Chereads / Cintaku Terkunci Di Namsan Tower / Chapter 26 - BAB 26. Dimana Kamu Chika  

Chapter 26 - BAB 26. Dimana Kamu Chika  

Mereka akhirnya sampai di Hannam Hill, Damian melihat keadaan di apartemen mewah ini dan apa yang dipikirkan oleh Damian ternyata benar, tidak mudah masuk ke apartemen ini. Petugas keamanan tidak akan membiarkan sembarangan orang untuk masuk dan menanyakan identitas diri mereka.

"Coba kamu selidiki pria itu apa pernah dia membawa temannya kemari?" tanya Damian kembali.

Kim yang mendengarkan perkataan Damian sejenak bingung karena sepertinya Damian sedang merencakan sesuatu dan dia belum memahaminya.

"Baiklah Tuan," kata Kim kembali.

Sambil menunggu Kim, Damian mencoba menghubungi beberapa informan yang dia miliki untuk mencari tahu tentang Noah dan menyelidiki segala pergerakannya. Kemudian dia merengut kesal karena sampai saat ini dia masih belum menemukan Chika.

"Dimana kamu Icha? Bukan hanya kehilanganmu saja yang membuat aku frustasi, tetapi membayangkan kamu bersama pria lain semakin membuat aku kehilangan akal sehatku. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa pria itu sampai membawamu pergi? Apakah ada maksud lain atau kalian sebenarnya memiliki hubungan? Tidak mungkin rasanya hanya karena sebuah koper saja masalah ini berkembang begitu jauh. Kurasa dia bukanlah lelaki picik seperti yang dia tunjukkan. Kuarangg ajar, lelaki yang tidak bertanggung jawab. Awaaas kamu ya kalau kamu berani menyentuh Icha seujung rambutpun aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Aku pasti akan membuat perhitungan denganmu, jangan kamu pikir kamu ini pewaris tunggal dari SYC maka kamu bisa seenaknya menculik orang lain," pikir Damian dengan geramnya.

Damian semakin kesal apalagi pikirannya semakin liar karena dia membayangkan Chika disentuh pria itu. Diusapnya wajahnya dengan kesal.

"Kemana si Kim ini, informasi yang seperti itu saja susah dia dapatkan!" gerutu Damian dengan marah.

Damian masih duduk di dalam mobil menunggu Kim untuk mencari informasi yang dia butuhkan, sementara Kim meninggalkannya pergi menemui seseorang. Damian melihat keluar, gedung apartemen mewah yang ada di hadapannya memiliki nilai fantastis. Karena pemilik – pemilik apartemen ini adalah orang kaya, termasuk artis korea. Damian yakin Noah bukanlah orang yang gegabah. Karena dari kabar yang dia dengar pewaris SYC ini adalah seorang yang mempunyai kemampuan yang handal. Walaupun Damian belum pernah berhadapan dengannya tetapi dia sudah banyak mendengar sepak terjangnya.

Damian melonggarkan dasi yang dia pakai dan membuka jasnya karena saat ini dia merasakan sesak karena cemas memikirkan Chika. Dari segi perkembangan bisnisnya Damian memang banyak mendengar rumor tentang Noah tetapi kalau dari kehidupan pribadinya Damian belum pernah mendengarkan rumornya sama sekali.

"Apakah dia manusia alim atau memang dia mempunyai kelainan. Aku lebih suka memikirkan yang pertama. Dia memang manusia alim. Tetapi aneh rasanya menculik Icha padahal tidak ada motif apapun. Bagaimana kita dapat menculik orang lain tanpa ada maksud sama sekali? Kemana kamu Icha? Bagaimana aku dapat menemukanmu? Siapa sebenarnya pria itu? Apa yang dia inginkan darimu? Atau selama ini kamu sebenarnya sudah mempunyai hubungan dengannya? Tolonglah Tuhan, kepalaku hampir pecah menjawab semua pertanyaan yang muncul di otakku," pikir Damian lagi.

Damian hanya bisa pasrah menunggu informasi dari bawahannya dan mencoba bersabar karena apapun tindakan yang akan dia ambil haruslah tepat, dia tidak ingin membahayakan nyawa Chika. Damian benar – benar resah.

Tidak berapa lama kemudian terlihat Kim masuk kembali kedalam mobil dan dia membawa amplop coklat sangat tebal. Kemudian dia memberikan amplop itu kepada Damian.

