudah harus dicopot lagi, bahkan dibuang tanpa ada rasa iba terhadap cincin itu.