Sander ingin marah ketika mendengar seseorang menggedor pintu kamarnya dengan kasar. Matanya masih terasa sangat mengantuk. Dia seperti dipaksa tiba-tiba untuk kembali ke alam sadar.
Penuh perasaan kesal Sander turun dari tempat tidur menuju ke arah pintu. Kepalanya sedikit pening dan dia merasa agak demam. Dia lalu membuka pintu sembari menyentak dan untuk memarahi siapa pun yang berada di balik pintu.
"Ada apa?!" matanya melotot dengan wajah merah karena marah.
Wuri yang berada di ambang pintu melotot dengan cara yang sama. Wajah mereka saling beradu dan menunjukkan kemarahan masing-masing. Sesaat Wuri terpesona oleh ketampanan Sander.
Wajah Sander yang begitu dekat di depan matanya menunjukkan setiap detail yang luar biasa. Mata Sander gelap kehijauan. Hidung yang mancung dan bibir yang terlihat sempurna. Karena baru bangun tidur rambut Sander berantakan. Rambut coklat gelap yang membingkai wajah tampannya, Sander terlihat begitu seksi.