Malam pun tiba, gelap mulai datang, matahari bersembunyi di balik awan. Bulan mulai terlihat jelas menampakkan keelokan rupanya.
Malam ini Yana terlihat bersiap untuk bertemu dengan sang Hacker.
Ia bersemangat seolah yakin jika malam ini ia akan mendapat jawaban akan sosok misterius yang menghubungi sahabatnya.
Waktu menunjukan pukul setengah tujuh malam, ia segera melangkahkan kaki menuju garasi dan mengendarainya menuju Cafe Flow.
Sepertinya ia akan telat malam ini, kemacetan parah tampak menghiasi Ibukota.
Kendaraan terlihat berbaris rapih memenuhi tiap jalan di Ibukota Jakarta.
"Sial, kalau begini aku bisa telat. Kenapa macetnya parah banget sih. Sedangkan Leo nggak punya banyak waktu," ucap Yana.
Entah kenapa Yana mengeluh padahal kemacetan merupakan hal lumrah yang terjadi di Ibukota. Ia mencoba menghubungi hacker itu untuk menanyakan keberadaannya.
"Hallo Le, kamu dimana?" tanya Yana.