Sesampainya di kamar Sander, pria itu telah terbaring tenang di ranjang. Tirta membuka sepatu Sander dan juga kaos kakinya. Lalu dokter Marina memberikan kode pada Tirta untuk keluar dari kamar Sander bersama dua orang lain yang membantunya membopong Sander.
Dokter Marina lalu membuka tas kerja yang dia bawa. Dengan penuh ketelitian dan percaya diri, dia mulai memasang infus di tangan kiri Sander. Sebuah tiang infus diraihnya dari sudut ruangan agak tersembunyi. Berada di celah antara lemari dan dinding kamar.
Wuri mengerutkan kening melihat semua yang dokter Marina lakukan pada Sander. Dokter ini jelas telah mengenal dekat Sander dan tahu apa yang sedang terjadi pada pria itu. Tapi, keberadaan tiang infus di kamar Sander? Benda itu seperti dipersiapkan untuk selalu berada di sana.