"Tuan ini semua informasi yang anda butuhkan," katanya lagi.

Damian kemudian menerima amplop itu dan tersenyum ke arah Kim. Dia tahu Kim adalah seorang Asisten yang dapat diandalkan, ketika Damian membutuhkan sesuatu maka Kim akan menyediakannya dengan cepat dan sangat akurat, serta yang penting informasi yang dia inginkan biasanya sangat lengkap. Damian akhirnya membuka amplop itu dan mulai membaca informasi yang tertera di sana.

"Dalam amplop ada foto Noah dan beberapa orang teman prianya Tuan. yang ini teman yang sering datang ke apartemen ini. Coba Tuan lihat selama dia disini dia tidak pernah membawa seorang teman wanitapun. Menurut informasi yang saya dengar bahkan dia tidak pernah menyentuh seorang wanitapun bahkan dia akan menghindarinya. Dikalangan anak muda Noah terkenal sebagai seorang pemuda yang dingin dan tidak pernah jatuh keperangkap seorang wanita. Dia sangat bersih Tuan, bahkan terlalu bersih untuk seorang pemuda seusia dia. Memang rumornya ada seorang wanita yang selalu mendekatinya tetapi dia sepertinya tidak menanggapinya. Wanita itu juga salah satu Chaebol di negara Tuan, Nona Kyra Citra dari CBC," kata Kim lagi.

"Maksudmu Citra Buana Company?" tanya kembali.

"Iya Tuan, dia adalah salah satu putrinya. Dari rumor yang saya dengar dia itu sudah menaruh hati kepada Noah sejak lama, tetapi Noah hanya menganggapnya sebagai teman biasa saja, tidak lebih," kata Kim kembali.

Damian memperhatikan semua orang yang dekat dengan Noah.

"Ini siapa namanya?" tanya Damian sambil menunjuk sesosok wajah dari photo yang dia pegang.

"Dia itu adalah salah satu temannya yang paling dekat, Park Nam seo yang biasa dipanggil Smith," kata Kim lagi.

"Ikuti dia, dan tempatkan juga beberapa orang untuk memata – matai temannya yang lain. Termasuk wanita yang dekat dengan dia. Saya mau semua informasi tentang dia walau sekecil apapun," kata Damian dengan dingin.

"Kapan terakhir si Smith ini mendatangi apartemen ini?" tanya Damian lagi.

"Tadi malam Tuan, mereka semuanya berkumpul tadi malam di sini," kata Kim lagi.

"Setiap perkembangan yang kamu dapatkan kamu harus melaporkannya kepadaku, dan jangan ada yang terlewat sedikitpun karena aku tidak ingin kehilangan Chika. Walaupun hanya sesaat saja. Dan untuk sekarang ini kamu meminta salah satu anak buahmu berlagak sebagai salah seorang suruhan Paek Nam seo atau si Smith itu, katakan saja ada barang yang ketinggalan di sana atau mau menyamar sebagai petugas kebersihan juga boleh. Kamu atur saja sendiri dan kamu harus memasangi dia dengan alat kamera dan penyadap. Kamu persiapkan dulu itu, baru kamu masuki apartemen itu. Saya mau sekarang juga karena saya tidak ingin menghabiskan waktu sedetikpun. Secepatnya kamu lakukan, dan saya sendiri akan ikut dalam pencarian ini. Kamu sediakan sekarang alat – alat yang dibutuhkan dan ingat lakukan sebaik mungkin, jangan mengecewakan saya!" perintah Damian kembali.

Damian juga memerintahkan Kim menghubungi sekretarisnya untuk membatalkan semua jadwal pertemuan relasi bisnisnya. Dan meminta agar mereka segera melakukan pengintaian kepada beberapa orang teman terdekat Noah.

"Semua properti yang dia miliki di Korea Selatan ini juga harus kamu selidiki, tidak hanya di Seoul ini." kata Damian lagi.

"Aku tidak akan membiarkan kamu menghilang begitu saja, sampai ke lubang semutpun aku akan tetap mengejarmu" kata Damian di dalam hati.

Damian meminta agar Kim juga menyediakan baju ganti untuknya karena rasanya tidak nyaman harus memakai pakaian lengkap dalam situasi seperti ini.